Teco Puji Kinerja Wasit Liga 1
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra cukup puas dengan kinerja tim pada putaran Liga 1.
MANGUPURA, NusaBali
Selain itu, pelatih asal Brasil itu juga memujian kepada kinerja wasit pada kompetisi kali ini. Menurutnya, kualitas pengadil lapangan musim ini lebih baik ketimbang musim sebelumnya.
Ya, Bali United memuncaki klasemen pada pertama paruh musim Liga 1 2019. Tim yang dijuluki Serdadu Tridatu ini nyaman di puncak klasemen dengan nilai 40. Mereka unggul 7 poin di atas Tira Persikabo di posisi kedua.
Padahal, biasanya persaingan di papan atas Liga 1 selalu ketat. Jarang ada tim yang unggul cukup jauh seperti ini pada musim sebelumnya. Dua musim lalu Bali United juga di puncak klasemen pada paruh pertama, dan hanya unggul tipis atas Bhayangkara FC, yang diakhir kompetisi menjadi juara.
“Saya lihat sekarang wasit lebih bagus. Mereka memimpin dengan fair karena sebelumnya ada beberapa laga, di mana wasit cenderung berat ke tim tuan rumah. Tapi sekarang, tuan rumah tidak selalu menang,” kata Teco.
Saat ini, hanya Bali United dan PSM Makassar yang selalu memetik kemenangan di kandang sendiri. Tapi ini bukan karena faktor wasit. Melainkan kedua tim ini memang punya kualitas bagus musim ini.
Sementara tim besar lainnya ada yang kalah di kandang, contohnya Madura United yang dua kali kalah, Arema FC sekali kalah. Terbaru, juara Liga 1 2018 Persija Jakarta baru saja ditaklukkan salah satu tim papan bawah Perseru Badak Lampung di depan Jakmania.
“Saya pikir kalau kualitas wasit terus bagus, itu juga berdampak kepada tim Indonesia yang bermain di Asia atau bahkan timnas. Pemain tidak lagi terbiasa bermain keras dan melakukan protes keras kepada wasit,” kata pelatih yang gabung Bali United pada awal musim 2019.
Teco menambahkan, musim lalu masih banyak pemain yang melakukan protes keras karena mereka merasa kepemimpinan wasit kurang fair.
Musim ini, pemain Bali United total mengantongi 49 kartu kuning dan tiga kartu merah. Menurut Teco, hal ini bisa dibilang timnya juga bermain cukup keras. Tapi, Teco yakin ke depan timnya dan kontestan lain akan lebih baik bermain di lapangan. *
Ya, Bali United memuncaki klasemen pada pertama paruh musim Liga 1 2019. Tim yang dijuluki Serdadu Tridatu ini nyaman di puncak klasemen dengan nilai 40. Mereka unggul 7 poin di atas Tira Persikabo di posisi kedua.
Padahal, biasanya persaingan di papan atas Liga 1 selalu ketat. Jarang ada tim yang unggul cukup jauh seperti ini pada musim sebelumnya. Dua musim lalu Bali United juga di puncak klasemen pada paruh pertama, dan hanya unggul tipis atas Bhayangkara FC, yang diakhir kompetisi menjadi juara.
“Saya lihat sekarang wasit lebih bagus. Mereka memimpin dengan fair karena sebelumnya ada beberapa laga, di mana wasit cenderung berat ke tim tuan rumah. Tapi sekarang, tuan rumah tidak selalu menang,” kata Teco.
Saat ini, hanya Bali United dan PSM Makassar yang selalu memetik kemenangan di kandang sendiri. Tapi ini bukan karena faktor wasit. Melainkan kedua tim ini memang punya kualitas bagus musim ini.
Sementara tim besar lainnya ada yang kalah di kandang, contohnya Madura United yang dua kali kalah, Arema FC sekali kalah. Terbaru, juara Liga 1 2018 Persija Jakarta baru saja ditaklukkan salah satu tim papan bawah Perseru Badak Lampung di depan Jakmania.
“Saya pikir kalau kualitas wasit terus bagus, itu juga berdampak kepada tim Indonesia yang bermain di Asia atau bahkan timnas. Pemain tidak lagi terbiasa bermain keras dan melakukan protes keras kepada wasit,” kata pelatih yang gabung Bali United pada awal musim 2019.
Teco menambahkan, musim lalu masih banyak pemain yang melakukan protes keras karena mereka merasa kepemimpinan wasit kurang fair.
Musim ini, pemain Bali United total mengantongi 49 kartu kuning dan tiga kartu merah. Menurut Teco, hal ini bisa dibilang timnya juga bermain cukup keras. Tapi, Teco yakin ke depan timnya dan kontestan lain akan lebih baik bermain di lapangan. *
1
Komentar