Masih Ditemukan Pengendara Tak Pakai Helm
Memasuki hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh 2019 oleh Polda Bali bersama jajaran, masih banyak ditemukan banyak pelanggaran, salah satunya yang tak memakai helm.
DENPASAR, NusaBali
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, AKBP I Nyoman Sukasena selaku Kasatgas Preemtif Ops Patuh Agung-2019 dikonfirmasi seusai melaksanakan operasi dengan Sandi Patuh Agung 2019 di depan Mapolda Bali, Minggu (1/9) mengatakan, sejak hari pertama yakni pada 29 Agustus, sudah ratusan pengendara yang terjaring. Tingginya jumlah pelanggaran ini menunjukkan kesadaran para pengendara perlu terus diingatkan.
AKBP Nyoman Sukasena mengambil contoh operasi yang berlangsung di depan Mapolda kemarin. Dalam operasi yang berlangsung hanya sejam di tempat tersebut berhasil menjaring 35 pelanggar. Sebanyak 23 pelanggaran tanpa memiliki SIM, 7 pelanggaran tanpa dilengkapi STNK, 3 pelanggaran tanpa dilengkapi SIM dan STNK dan 1 pelanggaran tanpa menggunakan helm. "Dengan jumlah pelanggaran yang masih banyak ini, kami dari kepolisian tentu akan terus memberikan pembinaan melalui operasi seperti ini. Bayangkan saja masih ada yang tidak menggunakan helm. Meskipun jumlahnya sedikit tapi pelanggaran itu tetap ada. Padahal helm itu erat kaitannya dengan keselamatan pengendara itu sendiri," tutur AKBP Nyoman Sukasena.
Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh 2019 ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Sehingga angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Bali pada khususnya dapat ditekan. "Bapak Kapolda selalu menekankan untuk menjadikan Bali sebagai model tertib berlalu lintas. Hal itu dapat terwujud dengan peran serta masyarakat," tandasnya.
Dalam operasi yang berlangsung di depan Mapolda Bali kemarin menerjunkan kurang lebih 35 orang personel gabungan Polda Bali. Terdiri dari Dit Lantas Polda Bali, Bid Propam, Dit Sabhara, Bid TI, Bid Dokkes, dan Bid Humas Polda Bali. Pelaksanaan operasi berlangsung aman tanpa membuat arus lalulintas macet. Operasi Patuh 2019 akan dilaksanakan sampai 11 September 2019. *pol
AKBP Nyoman Sukasena mengambil contoh operasi yang berlangsung di depan Mapolda kemarin. Dalam operasi yang berlangsung hanya sejam di tempat tersebut berhasil menjaring 35 pelanggar. Sebanyak 23 pelanggaran tanpa memiliki SIM, 7 pelanggaran tanpa dilengkapi STNK, 3 pelanggaran tanpa dilengkapi SIM dan STNK dan 1 pelanggaran tanpa menggunakan helm. "Dengan jumlah pelanggaran yang masih banyak ini, kami dari kepolisian tentu akan terus memberikan pembinaan melalui operasi seperti ini. Bayangkan saja masih ada yang tidak menggunakan helm. Meskipun jumlahnya sedikit tapi pelanggaran itu tetap ada. Padahal helm itu erat kaitannya dengan keselamatan pengendara itu sendiri," tutur AKBP Nyoman Sukasena.
Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh 2019 ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Sehingga angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Bali pada khususnya dapat ditekan. "Bapak Kapolda selalu menekankan untuk menjadikan Bali sebagai model tertib berlalu lintas. Hal itu dapat terwujud dengan peran serta masyarakat," tandasnya.
Dalam operasi yang berlangsung di depan Mapolda Bali kemarin menerjunkan kurang lebih 35 orang personel gabungan Polda Bali. Terdiri dari Dit Lantas Polda Bali, Bid Propam, Dit Sabhara, Bid TI, Bid Dokkes, dan Bid Humas Polda Bali. Pelaksanaan operasi berlangsung aman tanpa membuat arus lalulintas macet. Operasi Patuh 2019 akan dilaksanakan sampai 11 September 2019. *pol
Komentar