Tiga Siswa Yatim Piatu Dapat Bantuan Biaya Sekolah
Tiga siswa yatim piatu di Desa Amerya Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem mendapatkan bantuan biaya sekolah, pakaian, dan sembako dari relawan Peduli Yatim Piatu Denpasar.
AMLAPURA, NusaBali
Relawan menyerahkan bantuan di Banjar Muntig dan Banjar Sulaluwih disaksikan Perbekel Desa Amerta Bhuana, I Wayan Suara, Minggu (1/9).
Relawan rencananya membantu empat siswa yatim piatu, masing-masing dua siswa di Banjar Sukaluwih yakni Putu Arsa Guna Wibawa dan adiknya Ni Kadek Ayu Kusuma. Sedangkan di Banjar Muntig I Kadek Ferry Arta dan I Gede Agus Juliawan kakaknya. Ternyata I Gede Agus Juliawan siswa SMKN 1 Amlapura terlambat didaftarkan oleh Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana sehingga yang dialokasikan bantuannya hanya untuk tiga siswa. Tiap siswa diberikan bantuan uang tunai Rp 2,5 juta, pakaian, sembako, buku, pulpen, dan tas. Total bantuan diserahkan Rp 7,5 juta. Bantuan itu berasal dari 60 donatur.
Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana mengakui terlambat mendaftarkan satu nama siswa yatim piatu. “Saat saya daftarkan ke relawan, hanya setor satu foto dan nama, sehingga begitu datang bantuan hanya satu orang yang dapat bantuan,” ungkap Kadek Widana. Sementara Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara juga mengakui terlambat daftarkan satu nama lagi sehingga yang mulanya diharapkan dapat bantuan untuk empat siswa jadi yang menerima tiga siswa. Wayan Suara mengatakan, I Gede Agus Juliawan merupakan siswa berprestasi, juara kelas, juara catur se-Bali Nusra, dan pintar nyastra Bali. *k16
Relawan rencananya membantu empat siswa yatim piatu, masing-masing dua siswa di Banjar Sukaluwih yakni Putu Arsa Guna Wibawa dan adiknya Ni Kadek Ayu Kusuma. Sedangkan di Banjar Muntig I Kadek Ferry Arta dan I Gede Agus Juliawan kakaknya. Ternyata I Gede Agus Juliawan siswa SMKN 1 Amlapura terlambat didaftarkan oleh Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana sehingga yang dialokasikan bantuannya hanya untuk tiga siswa. Tiap siswa diberikan bantuan uang tunai Rp 2,5 juta, pakaian, sembako, buku, pulpen, dan tas. Total bantuan diserahkan Rp 7,5 juta. Bantuan itu berasal dari 60 donatur.
Kelian Banjar Muntig I Kadek Widana mengakui terlambat mendaftarkan satu nama siswa yatim piatu. “Saat saya daftarkan ke relawan, hanya setor satu foto dan nama, sehingga begitu datang bantuan hanya satu orang yang dapat bantuan,” ungkap Kadek Widana. Sementara Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara juga mengakui terlambat daftarkan satu nama lagi sehingga yang mulanya diharapkan dapat bantuan untuk empat siswa jadi yang menerima tiga siswa. Wayan Suara mengatakan, I Gede Agus Juliawan merupakan siswa berprestasi, juara kelas, juara catur se-Bali Nusra, dan pintar nyastra Bali. *k16
1
Komentar