Uji Emisi di Kota Denpasar Lampaui Target
Tahapan akhir uji emisi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, selama tiga hari, 3-5 September 2019, lampaui target.
DENPASAR, NusaBali
Target DLHK hanya menguji 2.000 kendaraan sebagai sample untuk dilakukan uji emisi. Namun, yang datang ke stan uji sebanyak 2.359 kendaraan roda empat yang menggunakan premium dan solar.
Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, Kamis (5/9) mengungkapkan, dari pelaksanaan uji emisi selama tiga hari ini, sedikitnya 2.359 sampel kendaraan telah mengikuti uji emisi. Dari jumlah tersebut 2.227 dinyatakan lulus, sedangkan 132 kendaraan belum memenuhi syarat batas maksimal. Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan bermotor berbahan bakar bensin yang lulus sebanyak 1.943 unit dan kendaraan berbahan bakar solar yang lulus 284 unit.
Sedangkan kendaraan berbahan bakar bensin yang tidak lulus sebanyak 83 unit dan kendaraan berbahan bakar solar yang tidak lulus sebanyak 49 unit. Dalam rincian perhari, total kendaraan yang melakukan uji emisi yakni hari pertama 681 kendaraan berbahan bakar bensin dan 116 kendaraan berbahan bakar solar. Hari kedua sebanyak 722 kendaraan berbahan bakar bensin dan 78 kendaraan berbahan bakar solar.
Sedangkan hari ketiga sebanyak 623 kendaraan berbahan bakar bensin dan 139 kendaraan berbahan bakar solar. Wisada mengatakan, Denpasar merupakan pusat kota dengan mobilitas yang cukup padat, sehingga diperlukan pelaksanakan pengecekan rutin bagi kendaraan bermotor guna memastikan sisa pembakaran tidak memberikan dampak polusi udara.
Lebih lanjut dikatakan, nantinya dari hasil uji emisi ini akan diserahkan kepada Dishub Kota Denpasar sebagai rekomendasi saat pengecekan Kir kendaraan. "Besar harapan kami agar masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk rutin melaksanakan uji emisi bagi kendaraanya, sehingga pemilik lebih mengatahui tentang kandungan gas dalam mobil dan cara tepat dalam merawatnya, selain itu juga dapat berkontribusi dalam mengontrol udara kota," ungkapnya. *mis
Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, Kamis (5/9) mengungkapkan, dari pelaksanaan uji emisi selama tiga hari ini, sedikitnya 2.359 sampel kendaraan telah mengikuti uji emisi. Dari jumlah tersebut 2.227 dinyatakan lulus, sedangkan 132 kendaraan belum memenuhi syarat batas maksimal. Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan bermotor berbahan bakar bensin yang lulus sebanyak 1.943 unit dan kendaraan berbahan bakar solar yang lulus 284 unit.
Sedangkan kendaraan berbahan bakar bensin yang tidak lulus sebanyak 83 unit dan kendaraan berbahan bakar solar yang tidak lulus sebanyak 49 unit. Dalam rincian perhari, total kendaraan yang melakukan uji emisi yakni hari pertama 681 kendaraan berbahan bakar bensin dan 116 kendaraan berbahan bakar solar. Hari kedua sebanyak 722 kendaraan berbahan bakar bensin dan 78 kendaraan berbahan bakar solar.
Sedangkan hari ketiga sebanyak 623 kendaraan berbahan bakar bensin dan 139 kendaraan berbahan bakar solar. Wisada mengatakan, Denpasar merupakan pusat kota dengan mobilitas yang cukup padat, sehingga diperlukan pelaksanakan pengecekan rutin bagi kendaraan bermotor guna memastikan sisa pembakaran tidak memberikan dampak polusi udara.
Lebih lanjut dikatakan, nantinya dari hasil uji emisi ini akan diserahkan kepada Dishub Kota Denpasar sebagai rekomendasi saat pengecekan Kir kendaraan. "Besar harapan kami agar masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk rutin melaksanakan uji emisi bagi kendaraanya, sehingga pemilik lebih mengatahui tentang kandungan gas dalam mobil dan cara tepat dalam merawatnya, selain itu juga dapat berkontribusi dalam mengontrol udara kota," ungkapnya. *mis
Komentar