Judo Denpasar Rebut Emas Terakhir
Tim Denpasar sukses melampaui target, usai merebut medali emas terakhir pada cabor judo Porprov Bali XIV/2019, di Bitdec Kediri, Kamis (5/9).
TABANAN, NusaBali
Emas terakhir nomor beregu campuran itu sekaligus menegaskan Denpasar mendominasi cabor judo dan sukses mempertahankan juara. Dengan tambahan satu emas, Denpasar meraih 9 emas, 8 perak dan 3 perunggu. Perolehan tersebut melampaui target, karena semula mematok 8 emas dari 18 medali emas yang diperebutkan.
"Kami juara umum sekaligus emas melampaui target. Awalnya emas kami tidak mematok juara di beregu campuran, karena atlet andalan kami di Timnas. Tapi dihari terakhir, tim beregu kami meraih emas," ungkap pelatih judo Porprov Denpasar, I Made Antikakowara.
Medali emas terakhir pejudo Denpasar di beregu campuran lewat Made Budiarsa Putra di kelas 60 kg putra, I Gusti Agung Intan Padmakristi kelas 57 putri, Pasek Nyoman Krisnanda kelas 73 putra, Kadek Ayu Intan Lestari kelas 63 kg putri, dan Adi Wirawan dikelas 81 kg putra.
"Diberegu campuran itu yang dapat emas yakni Denpasar. Perak diraih Badung, perunggu disabet bersama Bangli dan Gianyar," kata Antikakowara.
Ketua Umum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa sangat mengapresiasi pencapaian prestasi para pejudo Denpasar. Cabor judo merupakan cabor pertama yang berhasil memenuhi target.
"Ini awal yang bagus ya, mudah-mudahan estimasi target semuanya tercapai di semua cabor. Dengan demikian semangat meraih juara umum akan semakin mendekati kenyataan di akhir klasemen nantinya," papar IB Tony Astawa.
Sementara itu, Wakil ketua umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta mengakui pejudo Denpasar tampil perkasa dan sangat dominan di cabor judo Porprov Bali. Dari 18 emas yang diperebutkan itu, Denpasar mengambil separuhnya lebih. Dengan demikian Denpasar berhak atas juara umum.
"Denpasar berhasil mempertahankan status juara umum di cabor judo. Karena memang judoka potensial dan banyak tampil all final. Artinya dominasinya memang benar-benar kuat," papar Sudiarta. *dek
"Kami juara umum sekaligus emas melampaui target. Awalnya emas kami tidak mematok juara di beregu campuran, karena atlet andalan kami di Timnas. Tapi dihari terakhir, tim beregu kami meraih emas," ungkap pelatih judo Porprov Denpasar, I Made Antikakowara.
Medali emas terakhir pejudo Denpasar di beregu campuran lewat Made Budiarsa Putra di kelas 60 kg putra, I Gusti Agung Intan Padmakristi kelas 57 putri, Pasek Nyoman Krisnanda kelas 73 putra, Kadek Ayu Intan Lestari kelas 63 kg putri, dan Adi Wirawan dikelas 81 kg putra.
"Diberegu campuran itu yang dapat emas yakni Denpasar. Perak diraih Badung, perunggu disabet bersama Bangli dan Gianyar," kata Antikakowara.
Ketua Umum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa sangat mengapresiasi pencapaian prestasi para pejudo Denpasar. Cabor judo merupakan cabor pertama yang berhasil memenuhi target.
"Ini awal yang bagus ya, mudah-mudahan estimasi target semuanya tercapai di semua cabor. Dengan demikian semangat meraih juara umum akan semakin mendekati kenyataan di akhir klasemen nantinya," papar IB Tony Astawa.
Sementara itu, Wakil ketua umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta mengakui pejudo Denpasar tampil perkasa dan sangat dominan di cabor judo Porprov Bali. Dari 18 emas yang diperebutkan itu, Denpasar mengambil separuhnya lebih. Dengan demikian Denpasar berhak atas juara umum.
"Denpasar berhasil mempertahankan status juara umum di cabor judo. Karena memang judoka potensial dan banyak tampil all final. Artinya dominasinya memang benar-benar kuat," papar Sudiarta. *dek
Komentar