Pura Geger Mulai Ditata, Tahap I Ditarget Rampung Desember 2019
Pura Geger, Desa Adat Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung mulai dilakukan penataan oleh Pemkab Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Penataan tahap I ini ditarget rampung pada Desember 2019. Sementara, untuk anggaran dalam melakukan penataan ini, Pemkab Badung menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar lebih.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Pura Geger, Larasati Adnyana menerangkan, penataan Pura Geger dalam tahap awal atau pertama ini meliputi tembok panyengker, 9 unit palinggih, 9 unit bale piasan, bale agung dan bale perantenan. Proses pengerjaan yang dilakukan oleh CV Rinjani Jaya Utama itu ditargetkan rampung pada Desember 2019 ini. "Pengerjaan ini sudah dimulai bulan Juni lalu dan akan rampung pada 24 Desember mendatang dengan anggaran sebesar Rp 7.100.936.011,65. Untuk penataan tahap pertama ini khusus di dalam pura saja," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (27/8) siang.
Anggaran penataan kawasan Pura Geger, Desa Adat Peminge yang berlokasi di lingkungan Sawangan ini digelontorkan dari anggaran Induk APBD Badung. Sehingga, setelah penataan tahap pertama ini, barulah dilanjutkan dengan penataan tahap kedua yang meliput gate, toilet serta parkir. "Itu tunggu semua pengerjaan tahap pertama rampung. Barulah nanti angaran kedua akan turun untuk melanjutkan pengerjaannya," imbuhnya.
Sementara tokoh masyarakat Peminge, I Wayan Luwir Wiana menyampaikan apresiasi atas dimulainya penataan tersebut. Dia berharap penataan bisa selesai sesuai yang dijadwalkan dan sesuai standar yang ditentukan. Luwir yang juga anggota dewan yang getol memperjuangkan penataan Pura Geger tersebut berharap target PAD Badung bisa berjalan lancar sehingga pembangunan tahap kedua nantinya bisa berlanjut. "Kita mengapresiasi dan mengharapkan pengerjaan sesuai waktu dan target. Agar dilanjut pengerjaan tahap kedua tahun depan," ujarnya seraya mengatakan pihaknya juga akan terus mengawal dan mensupport agar target PAD yang dicanangkan Badung bisa tercapai. *dar
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Pura Geger, Larasati Adnyana menerangkan, penataan Pura Geger dalam tahap awal atau pertama ini meliputi tembok panyengker, 9 unit palinggih, 9 unit bale piasan, bale agung dan bale perantenan. Proses pengerjaan yang dilakukan oleh CV Rinjani Jaya Utama itu ditargetkan rampung pada Desember 2019 ini. "Pengerjaan ini sudah dimulai bulan Juni lalu dan akan rampung pada 24 Desember mendatang dengan anggaran sebesar Rp 7.100.936.011,65. Untuk penataan tahap pertama ini khusus di dalam pura saja," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (27/8) siang.
Anggaran penataan kawasan Pura Geger, Desa Adat Peminge yang berlokasi di lingkungan Sawangan ini digelontorkan dari anggaran Induk APBD Badung. Sehingga, setelah penataan tahap pertama ini, barulah dilanjutkan dengan penataan tahap kedua yang meliput gate, toilet serta parkir. "Itu tunggu semua pengerjaan tahap pertama rampung. Barulah nanti angaran kedua akan turun untuk melanjutkan pengerjaannya," imbuhnya.
Sementara tokoh masyarakat Peminge, I Wayan Luwir Wiana menyampaikan apresiasi atas dimulainya penataan tersebut. Dia berharap penataan bisa selesai sesuai yang dijadwalkan dan sesuai standar yang ditentukan. Luwir yang juga anggota dewan yang getol memperjuangkan penataan Pura Geger tersebut berharap target PAD Badung bisa berjalan lancar sehingga pembangunan tahap kedua nantinya bisa berlanjut. "Kita mengapresiasi dan mengharapkan pengerjaan sesuai waktu dan target. Agar dilanjut pengerjaan tahap kedua tahun depan," ujarnya seraya mengatakan pihaknya juga akan terus mengawal dan mensupport agar target PAD yang dicanangkan Badung bisa tercapai. *dar
Komentar