Jedar Batalkan Kontrak Karena Bercak di Wajah
Beberapa waktu lalu, artis Jessica Iskandar sempat mengunggah Instagram Stories yang memperlihatkan kondisi wajahnya.
JAKARTA, NusaBali
Wajah kekasih model Richard Kyle ini terlihat mengalami bercak merah pada beberapa bagian. Bercak merah tersebut disebabkan wanita yang akrab dipanggil Jedar ini alergi terhadap krim anestesi. Karena kondisi itu Jessica sulit untuk menjalani aktivitas syuting. Bahkan selama beberapa hari ia terpaksa membatalkan beberapa pekerjaan yang seharusnya dijalani.
Tentu ada harga yang harus dibayar Jesscia Iskandar karena kondisi wajahnya yang dipenuhi ruam merah. Selain dari segi materi karena tak dapat beraktivitas, ia merasa sudah mengecewakan banyak orang.
"Ya materi, terus korban perasaan juga. Kan kesannya banyak ngecewain orang. Itu kan udah janji udah deal kerja sama tapi harus dibatalin (kontrak kerjanya)," kata mantan pasangan Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard ini di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) seperti dilansir tabloidbintang.
Wanita kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 ini merasa kejadian tersebut karena kelalaiannya sendiri. Ia menduga kondisi kulitnya saat itu sedang sensitif, dan tidak memeriksa terlebih dulu kadar krim anestesi yang dipakai.
"Kalau yang kemarin ini kelepasan aja waktu di klinik. Mungkin aku juga kulitnya lagi sensitif terus aku enggak ngecek dulu krim anestesinya ternyata terlalu strong. Jadinya wajahnya bermasalah. Selain itu semuanya berjalan seperti biasa sih," jelasnya.
Sejauh ini kondisi kulit wajah Jessica Iskandar berangsung membaik. Ia membantah biaya untuk mengobati ruam di kulitnya itu menghabiskan ratusan juta. Jessica justru bersyukur dokter yang menanginya saat menjalani treatment, bersedia untuk bertanggung jawab.
"Enggak sih. Ini kan jadi tanggung jawab dokter. Jadi aku juga senang dokternya mau tanggung jawab, ya udah enggak apa-apa. Beauty is pain," pungkas ibu daru El Barack Alexander ini. *
Tentu ada harga yang harus dibayar Jesscia Iskandar karena kondisi wajahnya yang dipenuhi ruam merah. Selain dari segi materi karena tak dapat beraktivitas, ia merasa sudah mengecewakan banyak orang.
"Ya materi, terus korban perasaan juga. Kan kesannya banyak ngecewain orang. Itu kan udah janji udah deal kerja sama tapi harus dibatalin (kontrak kerjanya)," kata mantan pasangan Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard ini di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) seperti dilansir tabloidbintang.
Wanita kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 ini merasa kejadian tersebut karena kelalaiannya sendiri. Ia menduga kondisi kulitnya saat itu sedang sensitif, dan tidak memeriksa terlebih dulu kadar krim anestesi yang dipakai.
"Kalau yang kemarin ini kelepasan aja waktu di klinik. Mungkin aku juga kulitnya lagi sensitif terus aku enggak ngecek dulu krim anestesinya ternyata terlalu strong. Jadinya wajahnya bermasalah. Selain itu semuanya berjalan seperti biasa sih," jelasnya.
Sejauh ini kondisi kulit wajah Jessica Iskandar berangsung membaik. Ia membantah biaya untuk mengobati ruam di kulitnya itu menghabiskan ratusan juta. Jessica justru bersyukur dokter yang menanginya saat menjalani treatment, bersedia untuk bertanggung jawab.
"Enggak sih. Ini kan jadi tanggung jawab dokter. Jadi aku juga senang dokternya mau tanggung jawab, ya udah enggak apa-apa. Beauty is pain," pungkas ibu daru El Barack Alexander ini. *
Komentar