Pejudo Denpasar Tak Terbendung
Tuan Rumah Tabanan Raih Emas Pertama
Pada hari ketiga kami target ada tambahan 3-4 emas lagi. Sebab, target awal mempertahankan juara umum di cabor judo. Dulu di Porprov Gianyar 2017 meraih 8 emas, kini di Tabanan kami inginkan 9 emas.
TABANAN, NusaBali
Pejudo Denpasar belum terbendung pada hari kedua Porprov Bali XIV/2019, di Bitdec Kediri, Tabanan, Senin (2/9). Mereka kembali sukses menambah 2 medali emas dari 5 emas yang diperebutkan. Dengan hasil itu, judo Denpasar memimpin puncak klasemen sementara dengan 4 medali emas. Sebelumnya, Denpasar juga meraih dua emas pada hari pertama.
Sedangkan tuan rumah Tabanan meraih emas pertamanya pada ajang olahraga multi event dua tahunan itu, yakni atas nama pejudo putri di kelas -48 kg atas nama I Gusti Made Arina Kakihara (Tabanan). Sedangkan pada hari kedua mempertandingkan lima kelas, yang terdiri dari dua kelas putra dan tiga kelas putri.
Ketua Umum KONI Denpasar, IB Tony Astawa mengucapkan syukur atas raihan dua medali emas Denpasar pada hari kedua, sehingga masih kokoh memimpin di puncak klasemen perolehan medali.
"Pada hari ketiga kami target ada tambahan 3 sampai 4 emas lagi. Sebab, target awal mempertahankan juara umum di cabor judo. Dulu di Porprov Gianyar 2017 meraih 8 emas, kini Tabanan kami inginkan 9 emas. Masih ada dua hari lagi, dan kami yakin ada tambahan lima emas," papar IB Tony Astawa, yang diamini pelatih judo Denpasar, Made Antikakowara.
Sementara Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Ary Wirawan menegaskan sejak awal menginginkan dua emas di judo. Dengan kerja keras atletnya diharapkan ada tambahan emas lagi. Sebab, satu atlet lagi diproyeksikan meraih emas juga. "Semoga emas kami bisa berlanjut di event Porprov. Ini sebagai emas pembuka awal," harap Ary Wirawan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta mengakui sampai hari kedua PJSI Denpasar masih mendominasi perolehan medali. Bahkan terjadi all final Denpasar pada kelas -45 kg putri. Namun dari lima emas di hari kedua, beberapa daerah ikut kebagian medali emas. Selain Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Klungkung juga mempecahkan emas di judo. *dek
Pejudo Denpasar belum terbendung pada hari kedua Porprov Bali XIV/2019, di Bitdec Kediri, Tabanan, Senin (2/9). Mereka kembali sukses menambah 2 medali emas dari 5 emas yang diperebutkan. Dengan hasil itu, judo Denpasar memimpin puncak klasemen sementara dengan 4 medali emas. Sebelumnya, Denpasar juga meraih dua emas pada hari pertama.
Sedangkan tuan rumah Tabanan meraih emas pertamanya pada ajang olahraga multi event dua tahunan itu, yakni atas nama pejudo putri di kelas -48 kg atas nama I Gusti Made Arina Kakihara (Tabanan). Sedangkan pada hari kedua mempertandingkan lima kelas, yang terdiri dari dua kelas putra dan tiga kelas putri.
Ketua Umum KONI Denpasar, IB Tony Astawa mengucapkan syukur atas raihan dua medali emas Denpasar pada hari kedua, sehingga masih kokoh memimpin di puncak klasemen perolehan medali.
"Pada hari ketiga kami target ada tambahan 3 sampai 4 emas lagi. Sebab, target awal mempertahankan juara umum di cabor judo. Dulu di Porprov Gianyar 2017 meraih 8 emas, kini Tabanan kami inginkan 9 emas. Masih ada dua hari lagi, dan kami yakin ada tambahan lima emas," papar IB Tony Astawa, yang diamini pelatih judo Denpasar, Made Antikakowara.
Sementara Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Ary Wirawan menegaskan sejak awal menginginkan dua emas di judo. Dengan kerja keras atletnya diharapkan ada tambahan emas lagi. Sebab, satu atlet lagi diproyeksikan meraih emas juga. "Semoga emas kami bisa berlanjut di event Porprov. Ini sebagai emas pembuka awal," harap Ary Wirawan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta mengakui sampai hari kedua PJSI Denpasar masih mendominasi perolehan medali. Bahkan terjadi all final Denpasar pada kelas -45 kg putri. Namun dari lima emas di hari kedua, beberapa daerah ikut kebagian medali emas. Selain Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Klungkung juga mempecahkan emas di judo. *dek
1
Komentar