Warga Belandingan Diminta Waspasda Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli mengimbau warga Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani waspada bencana.
BANGLI, NusaBali
Mereka juga diingatkan memiliki kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam. Sebab saat ini mulai turun hujan yang menyebabkan longsor dan banjir bandang. Termasuk kemungkinan ancaman letusan Gunung Batur.
Kepala BPBD Bangli, I Wayan Karmawan mengatakan, Desa Belandingan merupakan kawasan rawan bencana. Belandingan rawan longsor, banjir, dan erupsi gunung berapi. “Dulu pernah terjadi banjir bandang di sini,” ungkap Karmawan saat tatap muka dengan warga di Balai Banjar/Desa Belandingan, Kamis (30/6). Karmawan dan Kasi Kedaruratan dan Logistik I Ketut Agus Sutapa berharap dengan imbauan dan sosialisasi masyarakat lebih waspada terhadap segala kemungkinan bencana alam.
Dikatakan, pada tahun 2012 terjadi bencana banjir bandang di Belandingan dengan 5 korban jiwa. Termasuk merrusak dan menghancurkan berbagai infrastruktur. Atas musibah itu, Pemkab Bangli menetapkan status tanggap darurat. “Karena alasan itulah sosialisasi kewaspadaan bencana alam digelar di Belandingan,” imbuh Agus Sutapa.
Sosialisasi kewaspadaan tentang bencana tersebut dilaksanakan bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana Alam dari BPBD Bali dan komponen lainnya. Sekaligus dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga dan bantuan lainnya. Warga Belandingan menanggapi positif imbauan kewaspdaan bencana alam dari BPBD. “Kami berharap sosialisasi bisa berkesinambungan,” harap warga setempat, Ketut Tompel. Dengan sosialisasi itu, warga diharapkan lebih waspada dan tanggap terhadap kebencanaan. 7 k17
Mereka juga diingatkan memiliki kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam. Sebab saat ini mulai turun hujan yang menyebabkan longsor dan banjir bandang. Termasuk kemungkinan ancaman letusan Gunung Batur.
Kepala BPBD Bangli, I Wayan Karmawan mengatakan, Desa Belandingan merupakan kawasan rawan bencana. Belandingan rawan longsor, banjir, dan erupsi gunung berapi. “Dulu pernah terjadi banjir bandang di sini,” ungkap Karmawan saat tatap muka dengan warga di Balai Banjar/Desa Belandingan, Kamis (30/6). Karmawan dan Kasi Kedaruratan dan Logistik I Ketut Agus Sutapa berharap dengan imbauan dan sosialisasi masyarakat lebih waspada terhadap segala kemungkinan bencana alam.
Dikatakan, pada tahun 2012 terjadi bencana banjir bandang di Belandingan dengan 5 korban jiwa. Termasuk merrusak dan menghancurkan berbagai infrastruktur. Atas musibah itu, Pemkab Bangli menetapkan status tanggap darurat. “Karena alasan itulah sosialisasi kewaspadaan bencana alam digelar di Belandingan,” imbuh Agus Sutapa.
Sosialisasi kewaspadaan tentang bencana tersebut dilaksanakan bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana Alam dari BPBD Bali dan komponen lainnya. Sekaligus dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga dan bantuan lainnya. Warga Belandingan menanggapi positif imbauan kewaspdaan bencana alam dari BPBD. “Kami berharap sosialisasi bisa berkesinambungan,” harap warga setempat, Ketut Tompel. Dengan sosialisasi itu, warga diharapkan lebih waspada dan tanggap terhadap kebencanaan. 7 k17
1
Komentar