PSM Raih Satu Poin di Markas Persija
PSM Makassar sukses menahan Persija Jakarta tanpa gol pada laga klasik tim perserikatan dalam kompetisi Liga 1 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/8).
JAKARTA, NusaBali
Hasil itu membuat catatan tandang PSM Makassar menjadi dua kali imbang dan empat kali kalah. Pelatih PSM Darije Kalezic mengaku tak kecewa.
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini menilai kedua tim pantas meraih hasil imbang. Menurut Darije, para pemainnya sudah tampil maksimal untuk meredam kekuatan Persija, terutama di babak pertama.
"Saya akui di babak kedua Persija lebih menekan dan membuat kami melakukan banyak pelanggaran. Saya memberi apresiasi kepada seluruh pemain yang berani bermain terbuka dan tampil sesuai karakter PSM," ujar Darije, pada sesi jumpa media.
PSM berpeluang meraih tiga poin pada laga selanjutnya melawan Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (1/9).
Sedangkan pelatih Persija Julio Banuelos, mengatakan timnya sudah maksimal cuma kurang beruntung saja. Sebab pada laga itu, Persija memiliki banyak peluang mencetak gol, namun selalu gagal di penyelesaian akhir.
"Sebenarnya kami sudah kuasai permainan apalagi di babak kedua. Kami ada beberapa peluang cuma disayangkan belum bisa menghasilkan gol," kata Banuelos, usai laga.
Banuelos mengemukakan dirinya cukup terkendala dengan kondisi timnya yang harus melalui jadwal padat akhir-akhir ini. Di bulan ini ada tujuh pertandingan yang mereka lalui dalam waktu singkat.
Sementara itu, Madura United gagal memetik kemenangan saat menjamu Semen Padang dalam laga tunda pekan ketujuh Liga 1. Gol Karl Max Barthelemy membuat laga berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu (28/8) malam. Gol Madura United dicetak lewat bunuh diri bek Semen Padan Agung Prasetyo menit 18.
Hasil imbang itu membuat Madura United tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 27 poin. Sedangkan Semen Padang masih di dasar klasemen dengan 11 poin. *
Hasil itu membuat catatan tandang PSM Makassar menjadi dua kali imbang dan empat kali kalah. Pelatih PSM Darije Kalezic mengaku tak kecewa.
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini menilai kedua tim pantas meraih hasil imbang. Menurut Darije, para pemainnya sudah tampil maksimal untuk meredam kekuatan Persija, terutama di babak pertama.
"Saya akui di babak kedua Persija lebih menekan dan membuat kami melakukan banyak pelanggaran. Saya memberi apresiasi kepada seluruh pemain yang berani bermain terbuka dan tampil sesuai karakter PSM," ujar Darije, pada sesi jumpa media.
PSM berpeluang meraih tiga poin pada laga selanjutnya melawan Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (1/9).
Sedangkan pelatih Persija Julio Banuelos, mengatakan timnya sudah maksimal cuma kurang beruntung saja. Sebab pada laga itu, Persija memiliki banyak peluang mencetak gol, namun selalu gagal di penyelesaian akhir.
"Sebenarnya kami sudah kuasai permainan apalagi di babak kedua. Kami ada beberapa peluang cuma disayangkan belum bisa menghasilkan gol," kata Banuelos, usai laga.
Banuelos mengemukakan dirinya cukup terkendala dengan kondisi timnya yang harus melalui jadwal padat akhir-akhir ini. Di bulan ini ada tujuh pertandingan yang mereka lalui dalam waktu singkat.
Sementara itu, Madura United gagal memetik kemenangan saat menjamu Semen Padang dalam laga tunda pekan ketujuh Liga 1. Gol Karl Max Barthelemy membuat laga berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu (28/8) malam. Gol Madura United dicetak lewat bunuh diri bek Semen Padan Agung Prasetyo menit 18.
Hasil imbang itu membuat Madura United tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 27 poin. Sedangkan Semen Padang masih di dasar klasemen dengan 11 poin. *
Komentar