Ops Patuh Prioritaskan Jalur Rawan Laka
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Agung 2019 dilaksanakan di halaman Mapolres Gianyar Kamis (29/8).
GIANYAR, NusaBali
Ops ini akan digelar selama 14 hari kedepan, mulai Jumat (29/8) sampai 11 September 2019. Jalur rawan kecelakaan menjadi prioritas, yakni Bypass IB Mantra. Maka itu, masyarakat pengendara diimbau agar tertib berlalu lintas, jika tak mau berurusan dengan hukum. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, Polres akan mengerahkan 90 personel. Selain menindak, polisi juga bertugas meningkatkan kesadaran berlalu lintas, mengingat di Gianyar rawan kecelakaan di jalur Bypass Ida Bagus Mantra dan perbatasan antar kabupaten. "Oprasi ini serentak se Indonesia. Dengan 90 persen penegakan hukum bagi pelanggaran lalu lintas sampai membahayakan orang lain," paparnya.
AKBP Priyanto menyampaikan titik fokus dikakukannya operasi adalah jalur rawan kecelakaan. Tertinggi ada di sepanjang Bypass Ida Bagus Mantra, jalan perbatasan kabupaten antara Kabupaten Gianyar - Klungkung. "Wilayah yang rawan kecelakaan menjadi atensi kami. Karena banyak memakan korban, di samping juga jalur yang kerap mengalami kemacetan seperti jalur wisata Ubud," ungkapnya.
Dia berharap dengan dilangsungkan oprasi patuh tahun ini dapat menyadarkan masyarakat yang kerap melanggar tata tertib berlalu lintas menjadi sadar berlalu lintas. Sehingga pihaknya dapat menekan terjadinya kasus kecelakaan yang ada di Gianyar selama ini. "Harapan kita jumlah kecelakaan menurun di Gianyar. Karena oprasi dikatakan berhasil apabila jumlah kasus pelanggaran dan kecelakaan menurun," tandasnya.
AKBP Priyanto mengatakan berdasarkan data dari direktorat lalu lintas Polda Bali, jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi patuh 2018 lalu 76 kejadian. Mengalami peningkatan 41 kejadian atau 117 persen dibandingkan periode pada tahun 2017 sebanyak 45 kejadian. *nvi
AKBP Priyanto menyampaikan titik fokus dikakukannya operasi adalah jalur rawan kecelakaan. Tertinggi ada di sepanjang Bypass Ida Bagus Mantra, jalan perbatasan kabupaten antara Kabupaten Gianyar - Klungkung. "Wilayah yang rawan kecelakaan menjadi atensi kami. Karena banyak memakan korban, di samping juga jalur yang kerap mengalami kemacetan seperti jalur wisata Ubud," ungkapnya.
Dia berharap dengan dilangsungkan oprasi patuh tahun ini dapat menyadarkan masyarakat yang kerap melanggar tata tertib berlalu lintas menjadi sadar berlalu lintas. Sehingga pihaknya dapat menekan terjadinya kasus kecelakaan yang ada di Gianyar selama ini. "Harapan kita jumlah kecelakaan menurun di Gianyar. Karena oprasi dikatakan berhasil apabila jumlah kasus pelanggaran dan kecelakaan menurun," tandasnya.
AKBP Priyanto mengatakan berdasarkan data dari direktorat lalu lintas Polda Bali, jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi patuh 2018 lalu 76 kejadian. Mengalami peningkatan 41 kejadian atau 117 persen dibandingkan periode pada tahun 2017 sebanyak 45 kejadian. *nvi
Komentar