Dosman Tertinggi, SMKN 2 Taro Terendah
SMPN 1 Gianyar mendapatkan pelamar berbekal ratusan sertifikat prestasi non akademik.
PPDB SMA/SMK Negeri Jalur NUM di Gianyar
GIANYAR, NusaBali
SMAN 1 Gianyar masih menjadi sekolah favorit dengan pelamar NUM (nilai ujian murni) tertinggi, 389,00 - 337,50. NUM terendah untuk tingkat SMAN yakni di SMAN 1 Tampaksiring 319.50 - 209,50.
Data itu terungkap dari hasil final perangkingan NUM pelamar oleh Panitia PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Kabupaten Gianyar 2016/2017 di SMPN 1 Gianyar, Senin (27/6). Sedangkan untuk pelamar tingkat SMKN, pelamar NUM tertinggi yakni 375,00 – 237,00 pada SMKN Mas, Ubud, dan terendah pada SMKN 2 Tegallalang di Banjar Patas, Desa Taro, Tegallalang, 234,00 – 96.00.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Umum Disdikpora Gianyar Dewa Ngakan Putu Manuaba mengakui, komposisi perolehan NUM tertinggi dan terendah pada SMA dan SMK negeri di Gianyar masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Proses perangkingan NUM untuk PPDB SMAN/SMKN ini dimulai dari sekolah dengan pelamar NUM-NUM tinggi terbanyak. Untuk SMAN dimulai dari SMAN 1 Gianyar (Dosman), disusul SMAN I Sukawati, Ubud, Blahbatuh, Tegallalang, Payangan, dan Tampaksiring. Sedangkan untuk PPDB di tingkat SMKN perangkingan NUM dimulai di SMKN 1 Mas, Ubud, disusul SMKN 2 Sukawati, SMKN 1 Sukawati, SMKN 1 Gianyar, SMKN 1 Tegallalang, SMKN 3 Sukawati, SMKN 1 Tampaksiring, dan SMKN 2 Tegallalang. ‘’Perangkingan ini perlu ketelitian agar jangan sampai ada anak yang NUM-nya bagus malah tak diterima pada sekolah pilihan 1 atau pilihan 2,’’ ujarnya.
Sementara itu, PPDB untuk tingkat SMPN dengan jalur prestasi akademik/non akademik dilakukan Senin (27/6). SMPN 1 Gianyar mendapatkan pelamar dengan ratusan sertifikat prestasi non akademik, terutama jenis olahraga dan seni, termasuk sertifikat prestasi akademik. Sertifikat ini harus keluaran panitia kegiatan dari kalangan pemerintah, diantaranya Porsenijar kabupaten/provinsi, Pesta Kesenian Bali (PKB) dan jenis lainnya.
Kepala SMPN 1 Gianyar Dewa Nyoman Bawa mengatakan, saking banyaknya pelamar bersertifikat maka seleksinya juga sangat ketat. Oleh karena itu, sekolahnya hanya meloloskan pelamar dengan klasifikasi sertifikat prestasi terendah yakni juara I (satu) pada kejuaraan tingkat kabupaten, atau setara juara harapan tingkat provinsi. ‘’Untuk sertifikat juara II dan III, apalagi Harapan tingkat kabupaten, tak bisa kami terima. Di sekolah ini sertifikat prestasi sangat bersaing,’’ ujar Dewa Bawa. Kata dia, pelamar bersertifikat juara II dan III kejuaraan tingkat kabupaten sangat mungkin diterima di SMMPN lain. 7 lsa
GIANYAR, NusaBali
SMAN 1 Gianyar masih menjadi sekolah favorit dengan pelamar NUM (nilai ujian murni) tertinggi, 389,00 - 337,50. NUM terendah untuk tingkat SMAN yakni di SMAN 1 Tampaksiring 319.50 - 209,50.
Data itu terungkap dari hasil final perangkingan NUM pelamar oleh Panitia PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Kabupaten Gianyar 2016/2017 di SMPN 1 Gianyar, Senin (27/6). Sedangkan untuk pelamar tingkat SMKN, pelamar NUM tertinggi yakni 375,00 – 237,00 pada SMKN Mas, Ubud, dan terendah pada SMKN 2 Tegallalang di Banjar Patas, Desa Taro, Tegallalang, 234,00 – 96.00.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Umum Disdikpora Gianyar Dewa Ngakan Putu Manuaba mengakui, komposisi perolehan NUM tertinggi dan terendah pada SMA dan SMK negeri di Gianyar masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Proses perangkingan NUM untuk PPDB SMAN/SMKN ini dimulai dari sekolah dengan pelamar NUM-NUM tinggi terbanyak. Untuk SMAN dimulai dari SMAN 1 Gianyar (Dosman), disusul SMAN I Sukawati, Ubud, Blahbatuh, Tegallalang, Payangan, dan Tampaksiring. Sedangkan untuk PPDB di tingkat SMKN perangkingan NUM dimulai di SMKN 1 Mas, Ubud, disusul SMKN 2 Sukawati, SMKN 1 Sukawati, SMKN 1 Gianyar, SMKN 1 Tegallalang, SMKN 3 Sukawati, SMKN 1 Tampaksiring, dan SMKN 2 Tegallalang. ‘’Perangkingan ini perlu ketelitian agar jangan sampai ada anak yang NUM-nya bagus malah tak diterima pada sekolah pilihan 1 atau pilihan 2,’’ ujarnya.
Sementara itu, PPDB untuk tingkat SMPN dengan jalur prestasi akademik/non akademik dilakukan Senin (27/6). SMPN 1 Gianyar mendapatkan pelamar dengan ratusan sertifikat prestasi non akademik, terutama jenis olahraga dan seni, termasuk sertifikat prestasi akademik. Sertifikat ini harus keluaran panitia kegiatan dari kalangan pemerintah, diantaranya Porsenijar kabupaten/provinsi, Pesta Kesenian Bali (PKB) dan jenis lainnya.
Kepala SMPN 1 Gianyar Dewa Nyoman Bawa mengatakan, saking banyaknya pelamar bersertifikat maka seleksinya juga sangat ketat. Oleh karena itu, sekolahnya hanya meloloskan pelamar dengan klasifikasi sertifikat prestasi terendah yakni juara I (satu) pada kejuaraan tingkat kabupaten, atau setara juara harapan tingkat provinsi. ‘’Untuk sertifikat juara II dan III, apalagi Harapan tingkat kabupaten, tak bisa kami terima. Di sekolah ini sertifikat prestasi sangat bersaing,’’ ujar Dewa Bawa. Kata dia, pelamar bersertifikat juara II dan III kejuaraan tingkat kabupaten sangat mungkin diterima di SMMPN lain. 7 lsa
Komentar