Denpasar Juara Umum Cabor Judo
Masih ada enam medali emas yang diperebutkan, namun hitungan di atas kertas kontingen judo Denpasar sudah tak bisa digoyang dari juara umum.
TABANAN, NusaBali
Kontingen Judo Porprov Denpasar memastikan diri keluar sebagai juara umum cabor judo Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Tiga medali emas yang diraih pada hari ketiga Selasa (3/9), membuat Denpasar mengoleksi 7 medali emas, dan tak akan bisa dikejar rival-rivalnya.
Sementara daerah lainnya seperti Karangasem, Gianyar, Klungkung, dan Tabanan baru kebagian rata-rata 1 medali emas. Juara umum diklaim milik Denpasar, sebab sulit akan dikejar rival daerah lainnya. Meskipun gelaran di BITDEC masih menyisakan 6 medali emas di hari terakhir, Rabu (4/9) ini.
Pelatih Judo Denpasar, Made Antikakowara mengakui target juara umum sudah terpenuhi setelah ada tambahan 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu di hari ketiga. "Kami sudah pasti juara umum. Meskipun masih ada 6 emas di hari terakhir," tegas Antikakowara.
Klaim juara umum Denpasar mendekati kenyataan. Sebab, dari 18 emas total yang diperebutkan itu sudah terealisasi 12 emas. Dari 12 emas itu Denpasar telah menyabet 7 emas. Sementara sisanya lagi 5 emas sebarannya merata di 4 daerah.
Pada hari terakhir ini, 6 medali emas diperebutkan i kelas 70 kg putri, dan kelas + 78 putri. Sisanya di kelas 90 kg putra, -90 kg putra, -100 kg putra, dan + 100 kg putra. “Estimasinya minimal Denpasar akan mengamankan 1 emas lagi. Jadi posisi Denpasar aman di juara umum Porprov. Artinya, kami berhasil mempertahankan status juara umum lagi di cabor judo," terang Antikakowara.
Sementata itu Ketua Kontingen Denpasar, Nyoman Mardika mengaku kompetisi di judo sudah mencapai target. Semua kalkulasi awal sudah sesuai prediksi. "Estimasi di judo tidak ada yang meleset. Hitungan medalinya semuanya tepat. Saya harap cabor yang lainnya mengikuti semua mewujudkan target," papar Mardika.
Apalagi kata dia tinju sudah mulai dipertandingkan. Sehingga tinju juga diyakini akan juara umum lagi. Bagi Denpasar di Porprov Tabanan ini akan menjadi puncak prestasi Kota Denpasar di multi event dua tahunan. Karena telah dibina dari awal. Di Tabanan dituntut untuk menunjukkan prestasi terbaik. "Kami atlet Denpasar, bukan mendatangkan atau mengambil atlet bawa ke Denpasar. Ini murni hasil pembinaan sendiri," jelas Mardika.
“Lihat saja tadi judo mampu membuktikan dominasinya. Dari 5 emas yang diperebutkan, kami di dua kelas mampu all Denpasar final. Ini bukti kami konsisten membina atlet," kata Mardika. *dek
Sementara daerah lainnya seperti Karangasem, Gianyar, Klungkung, dan Tabanan baru kebagian rata-rata 1 medali emas. Juara umum diklaim milik Denpasar, sebab sulit akan dikejar rival daerah lainnya. Meskipun gelaran di BITDEC masih menyisakan 6 medali emas di hari terakhir, Rabu (4/9) ini.
Pelatih Judo Denpasar, Made Antikakowara mengakui target juara umum sudah terpenuhi setelah ada tambahan 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu di hari ketiga. "Kami sudah pasti juara umum. Meskipun masih ada 6 emas di hari terakhir," tegas Antikakowara.
Klaim juara umum Denpasar mendekati kenyataan. Sebab, dari 18 emas total yang diperebutkan itu sudah terealisasi 12 emas. Dari 12 emas itu Denpasar telah menyabet 7 emas. Sementara sisanya lagi 5 emas sebarannya merata di 4 daerah.
Pada hari terakhir ini, 6 medali emas diperebutkan i kelas 70 kg putri, dan kelas + 78 putri. Sisanya di kelas 90 kg putra, -90 kg putra, -100 kg putra, dan + 100 kg putra. “Estimasinya minimal Denpasar akan mengamankan 1 emas lagi. Jadi posisi Denpasar aman di juara umum Porprov. Artinya, kami berhasil mempertahankan status juara umum lagi di cabor judo," terang Antikakowara.
Sementata itu Ketua Kontingen Denpasar, Nyoman Mardika mengaku kompetisi di judo sudah mencapai target. Semua kalkulasi awal sudah sesuai prediksi. "Estimasi di judo tidak ada yang meleset. Hitungan medalinya semuanya tepat. Saya harap cabor yang lainnya mengikuti semua mewujudkan target," papar Mardika.
Apalagi kata dia tinju sudah mulai dipertandingkan. Sehingga tinju juga diyakini akan juara umum lagi. Bagi Denpasar di Porprov Tabanan ini akan menjadi puncak prestasi Kota Denpasar di multi event dua tahunan. Karena telah dibina dari awal. Di Tabanan dituntut untuk menunjukkan prestasi terbaik. "Kami atlet Denpasar, bukan mendatangkan atau mengambil atlet bawa ke Denpasar. Ini murni hasil pembinaan sendiri," jelas Mardika.
“Lihat saja tadi judo mampu membuktikan dominasinya. Dari 5 emas yang diperebutkan, kami di dua kelas mampu all Denpasar final. Ini bukti kami konsisten membina atlet," kata Mardika. *dek
1
Komentar