Barca Ulangi Start Buruk
Raih Hasil Imbang Lawan Tim Promosi
Kami tidak khawatir. Ini bukan awal yang kami inginkan, tapi kami tahu liga itu panjang.
OSASUNA, NusaBali
Hasil seri 2-2 di kandang tim promosi Osasuna menorehkan start buruk bagi Barcelona. Ya, Barca mengulang start buruk sekitar 11 tahun lalu, pada laga tandang LaLiga, di El Sadar, Sabtu (31/8) malam WITA. Tim tuan rumah mengejutkan Barca usai Roberto Torres mencetak gol di menit ketujuh. Keunggulan itu dipertahankan sampai turun minum.
Di paruh kedua, Barca mampu berbalik unggul setelah pemain belia Ansu Fati dan Arthur menciptakan dua gol balasan dalam tujuh menit. Namun, pelanggaran Gerard Pique memaksa wasit menghadiahi Osasuna penalti yang dieksekusi sempurna oleh Torres guna menyeimbangkan permainan.
Kini Barca baru mengumpulkan empat poin hasil dari tiga laga, sehingga berada di posisi tujuh klasemen sementara Liga Spanyol. Barca hanya sekali menang (vs Real Betis 5-2), usai ditekuk Athletic Bilbao 0-1 di laga pembuka.
Statistik Opta mengemukakan, hasil ini start terburuk Barca setelah tiga pertandingan pertama di LaLiga sejak musim 2008/2009 di bawah Pep Guardiola. Saat itu, Barca membuka laga dengan kekalahan 0-1 di Numancia, lalu seri dengan Racing Santander, sebelum menang 6-1 atas Sporting Gijon.
" Mereka sangat menekan kami sehingga kami sulit mengontrol bola. Kami pulang dengan rasa marah dan kami sudah memikirkan tentang pertandingan berikutnya," kata pemain Barca Sergi Roberto, dilansir Marca.
Kini, Barcelona sementara berada di peringkat 7 klasemen Liga Spanyol dengan raihan 4 poin dari 3 laga. Bek Gerard Pique meminta timnya jangan panik sebab kompetisi baru saja berjalan.
"Kami tidak khawatir. Ini bukan awal yang kami inginkan, tapi kami tahu liga itu panjang," kata Pique, dilansir Marca.
Tumpulnya lini depan Barcelona jadi sebab mereka gagal menang di markas Osasuna. Hal tersebut diungkapkan pelatih Azulgrana, Ernesto Valverde, yang merasa begitu kecewa dengan performa Barcelona. Tanpa Lionel Messi yang cedera, Barca tampil tumpul meski menguasai jalannya laga.
Los Cules mencatatkan penguasaan bola sebesar 75 persen di laga ini. Namun dominasi Barcelona tersebut seolah percuma karena Antoine Grizemann dkk hanya melepas empat upaya tembakan yang semuanya menyasar sasaran. *
Hasil seri 2-2 di kandang tim promosi Osasuna menorehkan start buruk bagi Barcelona. Ya, Barca mengulang start buruk sekitar 11 tahun lalu, pada laga tandang LaLiga, di El Sadar, Sabtu (31/8) malam WITA. Tim tuan rumah mengejutkan Barca usai Roberto Torres mencetak gol di menit ketujuh. Keunggulan itu dipertahankan sampai turun minum.
Di paruh kedua, Barca mampu berbalik unggul setelah pemain belia Ansu Fati dan Arthur menciptakan dua gol balasan dalam tujuh menit. Namun, pelanggaran Gerard Pique memaksa wasit menghadiahi Osasuna penalti yang dieksekusi sempurna oleh Torres guna menyeimbangkan permainan.
Kini Barca baru mengumpulkan empat poin hasil dari tiga laga, sehingga berada di posisi tujuh klasemen sementara Liga Spanyol. Barca hanya sekali menang (vs Real Betis 5-2), usai ditekuk Athletic Bilbao 0-1 di laga pembuka.
Statistik Opta mengemukakan, hasil ini start terburuk Barca setelah tiga pertandingan pertama di LaLiga sejak musim 2008/2009 di bawah Pep Guardiola. Saat itu, Barca membuka laga dengan kekalahan 0-1 di Numancia, lalu seri dengan Racing Santander, sebelum menang 6-1 atas Sporting Gijon.
" Mereka sangat menekan kami sehingga kami sulit mengontrol bola. Kami pulang dengan rasa marah dan kami sudah memikirkan tentang pertandingan berikutnya," kata pemain Barca Sergi Roberto, dilansir Marca.
Kini, Barcelona sementara berada di peringkat 7 klasemen Liga Spanyol dengan raihan 4 poin dari 3 laga. Bek Gerard Pique meminta timnya jangan panik sebab kompetisi baru saja berjalan.
"Kami tidak khawatir. Ini bukan awal yang kami inginkan, tapi kami tahu liga itu panjang," kata Pique, dilansir Marca.
Tumpulnya lini depan Barcelona jadi sebab mereka gagal menang di markas Osasuna. Hal tersebut diungkapkan pelatih Azulgrana, Ernesto Valverde, yang merasa begitu kecewa dengan performa Barcelona. Tanpa Lionel Messi yang cedera, Barca tampil tumpul meski menguasai jalannya laga.
Los Cules mencatatkan penguasaan bola sebesar 75 persen di laga ini. Namun dominasi Barcelona tersebut seolah percuma karena Antoine Grizemann dkk hanya melepas empat upaya tembakan yang semuanya menyasar sasaran. *
1
Komentar