Kementerian PUPR Kunjungi Klungkung
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (27/8), berkunjung ke Kabupaten Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Kunjungan ii serangkaian tindak lanjut dari rencana pengembangan Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) untuk lima tahun ke depan.
Kunjungan dipimpin Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga bersama Kabid Perdesaan M Rudy Srahaan. Mereka didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Hhadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Klungkung Wayan Suteja, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma serta Camat Nusa penida I Komang Widyasa Putra.
Dalam kunjungannya, Kepala BPIW melihat langsung potensi daerah apa yang bisa diangkat dari Kabupaten Klungkung. Diawali dari melihat kelompok petani rumput laut Sari Segara di Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, dilanjutkan ke pengrajin tenun cepuk dan rangrang di Dusun Tanglad, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida serta dilanjutkan ke Klungkung daratan mengujungi pengerajin batok kelapa yang berada di Dusun Sarimertha, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga mengatakan, melihat pulau Nusa Penida yang memliki potensi sangat besar maka dari itu harus didukung untuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta pembangunan kawasan perdesaan untuk menjadi prioritas ke depan. Menurutnya, KPPN akan menjadi lokomotif dalam pengembangan ekonomi desa dan kawasan perdesaan.“Kami harapkan mudah-mudahan Kabupaten Klungkung ini bisa kita dorong masukan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 nanti untuk bisa mejadi salah satu Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN). Nanti keputusanya ada pada Bappenas kami dari PUPR tentunya bisa mendukung dan mendorong, menyampaikan kondisi sebenarnya dilapangan,” ujar Agusta Ersada Sinulingga.
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra minta kepada seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah Pemkab Klungkung yang terlibat aktif dalam penyusunan KPPN harus mendukungnya. Pasalnya, keterpaduan perencanaan memiliki tempat yang penting untuk pengembangan KPPN di Kabupaten Klungkung ke depan.*wan
Kunjungan dipimpin Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga bersama Kabid Perdesaan M Rudy Srahaan. Mereka didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Hhadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Klungkung Wayan Suteja, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma serta Camat Nusa penida I Komang Widyasa Putra.
Dalam kunjungannya, Kepala BPIW melihat langsung potensi daerah apa yang bisa diangkat dari Kabupaten Klungkung. Diawali dari melihat kelompok petani rumput laut Sari Segara di Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, dilanjutkan ke pengrajin tenun cepuk dan rangrang di Dusun Tanglad, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida serta dilanjutkan ke Klungkung daratan mengujungi pengerajin batok kelapa yang berada di Dusun Sarimertha, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga mengatakan, melihat pulau Nusa Penida yang memliki potensi sangat besar maka dari itu harus didukung untuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta pembangunan kawasan perdesaan untuk menjadi prioritas ke depan. Menurutnya, KPPN akan menjadi lokomotif dalam pengembangan ekonomi desa dan kawasan perdesaan.“Kami harapkan mudah-mudahan Kabupaten Klungkung ini bisa kita dorong masukan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 nanti untuk bisa mejadi salah satu Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN). Nanti keputusanya ada pada Bappenas kami dari PUPR tentunya bisa mendukung dan mendorong, menyampaikan kondisi sebenarnya dilapangan,” ujar Agusta Ersada Sinulingga.
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra minta kepada seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah Pemkab Klungkung yang terlibat aktif dalam penyusunan KPPN harus mendukungnya. Pasalnya, keterpaduan perencanaan memiliki tempat yang penting untuk pengembangan KPPN di Kabupaten Klungkung ke depan.*wan
Komentar