Sugawa Korry Kembali Jabat Wakil Ketua Dewan
Jelang pelantikan anggota DPRD Bali masa bakti 2019-2024 pada Senin (2/9) mendatang, partai politik menuntaskan penentuan kursi pimpinan (Wakil Ketua) di DPRD Provinsi Bali.
DENPASAR,NusaBali
Setelah PDIP dan Gerindra memastikan kader yang diplot di kursi pimpinan dewan, Partai Golkar telah memutuskan juga kader terbaiknya. Sementara Partai Demokrat akan memutuskan jabatan Wakil Ketua Dewan pada Jumat (30/8) pagi ini.
DPP Golkar telah menunjuk Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menjabat Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024 untuk kedua periode. Sugawa Korry adalah politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang lolos dari Dapil Buleleng. Sebelumnya, dua nama kandidat ‘penggembira’ Calon Wakil Ketua DPRD Bali dikirim ke DPP Golkar sebagai ‘pesaing’ Sugawa Korry. Mereka yang dikirim dalam proses normatif dan hanya basa-basi itu adalah Nyoman Wirya, Caleg DPRD Bali (incumbent) Dapil Tabanan asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan dan I Made Suardana, Caleg DPRD Bali (incumbent) yang politisi asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Namun dalam keputusan final Sugawa Korry ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Sugawa diputuskan DPP Golkar dengan alasan senioritas dan kedudukan distruktur.
Ada 4 partai politik dipastikan mendapatkan jatah kursi pimpinan dewan. Mereka adalah Fraksi PDI Perjuangan (Ketua DPRD Bali) dengan jumlah 33 kursi parlemen sebagai pemenang I. Jatah PDIP sudah pasti akan dijabat Nyoman Adi Wiryatama, (incumbent) asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Sementara Fraksi Golkar sebagai pemenang II dengan jumlah 8 kursi mendapatkan jatah Wakil Ketua DPRD Bali. Jatah Golkar sudah final untuk Sugawa Korry.
Sedangkan Fraksi Gerindra dengan jumlah 6 kursi dipastkan dapat kursi Wakil Ketua DPRD Bali. Jatah Gerindra ini sudah direbut Nyoman Suyasa (incumbent) asal Desa Pertima Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Sementara Fraksi Demokrat dengan kekuatan 4 kursi DPRD Bali akan mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD Bali. Hanya saja untuk jatah Demokrat akan diputuskan jumat pagi ini. Tjokorda Asmara Putra Sukawati, politisi asal Puri Ubud, Kabupaten Gianyar dijagokan menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024.
Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dihubungi NusaBali, Kamis (29/8) kemarin mengatakan memang Sugawa Korry telah diputuskan oleh DPP Partai Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Keputusan DPP Golkar ini juga menyangkut jabatan pimpinan dewan di kabupaten dan kota. “Tinggal diplenokan saja, ini keputusan DPP Golkar. Besok kita umumkan secara resmi. Tunggu besok saja,” ujar Demer.
Sedangkan Sugawa Korry yang sudah dipastikan bakal menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Bali saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab.
Sementara untuk jatah Demokrat yang disebut-sebut bakal direbut Tjok Asmara pihak DPD Demokrat Bali masih berkelit belum ada keputusan. Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dihubungi NusaBali, Kamis kemarin mengatakan DPD Demokrat Bali kirimkan 4 nama kandidat. Mereka adalah semua Caleg DPRD Bali terpilih di Pileg 2019. Masing-masing Tjok Asmara (Dapil Gianyar), Utami Dwi Suryadi (Dapil Denpasar), Komang Nova Sewi Putra (Dapil Buleleng) dan Komang Wirawan (Dapil Karangasem). “Kita kirimkan ke DPP 4 Caleg terpilih. Nanti DPP memberikan matrix dan verifikasi. Siapapun dia dipilih itulah yang terbaik,” kelit Mudarta.
