SMKN 1 Amlapura Mulai Full Day School
Meski kekurangan kelas, SMKN 1Amlapura tetap memberlakukan full day school.
AMLAPURA, NusaBali
Para siswa belajar Senin
sampai Jumat. SMKN 1 Amlapura punya 36 rombongan belajar, sedangkan
ruangan hanya 22 kelas. Sekolah lainnya di Karangasem belum bisa
menerapkan full day school karena kekurangan kelas dan memberlakukan
double shift.
Kasek SMKN 1 Amlapura, I Wayan Artana mengatakan,
punya 22 ruang kelas dan 12 ruang lab. Pihak sekolah pun akhirnya
memanfaatkan ruang lab jadi ruang kelas. Kelas X sebanyak 12 kelas
dengan 417 siswa dan kelas XI 12 kelas dengan 383 siswa memanfaatkan
ruang kelas dan dua ruang lab. Sedangkan 12 rombel untuk kelas XII
dengan 336 siswa. Mereka terbagi di empat program keahlian yakni
keperawatan sebanyak 64 siswa, pariwisata 113 siswa, kuliner 106 siswa,
teknik kendaraan ringan otomotif 23 siswa, dan teknik bisnis sepeda
motor 30 siswa.
Sebanyak 12 rombel dari kelas XII menjalani
prakerin selama enam bulan. Setelah tuntas prakerin, siswa kelas XII
hanya mengikuti pelajaran produktif secara bergantian memanfaatkan ruang
lab sesuai program keahliannya. Sedangkan pelajaran umum yang diujikan
di UNBK, belajar memanfaatkan ruang lab komputer secara bergantian pula.
“Bisa diatur, pembelajarannya saat siswa kelas XII tidak lagi menjalani
prakerin belajar memanfaatkan ruang lab untuk pelajaran produktif dan
lab komputer,” jelas Wayan Artana, Selasa (27/8).
Sebelum
memberlakukan full the school, SMKN Amlapura melakukan evaluasi dan
menghitung antara jumlah siswa dengan jumlah ruang kelas dan lab.
Apalagi diberlakukan prakerin selama enam bulan dan pembelajaran di
sekolah untuk kelas XII tidak sepadat siswa kelas X dan kelas XI.
Terpisah, Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mangaku tidak mungkin
memberlakukan full day school sekolahnya karena double shift. Di SMKN
Manggis ada 32 rombel dengan 21 ruang kelas dan 10 ruang lab.
Meski
siswa kelas XII sebanyak 12 rombel menjalani prakerin selama enam
bulan, tetap tidak bisa memberlakukan full day school. Khusus di kelas
XII dari 1 kelas itu terbagi lima program keahlian yakni perhotelan,
tata boga, TKJ (teknik komputer jaringan), TKRO (teknik kendaraan ringan
otomotif), dan TBSM (teknik bisnis sepeda motor). Kasek SMKN Kubu I
Nyoman Suarsana juga mengaku belum bisa menjalankan program full day
school karena kekurangan banyak ruang kelas. Sebanyak 35 rombel yang ada
hanya tersedia 28 ruang kelas dan 4 ruang lab. *k16
sampai Jumat. SMKN 1 Amlapura punya 36 rombongan belajar, sedangkan
ruangan hanya 22 kelas. Sekolah lainnya di Karangasem belum bisa
menerapkan full day school karena kekurangan kelas dan memberlakukan
double shift.
Kasek SMKN 1 Amlapura, I Wayan Artana mengatakan,
punya 22 ruang kelas dan 12 ruang lab. Pihak sekolah pun akhirnya
memanfaatkan ruang lab jadi ruang kelas. Kelas X sebanyak 12 kelas
dengan 417 siswa dan kelas XI 12 kelas dengan 383 siswa memanfaatkan
ruang kelas dan dua ruang lab. Sedangkan 12 rombel untuk kelas XII
dengan 336 siswa. Mereka terbagi di empat program keahlian yakni
keperawatan sebanyak 64 siswa, pariwisata 113 siswa, kuliner 106 siswa,
teknik kendaraan ringan otomotif 23 siswa, dan teknik bisnis sepeda
motor 30 siswa.
Sebanyak 12 rombel dari kelas XII menjalani
prakerin selama enam bulan. Setelah tuntas prakerin, siswa kelas XII
hanya mengikuti pelajaran produktif secara bergantian memanfaatkan ruang
lab sesuai program keahliannya. Sedangkan pelajaran umum yang diujikan
di UNBK, belajar memanfaatkan ruang lab komputer secara bergantian pula.
“Bisa diatur, pembelajarannya saat siswa kelas XII tidak lagi menjalani
prakerin belajar memanfaatkan ruang lab untuk pelajaran produktif dan
lab komputer,” jelas Wayan Artana, Selasa (27/8).
Sebelum
memberlakukan full the school, SMKN Amlapura melakukan evaluasi dan
menghitung antara jumlah siswa dengan jumlah ruang kelas dan lab.
Apalagi diberlakukan prakerin selama enam bulan dan pembelajaran di
sekolah untuk kelas XII tidak sepadat siswa kelas X dan kelas XI.
Terpisah, Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mangaku tidak mungkin
memberlakukan full day school sekolahnya karena double shift. Di SMKN
Manggis ada 32 rombel dengan 21 ruang kelas dan 10 ruang lab.
Meski
siswa kelas XII sebanyak 12 rombel menjalani prakerin selama enam
bulan, tetap tidak bisa memberlakukan full day school. Khusus di kelas
XII dari 1 kelas itu terbagi lima program keahlian yakni perhotelan,
tata boga, TKJ (teknik komputer jaringan), TKRO (teknik kendaraan ringan
otomotif), dan TBSM (teknik bisnis sepeda motor). Kasek SMKN Kubu I
Nyoman Suarsana juga mengaku belum bisa menjalankan program full day
school karena kekurangan banyak ruang kelas. Sebanyak 35 rombel yang ada
hanya tersedia 28 ruang kelas dan 4 ruang lab. *k16
1
Komentar