Gunawan Perpanjang Kekuasaan di Bangli
Pimpin Golkar sejak 1999, Wayan Gunawan janji akan pilih kader yang mau kerja, kreatif, dan inovatif duduk di kepengurusan.
Terpilih Lagi Jadi Ketua DPD Golkar Bangli Periode Keempat
BANGLI, NusaBali
Seperti diprediksi, kandidat incumbent Wayan Gunawan benar-benar tidak tertandingi dalam perebutan kursi Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021 melalui Musyawarah Daerah (Musda), Minggu (26/6). Wayan Gunawan untuk keempat kalinya terpilih secara aklamasi jadi nakhoda Golkar Bangli, setelah seluruh 9 pemegang hak suara mengarahkan dukungan kepadanya.
Wayan Gunawan praktis tidak dapat lawan dalam Musda yang digelar di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Bangli, Minggu kemarin. Selain didukung semua pemegang hak suara, Gunawan juga mengantongi surat izin dari DPP Golkar untuk kembali maju ke Musda buat berebut jabatan periode keempat.
Semula, ada dua kader yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat penantang bagi Gunawan. Mereka masing-masing I Nengah Darsana (kader asal Desa Landih, Kecamatan Bangli yang kini menjabat Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Bangli) dan Komang Suarsana (kader asal Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli yang kini fungsionaris DPD I Golkar Bangli). Namun, keduanya batal maju, setelah tahu Gunawan (kader Golkar asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli) mendapat restu dari DPP Golkar.
Lagipula, seluruh 9 pemegang hak suara yang mendukung Gunawan, masing-masing Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kintamani (1 suara), PK Golkar Tembuku (1 suara), PK Golkar Susut (1 suara), PK Golkar Bangli (1 suara), DPD II Golkar Bangli (1 suara), Dewan Pertimbangan Golkar Bangli (1 suara), DPD I Golkar Bali (1 suara), serta Organisasi Sayap (AMPG dan KPPG) dengan 1 suara, dan Organisasi Pendiri Partai Golkar ( Kosgoro, MKGR, dan Soksi) dengan 1 suara.
Dukungan untuk Gunawan disampaikan melalui I Ketut Sajiboga (Ketua PK Golkar Susut), I Ketut Marsidi (Ketua PK Golkar Kintamani), AA Ngurah (Ketua PK Golkar Tembuku), Nengah Darsana (Ketua PK Golkar Bangli ), I Nyoman Basma (Kosgoro-MKGR-SOKSI), I Dewa Ayu Supartini (AMPG-KPPG), I Wayan Sukadia (unsur Dewan Pertimbangan Golkar Bangli), Wayan Gunawan (Ketua DPD II Golkar Bangli), dan Ketut Sudeikerta (Ketua DPD I Golkar Bali).
Tanda-tanda bahwa Wayan Gunawan akan tetap ‘berkuasa’ sudah terbaca ketika kandidat incumbent asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani ini menyampaikan pidato selaku Ketua DPD II Golkar Bangli 2010-2016 (demisioner). Saat itu, Gunawan yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 meminta Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, untuk memberi arahan dan sikap politik.
“Mohon kepada Bapak Ketua DPD I Golkar Bali memberi arahan dan sikap politik Partai Golkar,” pinta Gunawan. Selain itu, Gunawan juga menyatakan menitipkan partai dan kader Golkar kepada Bupati Bangli, Made Gianyar, yang hadir dalam Musda kemarin. “Titip kader kepada Bupati, agar Partai Golkar tumbuh semakin besar,” imbuhnya.
Akhirnya, rapat Musda Golkar yang dipimpin petinggi DPD I Golkar Bali, Kusnandar, menyatakan Gunawan terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2016. Pasalnya, Gunawan telah mendapat izin dari DPP Golkar untuk menjabat buat
Seperti diprediksi, kandidat incumbent Wayan Gunawan benar-benar tidak tertandingi dalam perebutan kursi Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021 melalui Musyawarah Daerah (Musda), Minggu (26/6). Wayan Gunawan untuk keempat kalinya terpilih secara aklamasi jadi nakhoda Golkar Bangli, setelah seluruh 9 pemegang hak suara mengarahkan dukungan kepadanya.
Wayan Gunawan praktis tidak dapat lawan dalam Musda yang digelar di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Bangli, Minggu kemarin. Selain didukung semua pemegang hak suara, Gunawan juga mengantongi surat izin dari DPP Golkar untuk kembali maju ke Musda buat berebut jabatan periode keempat.
Semula, ada dua kader yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat penantang bagi Gunawan. Mereka masing-masing I Nengah Darsana (kader asal Desa Landih, Kecamatan Bangli yang kini menjabat Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Bangli) dan Komang Suarsana (kader asal Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli yang kini fungsionaris DPD I Golkar Bangli). Namun, keduanya batal maju, setelah tahu Gunawan (kader Golkar asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli) mendapat restu dari DPP Golkar.
Lagipula, seluruh 9 pemegang hak suara yang mendukung Gunawan, masing-masing Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kintamani (1 suara), PK Golkar Tembuku (1 suara), PK Golkar Susut (1 suara), PK Golkar Bangli (1 suara), DPD II Golkar Bangli (1 suara), Dewan Pertimbangan Golkar Bangli (1 suara), DPD I Golkar Bali (1 suara), serta Organisasi Sayap (AMPG dan KPPG) dengan 1 suara, dan Organisasi Pendiri Partai Golkar ( Kosgoro, MKGR, dan Soksi) dengan 1 suara.
Dukungan untuk Gunawan disampaikan melalui I Ketut Sajiboga (Ketua PK Golkar Susut), I Ketut Marsidi (Ketua PK Golkar Kintamani), AA Ngurah (Ketua PK Golkar Tembuku), Nengah Darsana (Ketua PK Golkar Bangli ), I Nyoman Basma (Kosgoro-MKGR-SOKSI), I Dewa Ayu Supartini (AMPG-KPPG), I Wayan Sukadia (unsur Dewan Pertimbangan Golkar Bangli), Wayan Gunawan (Ketua DPD II Golkar Bangli), dan Ketut Sudeikerta (Ketua DPD I Golkar Bali).
Tanda-tanda bahwa Wayan Gunawan akan tetap ‘berkuasa’ sudah terbaca ketika kandidat incumbent asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani ini menyampaikan pidato selaku Ketua DPD II Golkar Bangli 2010-2016 (demisioner). Saat itu, Gunawan yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 meminta Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, untuk memberi arahan dan sikap politik.
“Mohon kepada Bapak Ketua DPD I Golkar Bali memberi arahan dan sikap politik Partai Golkar,” pinta Gunawan. Selain itu, Gunawan juga menyatakan menitipkan partai dan kader Golkar kepada Bupati Bangli, Made Gianyar, yang hadir dalam Musda kemarin. “Titip kader kepada Bupati, agar Partai Golkar tumbuh semakin besar,” imbuhnya.
Akhirnya, rapat Musda Golkar yang dipimpin petinggi DPD I Golkar Bali, Kusnandar, menyatakan Gunawan terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2016. Pasalnya, Gunawan telah mendapat izin dari DPP Golkar untuk menjabat buat
Komentar