Tempat Sudah Siap, Relokasi Pasar Tumpah Tunggu Hari H
Kondisi sejumlah pedagang pasar tumpah yang meluber hingga ke jalan raya pasca rencana revitalisasi Pasar Banyuasri sudah dicarikan tempat.
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng pun sudah menyiapkan lahan untuk menampung pedagang yang masih berjualan di badan jalan. Lahan yang berlokasi di sebelah timur kolam renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dinyatakan siap ditempati.
Sebelumnya lahan kosong yang menyatu dengan kolam renang itu diurug oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng. Lahan itu pun dinyatakan sudah siap dipakai setelah dipadatkan dan dilengkapi dengan penerangan. Kepala Dinas PUPR Buleleng, Ketut Suparta Wijaya ditemui di ruangannya Kamis (5/9) menjelaskan, proses pengurugan dan pemadatan lahan untuk relokasi pedagang yang meluber di Pasar Tumpah Banyuasri sudah siap digunakan.
“Terakhir tadi siang kami cek sudah siap setelah diurug dan dipadatkan juga sudah dilengkapi dengan enam titik lampu penarangan dan satu lampu sorot. Hari ini lahan sudah siap digunakan,” jelas Suparta.
Lahan itu juga dijaminkan olehnya sudah dipadatkan dengan maksimal menggunakan alat berat dan mencampur tanah dengan serpihan batu di lapisan atasnya. Sehingga saat ada penyiraman tidak becek dan tak banyak debu. “Pemadatan saat keadaan basah menggunakan alat berat dan lapisan atas tidak hanya tanah tapi ada campuran serpihan batu, mudah-mudahan tidak ada yang amblas,” imbuh dia.
Di sisi barat lahan pihaknya memang masih menyisakan sedikit kubangan yang disebut akan dipakai untuk menampung material bongkaran pasar Banyuasri setelah dikerjakan. Lahan yang disiapkan saat ini pun disebut mampu menampung seluruh pedagang yang masih meluber ke jalan, baik pedagang sayur, buah yang memakai mobil pick up dan juga pedagang ikan laut. Dirinya pun menjelaskan pemindahan pedagang disertakan pedagang ikan yang sudah mendapat tempat di dalam, karena terkait polusi udara dan limbah yang sempat dikeluhkan warga sekitar pasar.
Sementara itu terkait pemindahan pedagang pasar tumpah yang masih meluber di badan jalan masih menunggu perintah Bupati Buleleng dan instansi terkait. Hanya saja Dinas PUPR mengaku akan mengusulkan penyiraman lahan sebelum pasar beroperasi untuk meminimalisir debu, oleh instansi terkait. *k23
Sebelumnya lahan kosong yang menyatu dengan kolam renang itu diurug oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng. Lahan itu pun dinyatakan sudah siap dipakai setelah dipadatkan dan dilengkapi dengan penerangan. Kepala Dinas PUPR Buleleng, Ketut Suparta Wijaya ditemui di ruangannya Kamis (5/9) menjelaskan, proses pengurugan dan pemadatan lahan untuk relokasi pedagang yang meluber di Pasar Tumpah Banyuasri sudah siap digunakan.
“Terakhir tadi siang kami cek sudah siap setelah diurug dan dipadatkan juga sudah dilengkapi dengan enam titik lampu penarangan dan satu lampu sorot. Hari ini lahan sudah siap digunakan,” jelas Suparta.
Lahan itu juga dijaminkan olehnya sudah dipadatkan dengan maksimal menggunakan alat berat dan mencampur tanah dengan serpihan batu di lapisan atasnya. Sehingga saat ada penyiraman tidak becek dan tak banyak debu. “Pemadatan saat keadaan basah menggunakan alat berat dan lapisan atas tidak hanya tanah tapi ada campuran serpihan batu, mudah-mudahan tidak ada yang amblas,” imbuh dia.
Di sisi barat lahan pihaknya memang masih menyisakan sedikit kubangan yang disebut akan dipakai untuk menampung material bongkaran pasar Banyuasri setelah dikerjakan. Lahan yang disiapkan saat ini pun disebut mampu menampung seluruh pedagang yang masih meluber ke jalan, baik pedagang sayur, buah yang memakai mobil pick up dan juga pedagang ikan laut. Dirinya pun menjelaskan pemindahan pedagang disertakan pedagang ikan yang sudah mendapat tempat di dalam, karena terkait polusi udara dan limbah yang sempat dikeluhkan warga sekitar pasar.
Sementara itu terkait pemindahan pedagang pasar tumpah yang masih meluber di badan jalan masih menunggu perintah Bupati Buleleng dan instansi terkait. Hanya saja Dinas PUPR mengaku akan mengusulkan penyiraman lahan sebelum pasar beroperasi untuk meminimalisir debu, oleh instansi terkait. *k23
1
Komentar