Adu Jangkrik Sesama Pick Up, 4 Korban Luka-luka
Kecelakaan adu jangkrik melibatkan dua mobil pick up, yakni pick up nopol DK 9956 BM dengan pick up nopol DK 9716 LA, terjadi di simpang empat Tegalasih, Jalan Sudirman, Jurusan Denpasar-Gilimanuk, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (28/8) dinihari.
NEGARA, NusaBali
Tidak hanya menyebabkan bagian depan kedua pick up berakhir ringsek. Empat orang, diantaranya kedua sopir serta dua orang penumpang di dalam pick up nopol DK 9716 LA, mengalami sejumlah luka sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Kecelakaan adu jangkrik, tepatnya di kilometer 93-94, itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Kejadian bermula dari pick up nopol DK 9956 BM yang dikemudikan Febryan Cahyo Widianto, 18, warga Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampai TKP, kondisi jalan simpang empat atau perempatan tanpa dilengkapi lampu traffic light, suasana terang dilengkapi lampu penerangan jalan, dan terdapat lampu peringatan hati-hati di sebelah barat perempatan, pick up nopol DK 9956 BM bermuatan ikan yang melaju dengan kecepatan tinggi, itu mendahului sebuah truk tidak dikenal di depannya.
Nah, ketika masuk jalur kanan pada jalur arah berlawan, saat bersama dari arah berlawan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, melaju pick up nopol DK 9716 LA yang dikemudikan Akbar Piga Perdana Putra, 30, alamat Jalan Yeh Gangga 1, Perumahan Permata Hijau, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan.
Alhasil, pick up nopol DK 9716 LA bermuatan janur yang telah melaju sesuai jalurnya, itu langsung dihantam pick up nopol DK 9956 BM. Benturan pada bagian depan kedua pick, itu terjadi cukup keras, dan membuat bagian depan kedua pick up sama-sama berakhir ringsek.
Selain kedua sopir pick up, dua orang penumpang yang berada di dalam pick up nopol DK 9716 LA, yakni Nanda Oktapian Kiki Prakoso, 24, alamat Dusun Kebon Sari, Desa Tempek Tengah, Kecematan Tempek, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), dan M Sholihin, 37, alamat Dusun Dungun Kidul, Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jatim, sama-sama mengalami sejumlah luka. Sopir pick up nopol DK 9956 BM, Febryan Cahyo Widianto, mengeluhkan sakit pada dada, dan sejumlah luka pada pelipis, pipi, tangan, dan kaki. Kemudian sopir pick up nopol DK 9716 LA, Akbar Piga Perdana Putra, mengalami luka robek pada kaki kanan, ibu jari kaki kiri, dan telapak kaki kanan.
Sedangkan penumpang, Nanda Oktapian mengalami luka robek pada kaki kanan, pipi kiri, serta megeluhkan sakit pada tangan kiri. Kemudian satu penumpang lainnya, M Sholihin mengalami luka bengkak pada pergelangan tangan kanan, luka pada bibir dan pergelangan tangan kiri. “Semua korban sadar dengan mengalami luka ringan. Begitu kejadian, para korban sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit. Untuk kedua sopir dibawa ke Rumah Sakit Bali Med, dan dua penumpang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Jembrana, Iptu I Ketut Suartawan, Rabu kemarin.
Menurutnya, dari hasil olah TKP termasuk pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan adu jangkrik melibatkan dua pick up, itu terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi pick up nopol DK 9956 BM, Febryan Cahyo Widianto, yang mendahului sebuah truk.
Padahal di TKP, tepatnya di perempatan Tegalasih, itu kondisi garis marka utuh. Begitu juga saat mendahului truk tidak dikenal di depannya, sang sopir pick up nopol DK 9956 BM, itu diduga tidak memperhatikan situasi kendaraan dari arah berlawanan, sehingga menghantam pick up nopol DK 9716 LA yang telah melaju sesuai jalur dari arah berlawanan. “Kasusnya masih kami tangani. Selain empat korban luka-luka, kedua kendaraan pick up juga sama-sama rusak pada bagian depannya. Diperkirakan total kerugian material sekitar Rp 30 juta,” ucapnya. *ode
Kecelakaan adu jangkrik, tepatnya di kilometer 93-94, itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Kejadian bermula dari pick up nopol DK 9956 BM yang dikemudikan Febryan Cahyo Widianto, 18, warga Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampai TKP, kondisi jalan simpang empat atau perempatan tanpa dilengkapi lampu traffic light, suasana terang dilengkapi lampu penerangan jalan, dan terdapat lampu peringatan hati-hati di sebelah barat perempatan, pick up nopol DK 9956 BM bermuatan ikan yang melaju dengan kecepatan tinggi, itu mendahului sebuah truk tidak dikenal di depannya.
Nah, ketika masuk jalur kanan pada jalur arah berlawan, saat bersama dari arah berlawan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, melaju pick up nopol DK 9716 LA yang dikemudikan Akbar Piga Perdana Putra, 30, alamat Jalan Yeh Gangga 1, Perumahan Permata Hijau, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan.
Alhasil, pick up nopol DK 9716 LA bermuatan janur yang telah melaju sesuai jalurnya, itu langsung dihantam pick up nopol DK 9956 BM. Benturan pada bagian depan kedua pick, itu terjadi cukup keras, dan membuat bagian depan kedua pick up sama-sama berakhir ringsek.
Selain kedua sopir pick up, dua orang penumpang yang berada di dalam pick up nopol DK 9716 LA, yakni Nanda Oktapian Kiki Prakoso, 24, alamat Dusun Kebon Sari, Desa Tempek Tengah, Kecematan Tempek, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), dan M Sholihin, 37, alamat Dusun Dungun Kidul, Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jatim, sama-sama mengalami sejumlah luka. Sopir pick up nopol DK 9956 BM, Febryan Cahyo Widianto, mengeluhkan sakit pada dada, dan sejumlah luka pada pelipis, pipi, tangan, dan kaki. Kemudian sopir pick up nopol DK 9716 LA, Akbar Piga Perdana Putra, mengalami luka robek pada kaki kanan, ibu jari kaki kiri, dan telapak kaki kanan.
Sedangkan penumpang, Nanda Oktapian mengalami luka robek pada kaki kanan, pipi kiri, serta megeluhkan sakit pada tangan kiri. Kemudian satu penumpang lainnya, M Sholihin mengalami luka bengkak pada pergelangan tangan kanan, luka pada bibir dan pergelangan tangan kiri. “Semua korban sadar dengan mengalami luka ringan. Begitu kejadian, para korban sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit. Untuk kedua sopir dibawa ke Rumah Sakit Bali Med, dan dua penumpang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Jembrana, Iptu I Ketut Suartawan, Rabu kemarin.
Menurutnya, dari hasil olah TKP termasuk pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan adu jangkrik melibatkan dua pick up, itu terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi pick up nopol DK 9956 BM, Febryan Cahyo Widianto, yang mendahului sebuah truk.
Padahal di TKP, tepatnya di perempatan Tegalasih, itu kondisi garis marka utuh. Begitu juga saat mendahului truk tidak dikenal di depannya, sang sopir pick up nopol DK 9956 BM, itu diduga tidak memperhatikan situasi kendaraan dari arah berlawanan, sehingga menghantam pick up nopol DK 9716 LA yang telah melaju sesuai jalur dari arah berlawanan. “Kasusnya masih kami tangani. Selain empat korban luka-luka, kedua kendaraan pick up juga sama-sama rusak pada bagian depannya. Diperkirakan total kerugian material sekitar Rp 30 juta,” ucapnya. *ode
1
Komentar