Rusak, Tanggul Pembatas Pantai Nusa Dua Direnovasi
Tanggul pembatas Pantai Nusa Dua yang ada di kawasan ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung mengalalami kerusakan di beberapa titik.
MANGUPURA, NusaBali
Demi keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan aktivitas di sekitar lokasi, Senin (26/8) siang, pihak pengelola mulai melakukan perbaikan sejumlah titik di tanggul tersebut.
Kepala Divisi Operasi ITDC I Made Pariwijaya menerangkan kondisi tanggul di Pantai Nusa Dua tepatnya antara Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula memang perlu dilakukan renovasi. Pasalnya, tanggul yang terbuat dari pasir yang dibungkus karung sudah mengalami kerusakan. Sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan menggantikan yang baru atau mengisi ulang karung yang kempes. Diakuinya, semenjak dibuatkan tanggul pengaman di lokasi itu, sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan bagi wisatawan. “Memang ada perbaikan pada bagian-bagian yang rusak saja. Baik itu yang robek ataupun yang kempes, agar performa dari tanggul pengaman itu kembali bagus,” tutur Pariwijaya, Senin (26/8) siang.
Diakuinya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh timnya beberapa hari belakangan ini, lokasi tersebut memang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Apalagi, setelah kemunculan hiu sirip hitam (blacktip shark) yang berenang di bibir pantai. Sehingga, pihaknya selaku pengelola kawasan ITDC itu harus melakukan perbaikan titik-titik yang rusak, termasuk tanggul tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan itu sendiri. Ditanyai terkait proses pemeliharaan yang sudah dilakukan selama ini, Pariwijaya mengakui pihaknya sudah melakukan yang terbaik, namun beberapa karung sudah uzur dan robek. “Sebagian besar tanggul yang ada di sepanjang pantai itu memang masih baik dan utuh, tapi, ada titik-titik tertentu saja yang rusak. Nah, itu yang kita perbaiki mulai hari ini (Senin kemarin),” ungkapnya seraya menyebut selain menjaga keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan, perbaikan itu sebagai upaya menjaga estetika kawasan.
Untuk diketahui, kawasan Pantai Nusa Dua yang berada di antara Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula kawasan ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, selama beberapa hari belakangan ini mendadak ramai. Hal ini disebabkan wisatawan manca negara dan domestik hendak menyaksikan segerombolan anak hiu yang muncul di sekitar pantai itu. Bahkan, atas kemunculan anak hiu jenis sirip hitam itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Sudarsana turun ke lapangan untuk memantau langsung kondisi dan memastikan jenis hiu. Nah, hasil temuan di lapangan diketahui hiu tidak berbahaya dan bisa menjadi objek tontonan baru bagi wisatawan. Sehingga pihak ITDC melakukan berbagai perbaikan di seputaran lokasi. *dar
Kepala Divisi Operasi ITDC I Made Pariwijaya menerangkan kondisi tanggul di Pantai Nusa Dua tepatnya antara Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula memang perlu dilakukan renovasi. Pasalnya, tanggul yang terbuat dari pasir yang dibungkus karung sudah mengalami kerusakan. Sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan menggantikan yang baru atau mengisi ulang karung yang kempes. Diakuinya, semenjak dibuatkan tanggul pengaman di lokasi itu, sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan bagi wisatawan. “Memang ada perbaikan pada bagian-bagian yang rusak saja. Baik itu yang robek ataupun yang kempes, agar performa dari tanggul pengaman itu kembali bagus,” tutur Pariwijaya, Senin (26/8) siang.
Diakuinya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh timnya beberapa hari belakangan ini, lokasi tersebut memang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Apalagi, setelah kemunculan hiu sirip hitam (blacktip shark) yang berenang di bibir pantai. Sehingga, pihaknya selaku pengelola kawasan ITDC itu harus melakukan perbaikan titik-titik yang rusak, termasuk tanggul tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan itu sendiri. Ditanyai terkait proses pemeliharaan yang sudah dilakukan selama ini, Pariwijaya mengakui pihaknya sudah melakukan yang terbaik, namun beberapa karung sudah uzur dan robek. “Sebagian besar tanggul yang ada di sepanjang pantai itu memang masih baik dan utuh, tapi, ada titik-titik tertentu saja yang rusak. Nah, itu yang kita perbaiki mulai hari ini (Senin kemarin),” ungkapnya seraya menyebut selain menjaga keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan, perbaikan itu sebagai upaya menjaga estetika kawasan.
Untuk diketahui, kawasan Pantai Nusa Dua yang berada di antara Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula kawasan ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, selama beberapa hari belakangan ini mendadak ramai. Hal ini disebabkan wisatawan manca negara dan domestik hendak menyaksikan segerombolan anak hiu yang muncul di sekitar pantai itu. Bahkan, atas kemunculan anak hiu jenis sirip hitam itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Sudarsana turun ke lapangan untuk memantau langsung kondisi dan memastikan jenis hiu. Nah, hasil temuan di lapangan diketahui hiu tidak berbahaya dan bisa menjadi objek tontonan baru bagi wisatawan. Sehingga pihak ITDC melakukan berbagai perbaikan di seputaran lokasi. *dar
1
Komentar