Putri Nareni, Srikandi Kedua Menjabat Wakil Ketua DPRD Buleleng
Bantah Tudingan Lobi DPP NasDem
Politisi NasDem, Made Putri Nareni, 56, mengukir prestasi sebagai Srikandi Politik kedua yang menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Made Putri Nareni sudah ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024 dari Faksi NasDem. Dia mengikuti jejak Ni Luh Tiwik Ismarheningrum, politisi Golkar yang jadi Sriandi pertama menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 silam.
Made Putri Nareni merupakan Srikandi Politik asal Banjar Tegallingah, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Ketua DPC NasDem Tejakula. Putri Nareni sudah dua periode lolos ke DPRD Buleleng. Pertama, dia lolos ke DPRD Buleleng 2014-2019 dari Dapil Kecamatan Tejakula-Kubutambahan dengan perolehan 1.000 suara dan langsung dipercaya menduduki jabatan Ketua Komisi III.
Kedua, Putri Nareni lolos ke DPRD Buleleng 2019-2024 dengan perolehan 3.390 suara dan dipercaya partainya menduduki jabatan Wakil Ketua dewan dari Fraksi NasDem. Putri Nareni lolos ke DPRD Buleleng hasil Pileg 2019, bersama 4 caleg NasDem lainnya: I Made Sudiarta (Dapil Kecamatan Buleleng/1.354 suara), Nyoman Meliun (Dapil Kecamatan Sawan/2.340 suara), Made Jayadi Asmara (Dapil Kecamatan Seritit-Gerokgak/3.352 suara), dan Ni Ketut Windrawati (Dapil Kecamatan Banjar-Busungbiu/3.553 suara).
Putri Nareni resmi ditetapkan oleh DPP NasDem sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019 melalui Surat Keputusan (SK) tertanggal 25 Agustus 2019. Penetapan Putri Nareni ini dituangkan melalui SK Nomor 105-SK/DPP-NasDem/VIII/2019 yang ditandatangani langsung Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate.
Ketua OKK DPW NasDem Bali, Deni Varindra, memastikan DPP NasDem telah menetapkan Made Putri Nareni sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. Selain menetapkan Putri Nareni, SK DPP juga menugaskan Ni Ketut Windrawati sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Buleleng.
“SK DPP NasDem itu untuk seluruh Bali. Semua Ketua DPD NasDem Kabupaten/Kota se-Bali sudah menerima SK DPP NasDem tersebut. Untuk di Buleleng, akan segera disampikan ke Sekretariatan Dewan,” tandas Deni Varindra saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis (29/8).
Putri Nareni akan bersanding dengan 2 Wakil Ketua DPRD Buleleng hasil Pileg 2019 lainnya dari parpol berbeda. Mereka masing-masing Ketut Susila Umbara (politisi Golkar asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng) yang kembali dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi Golkar dan Gede Suradnya (politisi Gerindra asal Desa Anturan, Kecamatan Buleleng) yang ditunjuk men-jadi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Gerindra. Sedangkan kursi Ketua DPRD Buleleng 2019-2024 kembali diduduki I Gede Supriatna, politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Buleleng.
Meski sudah ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD Buileleng, namun Putri Nareni mengaku belum menerima SK pengusasan dari DPP NasDem. Namun, Srikandi Politik kelahiran Singaraja, 22 Mei 1963, ini percaya keputusan DPP NasDem tidak bisa diintervensi siapa pun.
“Dari mana dapat informasinya ya? Saya sendiri belum tahu SK itu. Kalau benar itu (ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng, Red), justru ini yang saya khawatirkan. Sebab, dikira saya melobi ke pusat untuk mendapatkan jabatan itu. Apalagi, ada isu yang diberikan seolah saya grilya sampai ke DPP NasDem. Saya bantah, tidak ada itu, saya ingin klarifikasi,” ujar Putri Nareni saat dikonfirmasi NusaBali per telepon di Singaraja, Kamis (29/8).
Putri Nareni mengakui, selama ini dia percaya bahwa DPP NasDem punya banyak pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Putri Nareni sendiri tidak pernah bergerilya melobi DPP NasDem agar ditunjuk jadi Wakil Ketua DPRD Buleleng. Menurut Putri Nareni, dirinya terakhir kali ke DPP nasDem setahun lalu, ketika menyelesaikan administrasi Pergantian Antar Waktu (PAW) Made Jayadi.
“Setelah itu, saya tidak pernah lagi ke DPP NasDem, saya juga tidak pernah telepon pengurus pusat, walaupun saya punya semua nomor telepon mereka. Karena saya yakin DPP NasDem tidak bisa dilobi, apalagi sampai keluar uang. Partai NasDem itu adalah partai tanpa mahar,” tandas ibu dua anak dari pernikahannya dengan I Wayan Subawa ini.
Yang jelas, dengan penugasan dari DPP NasDem ini, Putri Nareni sudah mengukir catatan sejarahs bagai Srikandi Politik kedua yang poegang jabatan strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng. Perempuan pertama yang pernah menduduki jabatan itu adalah Ni Luh Tiwik Ismarheningrum, Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 dari Fraksi Golkar.
