Siswa SMP Tertimpa Pohon Terima Sumbangan Sekolah
Para guru, pegawai, dan siswa SMPN 2 Banjarangkan, Klungkung, melakukan aksi sosial dengan menyisihkan uang mereka.
SEMARAPURA, NusaBali
Dana ini disumbangkan kepada seorang siswa kelas IX SMPN 2 Banjarangkan, I Komang Diatmika,15, yang tertimpa dahan pohon beringin berdiameter sekitar 40 cm dan panjang 4 meter di jalan raya Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan. Saat itu, Diatmika akan berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor, Jumat (23/8) pagi.
Dana sukarela yang terkumpul tersebut diserahkan kepada siswa yang bersangkutan yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung, Senin (26/8). “Sumbangan dari guru, pegawai dan siswa yang terkumpul ini, diserahkan langsung perwakilan guru, kesiswaan, di RSUD Klungkung, kepada keluarga Diatmika yang mendampingi saat itu,” ujar Kepala SMPN 2 Banjarangkan, Nyoman Adnyana.
Dia mengatakan, sumbangan tersebut dilakukan secara spontanitas sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekolah yang sedang sakit. Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban keluarga korban. Kata Kasek Adnyana, ketika itu kondisi siswanya masih muntah-muntah, terkadang lagi sadar (ingat) lagi tidak sadar. “Semoga kondisinya berangsur-angsur membaik sehingga bisa menjalani aktivitas sebagaimana mestinya,” harapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengatakan terkait korban yang masih di bawah umur menggunakan sepeda motor ke sekolah, Bupati akan menugaskan Dinas Perhubungan untuk segera membuat kajian agar semua kecamatan di Klungkung bisa terlayani angkutan siswa gratis. Bupati berharap kejadian seperti ini tidak pernah terulang kembali dan seluruh masyarakat diimbau selalu berhati-hati. "Mari lebih berhati-hati lagi terutama jaga keselamatan dengan sebaik-baiknya, semoga kejadian seperti ini juga tidak pernah terulang lagi," ujar Bupati Suwirta, saat membesuk korban di RSUD Klungkung, belum lama ini.
Sebelumnya, Diamika mengalami luka lecet di wajah, dan mengeluh sakit pada kepala dan punggungnya akibat tertimpa pohon. Kejadian ini bermula saat korban perjalanan dari rumahnya di Banjar Palak, Desa Getakan, menuju sekolahnya di SMPN 2 Banjarangkan, di Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit.
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita, ketika melewati jalan raya Desa Getakan, tepatnya di depan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Tiba-tiba dahan pohon beringin kering itu jatuh hingga menimpa korban. Seketika korban dan sepeda motornya terjatuh ke aspal, tak hanya itu korban yang mengalami luka di bagian kepala ini tidak sadarkan diri.*wan
Dana sukarela yang terkumpul tersebut diserahkan kepada siswa yang bersangkutan yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung, Senin (26/8). “Sumbangan dari guru, pegawai dan siswa yang terkumpul ini, diserahkan langsung perwakilan guru, kesiswaan, di RSUD Klungkung, kepada keluarga Diatmika yang mendampingi saat itu,” ujar Kepala SMPN 2 Banjarangkan, Nyoman Adnyana.
Dia mengatakan, sumbangan tersebut dilakukan secara spontanitas sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekolah yang sedang sakit. Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban keluarga korban. Kata Kasek Adnyana, ketika itu kondisi siswanya masih muntah-muntah, terkadang lagi sadar (ingat) lagi tidak sadar. “Semoga kondisinya berangsur-angsur membaik sehingga bisa menjalani aktivitas sebagaimana mestinya,” harapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengatakan terkait korban yang masih di bawah umur menggunakan sepeda motor ke sekolah, Bupati akan menugaskan Dinas Perhubungan untuk segera membuat kajian agar semua kecamatan di Klungkung bisa terlayani angkutan siswa gratis. Bupati berharap kejadian seperti ini tidak pernah terulang kembali dan seluruh masyarakat diimbau selalu berhati-hati. "Mari lebih berhati-hati lagi terutama jaga keselamatan dengan sebaik-baiknya, semoga kejadian seperti ini juga tidak pernah terulang lagi," ujar Bupati Suwirta, saat membesuk korban di RSUD Klungkung, belum lama ini.
Sebelumnya, Diamika mengalami luka lecet di wajah, dan mengeluh sakit pada kepala dan punggungnya akibat tertimpa pohon. Kejadian ini bermula saat korban perjalanan dari rumahnya di Banjar Palak, Desa Getakan, menuju sekolahnya di SMPN 2 Banjarangkan, di Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit.
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita, ketika melewati jalan raya Desa Getakan, tepatnya di depan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Tiba-tiba dahan pohon beringin kering itu jatuh hingga menimpa korban. Seketika korban dan sepeda motornya terjatuh ke aspal, tak hanya itu korban yang mengalami luka di bagian kepala ini tidak sadarkan diri.*wan
Komentar