Gareth Bale, From Hero to Zero
Real Madrid Tertahan di Markas Villarreal
From hero to zero. Itulah perumpamaan yang terjadi pada penyerang Real Madrid Gareth Bale.
VILLARREAL, NusaBali
Sempat jadi pahlawan, Bale berubah jadi pesakitan, saat Los Blancos bertamu ke markas Villarreal, di Estadio de la Ceramica, Senin (2/9) dinihari WITA. Dalam waktu dua menit, Bale dapat dua kartu kuning, lalu diusir wasit dari lapangan.
Madrid dua kali tertinggal dalam lawatan ke Villarreal di pekan ketiga LaLiga. Pada dua momen itu, Bale muncul sebagai penyelamat. Gol-golnya membuat El Real dua kali pula menyamakan kedudukan.
Bale mencetak gol pertama pada menit 45, membuat kedudukan jadi 1-1, setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa The Yellow Submarine unggul pada menit 12. Pemain asal Wales itu mencetak gol keduanya pada menit 86, untuk sekali lagi menyamakan skor 2-2 setelah tuan rumah sempat unggul lagi lewat Moi Gomez.
Bale, yang dimainkan sebagai starter pada laga itu, adalah pahlawan Madrid. Tapi eks pemain Tottenham Hotsour itu malah menyudahi laga sebagai pesakitan. Dia diusir wasit pada injury time, setelah menerima dua kartu kuning.
Yang menyesakkan, dua kartu kuning itu dia dapat dalam selang dua menit, yakni di menit 90+2 dan 90+4. Bale dua kali menerjang kaki Xavier Quintilla, yang memang ditugasi mengawalnya.
Dua kartu kuning itu seharusnya juga dapat dihindari. Pelanggaran terhadap pemain Villarreal terkesan sangat ceroboh dan sebenarnya tak perlu sampai terjadi.
Terlepas dari aksinya pada injury time, Bale tak mengecewakan. Dia punya akurasi umpan 84,2% dan melepaskan tiga tembakan (2 on target).
Menurut data Transfermark, ini kartu merah kedua bagi Bale selama berkostum Madrid. Sebelumnya dia mendapatkannya saat melawan Las Palmas pada Maret 2017.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menanggapi biasa insiden Bale itu. "Ada dua pelanggaran dan dua kartu kuning," kata Zidane di As. "Tapi, sekarang saatnya untuk berpikir mengenai istirahat. Well, mungkin tak semua karena dia memperkuat tim nasionalnya," kata Zidane. *
Sempat jadi pahlawan, Bale berubah jadi pesakitan, saat Los Blancos bertamu ke markas Villarreal, di Estadio de la Ceramica, Senin (2/9) dinihari WITA. Dalam waktu dua menit, Bale dapat dua kartu kuning, lalu diusir wasit dari lapangan.
Madrid dua kali tertinggal dalam lawatan ke Villarreal di pekan ketiga LaLiga. Pada dua momen itu, Bale muncul sebagai penyelamat. Gol-golnya membuat El Real dua kali pula menyamakan kedudukan.
Bale mencetak gol pertama pada menit 45, membuat kedudukan jadi 1-1, setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa The Yellow Submarine unggul pada menit 12. Pemain asal Wales itu mencetak gol keduanya pada menit 86, untuk sekali lagi menyamakan skor 2-2 setelah tuan rumah sempat unggul lagi lewat Moi Gomez.
Bale, yang dimainkan sebagai starter pada laga itu, adalah pahlawan Madrid. Tapi eks pemain Tottenham Hotsour itu malah menyudahi laga sebagai pesakitan. Dia diusir wasit pada injury time, setelah menerima dua kartu kuning.
Yang menyesakkan, dua kartu kuning itu dia dapat dalam selang dua menit, yakni di menit 90+2 dan 90+4. Bale dua kali menerjang kaki Xavier Quintilla, yang memang ditugasi mengawalnya.
Dua kartu kuning itu seharusnya juga dapat dihindari. Pelanggaran terhadap pemain Villarreal terkesan sangat ceroboh dan sebenarnya tak perlu sampai terjadi.
Terlepas dari aksinya pada injury time, Bale tak mengecewakan. Dia punya akurasi umpan 84,2% dan melepaskan tiga tembakan (2 on target).
Menurut data Transfermark, ini kartu merah kedua bagi Bale selama berkostum Madrid. Sebelumnya dia mendapatkannya saat melawan Las Palmas pada Maret 2017.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menanggapi biasa insiden Bale itu. "Ada dua pelanggaran dan dua kartu kuning," kata Zidane di As. "Tapi, sekarang saatnya untuk berpikir mengenai istirahat. Well, mungkin tak semua karena dia memperkuat tim nasionalnya," kata Zidane. *
Komentar