Luh Tiwik Ismarhaeningrum adalah Srikandi Golkar asal Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng yang juga menjadi perempuan pertama sebagai ketua parpol di Bali saat pejang jabatan Ketua DPD II Golkar Buleleng 2005-2010. Sayangnya, alumnus Fakultas Pertanian Unud angkatan 1985 ini justru gagal lolos lagi ke DPRD Buleleng 2014-2019 saat maju tarung di Pileg 2014. *k19
Made Putri Nareni merupakan Srikandi Politik asal Banjar Tegallingah, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Ketua DPC NasDem Tejakula. Putri Nareni sudah dua periode lolos ke DPRD Buleleng. Pertama, dia lolos ke DPRD Buleleng 2014-2019 dari Dapil Kecamatan Tejakula-Kubutambahan dengan perolehan 1.000 suara dan langsung dipercaya menduduki jabatan Ketua Komisi III.
Kedua, Putri Nareni lolos ke DPRD Buleleng 2019-2024 dengan perolehan 3.390 suara dan dipercaya partainya menduduki jabatan Wakil Ketua dewan dari Fraksi NasDem. Putri Nareni lolos ke DPRD Buleleng hasil Pileg 2019, bersama 4 caleg NasDem lainnya: I Made Sudiarta (Dapil Kecamatan Buleleng/1.354 suara), Nyoman Meliun (Dapil Kecamatan Sawan/2.340 suara), Made Jayadi Asmara (Dapil Kecamatan Seritit-Gerokgak/3.352 suara), dan Ni Ketut Windrawati (Dapil Kecamatan Banjar-Busungbiu/3.553 suara).
Putri Nareni resmi ditetapkan oleh DPP NasDem sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019 melalui Surat Keputusan (SK) tertanggal 25 Agustus 2019. Penetapan Putri Nareni ini dituangkan melalui SK Nomor 105-SK/DPP-NasDem/VIII/2019 yang ditandatangani langsung Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate.
Ketua OKK DPW NasDem Bali, Deni Varindra, memastikan DPP NasDem telah menetapkan Made Putri Nareni sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng 2019-2024. Selain menetapkan Putri Nareni, SK DPP juga menugaskan Ni Ketut Windrawati sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Buleleng.
“SK DPP NasDem itu untuk seluruh Bali. Semua Ketua DPD NasDem Kabupaten/Kota se-Bali sudah menerima SK DPP NasDem tersebut. Untuk di Buleleng, akan segera disampikan ke Sekretariatan Dewan,” tandas Deni Varindra saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis (29/8).
Putri Nareni akan bersanding dengan 2 Wakil Ketua DPRD Buleleng hasil Pileg 2019 lainnya dari parpol berbeda. Mereka masing-masing Ketut Susila Umbara (politisi Golkar asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng) yang kembali dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi Golkar dan Gede Suradnya (politisi Gerindra asal Desa Anturan, Kecamatan Buleleng) yang ditunjuk men-jadi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Gerindra. Sedangkan kursi Ketua DPRD Buleleng 2019-2024 kembali diduduki I Gede Supriatna, politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Buleleng.
Meski sudah ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD Buileleng, namun Putri Nareni mengaku belum menerima SK pengusasan dari DPP NasDem. Namun, Srikandi Politik kelahiran Singaraja, 22 Mei 1963, ini percaya keputusan DPP NasDem tidak bisa diintervensi siapa pun.
“Dari mana dapat informasinya ya? Saya sendiri belum tahu SK itu. Kalau benar itu (ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng, Red), justru ini yang saya khawatirkan. Sebab, dikira saya melobi ke pusat untuk mendapatkan jabatan itu. Apalagi, ada isu yang diberikan seolah saya grilya sampai ke DPP NasDem. Saya bantah, tidak ada itu, saya ingin klarifikasi,” ujar Putri Nareni saat dikonfirmasi NusaBali per telepon di Singaraja, Kamis (29/8).
Putri Nareni mengakui, selama ini dia percaya bahwa DPP NasDem punya banyak pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Putri Nareni sendiri tidak pernah bergerilya melobi DPP NasDem agar ditunjuk jadi Wakil Ketua DPRD Buleleng. Menurut Putri Nareni, dirinya terakhir kali ke DPP nasDem setahun lalu, ketika menyelesaikan administrasi Pergantian Antar Waktu (PAW) Made Jayadi.
“Setelah itu, saya tidak pernah lagi ke DPP NasDem, saya juga tidak pernah telepon pengurus pusat, walaupun saya punya semua nomor telepon mereka. Karena saya yakin DPP NasDem tidak bisa dilobi, apalagi sampai keluar uang. Partai NasDem itu adalah partai tanpa mahar,” tandas ibu dua anak dari pernikahannya dengan I Wayan Subawa ini.
Yang jelas, dengan penugasan dari DPP NasDem ini, Putri Nareni sudah mengukir catatan sejarahs bagai Srikandi Politik kedua yang poegang jabatan strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng. Perempuan pertama yang pernah menduduki jabatan itu adalah Ni Luh Tiwik Ismarheningrum, Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 dari Fraksi Golkar.
Luh Tiwik Ismarhaeningrum adalah Srikandi Golkar asal Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng yang juga menjadi perempuan pertama sebagai ketua parpol di Bali saat pejang jabatan Ketua DPD II Golkar Buleleng 2005-2010. Sayangnya, alumnus Fakultas Pertanian Unud angkatan 1985 ini justru gagal lolos lagi ke DPRD Buleleng 2014-2019 saat maju tarung di Pileg 2014. *k19
1
Komentar