Suardika Pimpin Golkar Jembrana
Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Jembrana di Hotel Jimbarwana Negara, Selasa (28/6), melahirkan nakoda partai yang baru.
Setelah Demisioner, Suardana Ingin ke Tingkat Provinsi
NEGARA, NusaBali
Dia adalah I Wayan Suardika, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jembrana yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Jem-brana 2016-2021, menggantikan I Made Suardana.
Dalam Musda Golkar Jembrana yang dipimpin fungsionaris DPD I Golkar Bali, Kusnandar, Selasa kemarin mulai pagi pukul 10.30 Wita hingga sore pukul 16.00 Wita tersebut, Wayan Suardika terpilih secara aklamasi setelah 7 dari 9 pemegang hak suara mendukungnya. Hanya Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Melaya, I Made Sabda, yang dalam pandangan umumnya mendukung incumbent Made Suardana (Ketua DPD II Golkar Jembrana 2010-2016). Sedangkan Made Suardana selaku Ketua DPD II Golkar Jembrana, menyatakan mendukung aspirasi dari bawah.
Ada pun 7 pemegang hak suara yang mengarahkan dukungan ke Wayan Suardika adalah PK Golkar Pekutatan, PK Golkar Mendoyo, PK Golkar Jembrana, PK Golkar Negara, Dewan Pertimbangan Golkar Jembrana, organisasi sayap yang didirikan Partai Golkar (AMPG-KPPG), dan organisasi sayap pendiri Partai Golkar (Kosgoro-SOKSI-MKGR). Karena sudah jelas-jelas mendapat dukungan 7 dari 9 pemegang hak suara, maka Pimpinan Musda langsung memutuskan Wayan Suardika sebagai Ketua DPD II Golkar Jembrana 2016-2021, menggantikan Made Suardana. Tidak ada sanggahan apa pun dari peserta Musda mengenai keputusan tersebut.
Selanjutnya, Suardika selaku ketua DPD II Golkar Jembrana terpilih, langsung ditetapkan menjadi ketua tim formatur untuk penyusunan kepengurusan partai. Musda kemarin juga menetapkan I Gusti Ngurah Putu Suara sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Watimbang) Golkar Jembrana, menggantikan almarhum I Ketut Suania (yang meninggal dunia beberapa bulan lalu).
Kepada NusaBali seusai Musda Golkar Jembrana, Selasa sore, Wayan Suardika berjanji akan berusaha maksimal mengemban tugas barunya sebagai nakhoda Partai Beringin di Jembrana. Suardika juga berjanji akan berusaha merangkul semua lapisan kader dalam menyusun kepengurusan DPD II Golkar Jembrana.
Menurut Suardika, dalam kepengurusan DPD II Golkar Jembrana 2016-2021 nanti, kemungkinan wajah-wajah lama akan tetap mendominasi, dengan beberpa pergeseran posisi. Namun, selain kader internal, pihaknya juga mempertimbangkan untuk merangkul unsur profesional dalam kepengurusan. “Yang jelas kami tetap membuka diri. Nanti paling tidak sebulan sudah selesai (susun kepengurusan partai),” ujar poliyisi Golkar asal Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo ini.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Jembrana (demisioner), Made Suardana, me-ngatakan pihaknya memberi dukungan penuh terhadap Suardika selaku penaggantinya di pucuk pimpinan partai. Ke depan, Suardana memastikan bakal tetap menjalin koordinasi dengan pangantinya itu. Apalagi, Suardana berkeinginan menjadi pengurus DPD I Golkar Bali.
Selain itu, Suardana masih menunggu persetujuan DPP Golkar terkait penunjukan dirinya maju ke kursi Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 Dapil Jembrana dengan status PAW (pergantian antar waktu), menggantikan almarhum Ketut Suania. “Teman-teman di kabupten, kami serahkan kepada Pak Suardika. Saya maunya ikut pengurus tingkat provinsi, supaya tetap nyambung,” tandas politisi Golkar asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini.
Dengan rampungnya Musda Golkar Jembrana yang meluncurkan Wayan Suardika sebagai nakhoda partai, maka rangkaian konsolidasi internal Beringin tingkat kabupaten/kota tinggal menyisakan Musda Golkar Buleleng, yang rencananya bakal digelar Kamis (30/6) besok. Sebelumnya, sudah terselenggara Musda Golkar Kabupaten/Kota di 8 daerah, di mana 7 di antaranya telah menghasilkan Ketua DPD II Golkar---kecuali Tabanan, yang masih deadlock.
Musda Golkar Badung dan Musda Golkar Klungkung sudah digelar menjelang akhir tahun 2015 lalu, dengan menaikkan I Wayan Muntra sebagai Ketua DPD II Golkar Badung 2015-2020 dan Made Ariandi sebagai Ketua DPD II Golkar Klungkung 2015-2020. Sedangkan Musga Golkar Karangasem digelar 17 Juni 2016 lalu, yang meluncurkan I Made Sukerana sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021, menggantikan I Wayan Geredeg.