Kata Mudarta, sebelum tanggal 2 September 2019 nama Wakil Ketua DPRD Bali dari Demokrat sudah diputuskan DPP. “Pokoknya sebelum pelantikan 2 September 2019 sudah selesai itu barang. Final sebelum pelantikan. Tunggu saja, kami juga menunggu ini di Bali,” tegas Mudarta. *nat
DPP Golkar telah menunjuk Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menjabat Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024 untuk kedua periode. Sugawa Korry adalah politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang lolos dari Dapil Buleleng. Sebelumnya, dua nama kandidat ‘penggembira’ Calon Wakil Ketua DPRD Bali dikirim ke DPP Golkar sebagai ‘pesaing’ Sugawa Korry. Mereka yang dikirim dalam proses normatif dan hanya basa-basi itu adalah Nyoman Wirya, Caleg DPRD Bali (incumbent) Dapil Tabanan asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan dan I Made Suardana, Caleg DPRD Bali (incumbent) yang politisi asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Namun dalam keputusan final Sugawa Korry ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Sugawa diputuskan DPP Golkar dengan alasan senioritas dan kedudukan distruktur.
Ada 4 partai politik dipastikan mendapatkan jatah kursi pimpinan dewan. Mereka adalah Fraksi PDI Perjuangan (Ketua DPRD Bali) dengan jumlah 33 kursi parlemen sebagai pemenang I. Jatah PDIP sudah pasti akan dijabat Nyoman Adi Wiryatama, (incumbent) asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Sementara Fraksi Golkar sebagai pemenang II dengan jumlah 8 kursi mendapatkan jatah Wakil Ketua DPRD Bali. Jatah Golkar sudah final untuk Sugawa Korry.
Sedangkan Fraksi Gerindra dengan jumlah 6 kursi dipastkan dapat kursi Wakil Ketua DPRD Bali. Jatah Gerindra ini sudah direbut Nyoman Suyasa (incumbent) asal Desa Pertima Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Sementara Fraksi Demokrat dengan kekuatan 4 kursi DPRD Bali akan mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD Bali. Hanya saja untuk jatah Demokrat akan diputuskan jumat pagi ini. Tjokorda Asmara Putra Sukawati, politisi asal Puri Ubud, Kabupaten Gianyar dijagokan menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024.
Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dihubungi NusaBali, Kamis (29/8) kemarin mengatakan memang Sugawa Korry telah diputuskan oleh DPP Partai Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Keputusan DPP Golkar ini juga menyangkut jabatan pimpinan dewan di kabupaten dan kota. “Tinggal diplenokan saja, ini keputusan DPP Golkar. Besok kita umumkan secara resmi. Tunggu besok saja,” ujar Demer.
Sedangkan Sugawa Korry yang sudah dipastikan bakal menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Bali saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab.
Sementara untuk jatah Demokrat yang disebut-sebut bakal direbut Tjok Asmara pihak DPD Demokrat Bali masih berkelit belum ada keputusan. Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dihubungi NusaBali, Kamis kemarin mengatakan DPD Demokrat Bali kirimkan 4 nama kandidat. Mereka adalah semua Caleg DPRD Bali terpilih di Pileg 2019. Masing-masing Tjok Asmara (Dapil Gianyar), Utami Dwi Suryadi (Dapil Denpasar), Komang Nova Sewi Putra (Dapil Buleleng) dan Komang Wirawan (Dapil Karangasem). “Kita kirimkan ke DPP 4 Caleg terpilih. Nanti DPP memberikan matrix dan verifikasi. Siapapun dia dipilih itulah yang terbaik,” kelit Mudarta.
Kata Mudarta, sebelum tanggal 2 September 2019 nama Wakil Ketua DPRD Bali dari Demokrat sudah diputuskan DPP. “Pokoknya sebelum pelantikan 2 September 2019 sudah selesai itu barang. Final sebelum pelantikan. Tunggu saja, kami juga menunggu ini di Bali,” tegas Mudarta. *nat
Komentar