KONI Buleleng Panggil Pertina
Kirsch Petinju Kutu Loncat di Porprov
KONI Kabupaten Buleleng akhirnya memanggil pihak Pertina Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Pemanggilan itu dilakukan dalam minggu ini, karena persoalan salah satu petinjunya yang dituding sebagai atlet kutu loncat.
"Yang jelas, kami tidak mengetahuinya, petinju kami sampai turun membela Provinsi Banten di Kejurnas akhir Desember 2018. Terkait dengan hal tersebut kami akan panggil Pengurus Pertina Kabupaten Buleleng," ucap Sekum KONI Buleleng, Wayan Merta, Rabu (28/8).
Wayan Merta mengatakan, pemanggilan tersebut untuk mengetahui akan hal tersebut, mengingat sekarang Buleleng sedang konsentrasi menghadapi Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan, 9-19 September.
"Porprov kan semakin dekat. Makanya kami jadwalkan minggu ini ada klarifikasi dari Pengurus Pertina Buleleng," kata Merta.
Merta pun menegaskan, selama ini Buleleng komitmen menggunakan atlet binaan sendiri. Apalagai, KONI Buleleng bertekad meraih posisi tiga besar pada Porprov Bali 2019.
Menurutnya, Buleleng berkekuatan 670 atlet. Untuk menyiapkan tim di Porprov, Buleleng telah melakukan tiga kali tes fisik guna memantapkan persiapan. Seluruh cabang olahraga pun telah menyatakan tekadnya meraih medali dan bukan melali ke Tabanan.
Sebelumnya, pelatih Denpasar Yulianus Leo Bunga mengungkapkan petinju Buleleng turun di Kejurnas akhir Desember 2018 membela Banten atas nama Dominikus Lassa kelas Welter 64 kg. Petinju bersangkutan meraih perak di Porprov Gianyar dan diabadikan dengan foto sebagai barang bukti.
Sedangkan Wayan Merta menambahkan, petinjunya itu sudah dua kali turun di Porprov sebelumnya, yakni Porprov Buleleng 2015 dan Porprov Gianyar 2017. Meski sempat membela Banten di Kejurnas, namun petinjunya masih pemegang KTA atlet Buleleng bernomor 1080700015. Hal ini dibuktikan dengan KTA atlet beralamat di jalan Pulau Obi Singaraja. Dominikus Lassa pun memegang KTP bernomor 5108060605930002. *dek
"Yang jelas, kami tidak mengetahuinya, petinju kami sampai turun membela Provinsi Banten di Kejurnas akhir Desember 2018. Terkait dengan hal tersebut kami akan panggil Pengurus Pertina Kabupaten Buleleng," ucap Sekum KONI Buleleng, Wayan Merta, Rabu (28/8).
Wayan Merta mengatakan, pemanggilan tersebut untuk mengetahui akan hal tersebut, mengingat sekarang Buleleng sedang konsentrasi menghadapi Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan, 9-19 September.
"Porprov kan semakin dekat. Makanya kami jadwalkan minggu ini ada klarifikasi dari Pengurus Pertina Buleleng," kata Merta.
Merta pun menegaskan, selama ini Buleleng komitmen menggunakan atlet binaan sendiri. Apalagai, KONI Buleleng bertekad meraih posisi tiga besar pada Porprov Bali 2019.
Menurutnya, Buleleng berkekuatan 670 atlet. Untuk menyiapkan tim di Porprov, Buleleng telah melakukan tiga kali tes fisik guna memantapkan persiapan. Seluruh cabang olahraga pun telah menyatakan tekadnya meraih medali dan bukan melali ke Tabanan.
Sebelumnya, pelatih Denpasar Yulianus Leo Bunga mengungkapkan petinju Buleleng turun di Kejurnas akhir Desember 2018 membela Banten atas nama Dominikus Lassa kelas Welter 64 kg. Petinju bersangkutan meraih perak di Porprov Gianyar dan diabadikan dengan foto sebagai barang bukti.
Sedangkan Wayan Merta menambahkan, petinjunya itu sudah dua kali turun di Porprov sebelumnya, yakni Porprov Buleleng 2015 dan Porprov Gianyar 2017. Meski sempat membela Banten di Kejurnas, namun petinjunya masih pemegang KTA atlet Buleleng bernomor 1080700015. Hal ini dibuktikan dengan KTA atlet beralamat di jalan Pulau Obi Singaraja. Dominikus Lassa pun memegang KTP bernomor 5108060605930002. *dek
Komentar