Siswa SMP Belum Semua Cap Tiga Jari Ijazah
Siswa SMP yang telah tamat masih kesulitan membubuhkan cap tiga jari untuk ijazahnya.
AMLAPURA, NusaBali
Terutama siswa yang telah melanjutkan ke SMA yang memberlakukan full day school. Sehingga untuk menunggu kedatangan siswa mesti dilakukan setiap Sabtu. Apalagi sekolahnya cukup jauh dari lokasi SMPN 2 Selat sehingga yang datang bertahap.
Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengatakan penulisan ijazah telah selesai, tinggal menunggu anak-anak untuk cap tiga jari. “Memang sudah banyak anak-anak yang datang, tetapi masih banyak yang belum datang terutama yang sekolah full day school,” ungkap Mustara, Jumat (30/8). Sebab sekolah SMA memberlakukan full day school, mesti menunggu kedatangan anak-anak pada hari Sabtu. Apalagi sekolahnya ada yang di luar Karangasem.
Dari 316 siswa yang tamat di SMPN 2 Selat, sebanyak 80 persen telah melakukan cap tiga jari dan telah mengambil ijazahnya. Pelayanan cap tiga jari dan pengambilan ijazah terus dilakukan pada jam-jam sekolah. Berbeda dengan SMPN 2 Rendang. Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, mengatakan sebanyak 259 siswa yang tamat bahkan telah semuanya mengambil ijazah. “Saya tidak ingin anak-anak bolak-balik ke sekolah. Makanya begitu blangko datang, langsung ditulis di blangko mengenai identitas siswa dan nilai, selanjutnya panggil siswa melakukan cap tiga jari dan ijazah langsung dibagikan,” kata Ketut Suparjana.
Sehingga antara siswa dan guru tidak ada beban lagi. Belum lagi guru-guru mengurus siswa baru dan kegiatan sekolah lainnya. “Saya sudah plong tidak lagi mengurus ijazah siswa, semuanya telah tuntas,” tambahnya. Begitu juga menurut Kasek SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika, dari 321 siswa yang tamat semuanya telah mendapatkan ijazah. “Saya juga percepat menulis di blangko ijazah, tidak ada yang salah selama penulisan, selanjutnya anak-anak lakukan cap tiga jari, berlanjut membagikan ijazah itu,” ungkap Komang Darma Suastika.
Di Karangasem ada 7.097 siswa SMP dan sederajat berasal dari 51 sekolah yang tamat di tahun ajaran 2018/2019, masing-masing siswa laki 3.651 siswa, perempuan 3.446 siswa.
Tercatat 13 sekolah yang sebelumnya menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), selebihnya menyelenggarakan UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Terbanyak yang tamat dari SMPN 2 Amlapura 436 siswa, disusul SMPN 1 Abang dan SMPN 2 Rendang masing-masing 259 siswa, SMPN 2 Abang dengan 257 siswa, dan SMPN 2 Selat dengan 316 siswa. Sedangkan jumlah siswa paling sedikit tamat dari SMP Terbuka Selat 1 sebanyak 7 siswa, dan SMP Satu Atap 7 Ban, Kecamatan Kubu hanya 8 siswa. *k16
Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengatakan penulisan ijazah telah selesai, tinggal menunggu anak-anak untuk cap tiga jari. “Memang sudah banyak anak-anak yang datang, tetapi masih banyak yang belum datang terutama yang sekolah full day school,” ungkap Mustara, Jumat (30/8). Sebab sekolah SMA memberlakukan full day school, mesti menunggu kedatangan anak-anak pada hari Sabtu. Apalagi sekolahnya ada yang di luar Karangasem.
Dari 316 siswa yang tamat di SMPN 2 Selat, sebanyak 80 persen telah melakukan cap tiga jari dan telah mengambil ijazahnya. Pelayanan cap tiga jari dan pengambilan ijazah terus dilakukan pada jam-jam sekolah. Berbeda dengan SMPN 2 Rendang. Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, mengatakan sebanyak 259 siswa yang tamat bahkan telah semuanya mengambil ijazah. “Saya tidak ingin anak-anak bolak-balik ke sekolah. Makanya begitu blangko datang, langsung ditulis di blangko mengenai identitas siswa dan nilai, selanjutnya panggil siswa melakukan cap tiga jari dan ijazah langsung dibagikan,” kata Ketut Suparjana.
Sehingga antara siswa dan guru tidak ada beban lagi. Belum lagi guru-guru mengurus siswa baru dan kegiatan sekolah lainnya. “Saya sudah plong tidak lagi mengurus ijazah siswa, semuanya telah tuntas,” tambahnya. Begitu juga menurut Kasek SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika, dari 321 siswa yang tamat semuanya telah mendapatkan ijazah. “Saya juga percepat menulis di blangko ijazah, tidak ada yang salah selama penulisan, selanjutnya anak-anak lakukan cap tiga jari, berlanjut membagikan ijazah itu,” ungkap Komang Darma Suastika.
Di Karangasem ada 7.097 siswa SMP dan sederajat berasal dari 51 sekolah yang tamat di tahun ajaran 2018/2019, masing-masing siswa laki 3.651 siswa, perempuan 3.446 siswa.
Tercatat 13 sekolah yang sebelumnya menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), selebihnya menyelenggarakan UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Terbanyak yang tamat dari SMPN 2 Amlapura 436 siswa, disusul SMPN 1 Abang dan SMPN 2 Rendang masing-masing 259 siswa, SMPN 2 Abang dengan 257 siswa, dan SMPN 2 Selat dengan 316 siswa. Sedangkan jumlah siswa paling sedikit tamat dari SMP Terbuka Selat 1 sebanyak 7 siswa, dan SMP Satu Atap 7 Ban, Kecamatan Kubu hanya 8 siswa. *k16
Komentar