Sementara untuk Musda Golkar di 3 daerah lainnya, semua meluncurkan kandidat incumbent kembali terpilih menjadi ketua partai. Rinciannya, I Made Dauh Wijana yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Gianyar 2016-2021, Wayan Mariyana Wandira yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Denpaar 2016-2021, dan Wayan Gunawan yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021. 7 ode
NEGARA, NusaBali
Dia adalah I Wayan Suardika, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jembrana yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Jem-brana 2016-2021, menggantikan I Made Suardana.
Dalam Musda Golkar Jembrana yang dipimpin fungsionaris DPD I Golkar Bali, Kusnandar, Selasa kemarin mulai pagi pukul 10.30 Wita hingga sore pukul 16.00 Wita tersebut, Wayan Suardika terpilih secara aklamasi setelah 7 dari 9 pemegang hak suara mendukungnya. Hanya Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Melaya, I Made Sabda, yang dalam pandangan umumnya mendukung incumbent Made Suardana (Ketua DPD II Golkar Jembrana 2010-2016). Sedangkan Made Suardana selaku Ketua DPD II Golkar Jembrana, menyatakan mendukung aspirasi dari bawah.
Ada pun 7 pemegang hak suara yang mengarahkan dukungan ke Wayan Suardika adalah PK Golkar Pekutatan, PK Golkar Mendoyo, PK Golkar Jembrana, PK Golkar Negara, Dewan Pertimbangan Golkar Jembrana, organisasi sayap yang didirikan Partai Golkar (AMPG-KPPG), dan organisasi sayap pendiri Partai Golkar (Kosgoro-SOKSI-MKGR). Karena sudah jelas-jelas mendapat dukungan 7 dari 9 pemegang hak suara, maka Pimpinan Musda langsung memutuskan Wayan Suardika sebagai Ketua DPD II Golkar Jembrana 2016-2021, menggantikan Made Suardana. Tidak ada sanggahan apa pun dari peserta Musda mengenai keputusan tersebut.
Selanjutnya, Suardika selaku ketua DPD II Golkar Jembrana terpilih, langsung ditetapkan menjadi ketua tim formatur untuk penyusunan kepengurusan partai. Musda kemarin juga menetapkan I Gusti Ngurah Putu Suara sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Watimbang) Golkar Jembrana, menggantikan almarhum I Ketut Suania (yang meninggal dunia beberapa bulan lalu).
Kepada NusaBali seusai Musda Golkar Jembrana, Selasa sore, Wayan Suardika berjanji akan berusaha maksimal mengemban tugas barunya sebagai nakhoda Partai Beringin di Jembrana. Suardika juga berjanji akan berusaha merangkul semua lapisan kader dalam menyusun kepengurusan DPD II Golkar Jembrana.
Menurut Suardika, dalam kepengurusan DPD II Golkar Jembrana 2016-2021 nanti, kemungkinan wajah-wajah lama akan tetap mendominasi, dengan beberpa pergeseran posisi. Namun, selain kader internal, pihaknya juga mempertimbangkan untuk merangkul unsur profesional dalam kepengurusan. “Yang jelas kami tetap membuka diri. Nanti paling tidak sebulan sudah selesai (susun kepengurusan partai),” ujar poliyisi Golkar asal Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo ini.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Jembrana (demisioner), Made Suardana, me-ngatakan pihaknya memberi dukungan penuh terhadap Suardika selaku penaggantinya di pucuk pimpinan partai. Ke depan, Suardana memastikan bakal tetap menjalin koordinasi dengan pangantinya itu. Apalagi, Suardana berkeinginan menjadi pengurus DPD I Golkar Bali.
Selain itu, Suardana masih menunggu persetujuan DPP Golkar terkait penunjukan dirinya maju ke kursi Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 Dapil Jembrana dengan status PAW (pergantian antar waktu), menggantikan almarhum Ketut Suania. “Teman-teman di kabupten, kami serahkan kepada Pak Suardika. Saya maunya ikut pengurus tingkat provinsi, supaya tetap nyambung,” tandas politisi Golkar asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini.
Dengan rampungnya Musda Golkar Jembrana yang meluncurkan Wayan Suardika sebagai nakhoda partai, maka rangkaian konsolidasi internal Beringin tingkat kabupaten/kota tinggal menyisakan Musda Golkar Buleleng, yang rencananya bakal digelar Kamis (30/6) besok. Sebelumnya, sudah terselenggara Musda Golkar Kabupaten/Kota di 8 daerah, di mana 7 di antaranya telah menghasilkan Ketua DPD II Golkar---kecuali Tabanan, yang masih deadlock.
Musda Golkar Badung dan Musda Golkar Klungkung sudah digelar menjelang akhir tahun 2015 lalu, dengan menaikkan I Wayan Muntra sebagai Ketua DPD II Golkar Badung 2015-2020 dan Made Ariandi sebagai Ketua DPD II Golkar Klungkung 2015-2020. Sedangkan Musga Golkar Karangasem digelar 17 Juni 2016 lalu, yang meluncurkan I Made Sukerana sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021, menggantikan I Wayan Geredeg.
Sementara untuk Musda Golkar di 3 daerah lainnya, semua meluncurkan kandidat incumbent kembali terpilih menjadi ketua partai. Rinciannya, I Made Dauh Wijana yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Gianyar 2016-2021, Wayan Mariyana Wandira yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Denpaar 2016-2021, dan Wayan Gunawan yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021. 7 ode
1
Komentar