Rawan Atmaja Ketua Fraksi Golkar
Kompromikan Jatah Ketua Komisi II DPRD Bali
Jabatan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali periode 2019-2024 akhirnya dijatah untuk I Wayan Rawan Atmaja.
DENPASAR, NusaBali
Rawan Atmaja bertandem dengan Ni Putu Yuli Artini yang dipercayakan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar periode 2019-2024. Sementara untuk jabatan Ketua Komisi, Golkar sedang kompromikan jabatan Komisi II.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa (3/9) siang pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Bali sudah selesai. Fraksi Golkar paling terakhir memutuskan pimpinan fraksi. Rawan Atmaja, politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini ditunjuk sebagai komandan Fraksi Golkar atas dasar keputusan DPD I Golkar Bali. Rawan Atmaja didampingi tandem Sekretaris Fraksi, Yuli Artini, politisi asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem yang notabene putri mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), I Wayan Geredeg.
Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Selasa siang kemarin mengatakan sesuai dengan keputusan DPD I Golkar Bali, Rawan Atmaja dipercaya menjabat Ketua Fraksi Golkar dengan beberapa pertimbangan, seperti pengalaman dan senioritas. Rawan Atmaja juga sudah 3 kali lolos ke DPRD Bali, yakni periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
“Hari ini sudah pembentukan Fraksi Golkar DPRD Bali. Rawan Atmaja kami tetapkan sebagai pimpinan,” ujar politisi senior Golkar yang juga Wakil Ketua Sementara DPRD Bali ini. Selanjutnya kata Sugawa Korry, Fraksi Golkar yang saat ini jumlahnya mencapai 8 orang sudah mulai melaksanakan tugas-tugas di lembaga dewan. Mulai menyiapkan keanggotaan yang akan diplot di komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya.
“Mulai hari ini sudah bisa melaksanakan fungsinya di dewan,” tegas mantan Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali ini. Sementara Partai Golkar sudah memastikan juga kompromikan jatah jabatan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), yakni Ketua Komisi dengan PDIP. Hal ini menyusul sikap DPD PDIP Bali yang telah menyatakan akan memberikan satu jatah jabatan Ketua Komisi buat Golkar untuk menjaga keharmonisan DPRD Bali. Informasi Selasa kemarin, Golkar bakal dijatah jabatan Ketua Komisi II membidangi pajak, perbankan, peternakan, dan pariwisata.
Siapa yang akan dijatah jabatan Ketua Komisi II? Anggota Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida, secara terpisah menyebutkan saat ini arah komunikasi PDIP dengan Golkar adalah jabatan Ketua Komisi II akan dijatah untuk Golkar. “Hasil komunikasi sementara ya Komisi II. Namanya kita dikasih ya harus legowo,” tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung ini.
Rencananya jatah Ketua Komisi II ini akan diberikan kepada Ida Gede Komang Kresna Budi. Kresna Budi yang notabene adik ipar Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih (Demer), adalah politisi asal Desa Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kresna Budi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali periode 2014-2019. “Untuk jabatan Ketua Komisi II rencananya diberikan kepada Kresna Budi,” ujar Dewa Nida.
Sementara formasi fraksi di DPRD Bali yang sudah pasti, Selasa kemarin terbentuk 5 fraksi, yakni Fraksi PDIP terdiri dari 33 anggota dengan Ketua Fraksi, Dewa Made Mahayadnya. Kemudian Fraksi Golkar dengan anggota 8 orang dengan Ketua Fraksi, I Wayan Rawan Atmaja. Fraksi Gerindra dengan jumlah 6 orang dengan Ketua Fraksi, I Ketut Juliarta. Fraksi Demokrat dengan jumlah 4 orang dengan Ketua Fraksi, Komang Nova Sewi Putra dan Fraksi Gabungan Tri Sakti dengan Ketua Fraksi, I Wayan Kari Subali. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa (3/9) siang pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Bali sudah selesai. Fraksi Golkar paling terakhir memutuskan pimpinan fraksi. Rawan Atmaja, politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini ditunjuk sebagai komandan Fraksi Golkar atas dasar keputusan DPD I Golkar Bali. Rawan Atmaja didampingi tandem Sekretaris Fraksi, Yuli Artini, politisi asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem yang notabene putri mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), I Wayan Geredeg.
Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Selasa siang kemarin mengatakan sesuai dengan keputusan DPD I Golkar Bali, Rawan Atmaja dipercaya menjabat Ketua Fraksi Golkar dengan beberapa pertimbangan, seperti pengalaman dan senioritas. Rawan Atmaja juga sudah 3 kali lolos ke DPRD Bali, yakni periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
“Hari ini sudah pembentukan Fraksi Golkar DPRD Bali. Rawan Atmaja kami tetapkan sebagai pimpinan,” ujar politisi senior Golkar yang juga Wakil Ketua Sementara DPRD Bali ini. Selanjutnya kata Sugawa Korry, Fraksi Golkar yang saat ini jumlahnya mencapai 8 orang sudah mulai melaksanakan tugas-tugas di lembaga dewan. Mulai menyiapkan keanggotaan yang akan diplot di komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya.
“Mulai hari ini sudah bisa melaksanakan fungsinya di dewan,” tegas mantan Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali ini. Sementara Partai Golkar sudah memastikan juga kompromikan jatah jabatan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), yakni Ketua Komisi dengan PDIP. Hal ini menyusul sikap DPD PDIP Bali yang telah menyatakan akan memberikan satu jatah jabatan Ketua Komisi buat Golkar untuk menjaga keharmonisan DPRD Bali. Informasi Selasa kemarin, Golkar bakal dijatah jabatan Ketua Komisi II membidangi pajak, perbankan, peternakan, dan pariwisata.
Siapa yang akan dijatah jabatan Ketua Komisi II? Anggota Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida, secara terpisah menyebutkan saat ini arah komunikasi PDIP dengan Golkar adalah jabatan Ketua Komisi II akan dijatah untuk Golkar. “Hasil komunikasi sementara ya Komisi II. Namanya kita dikasih ya harus legowo,” tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung ini.
Rencananya jatah Ketua Komisi II ini akan diberikan kepada Ida Gede Komang Kresna Budi. Kresna Budi yang notabene adik ipar Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih (Demer), adalah politisi asal Desa Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kresna Budi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali periode 2014-2019. “Untuk jabatan Ketua Komisi II rencananya diberikan kepada Kresna Budi,” ujar Dewa Nida.
Sementara formasi fraksi di DPRD Bali yang sudah pasti, Selasa kemarin terbentuk 5 fraksi, yakni Fraksi PDIP terdiri dari 33 anggota dengan Ketua Fraksi, Dewa Made Mahayadnya. Kemudian Fraksi Golkar dengan anggota 8 orang dengan Ketua Fraksi, I Wayan Rawan Atmaja. Fraksi Gerindra dengan jumlah 6 orang dengan Ketua Fraksi, I Ketut Juliarta. Fraksi Demokrat dengan jumlah 4 orang dengan Ketua Fraksi, Komang Nova Sewi Putra dan Fraksi Gabungan Tri Sakti dengan Ketua Fraksi, I Wayan Kari Subali. *nat
Komentar