Polda Bali 'Diserang' Pria Misterius
Datang Dinihari, Bawa Pisau di Pinggang
Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar kedatangan tamu tak diundang pada Kamis (5/9) dinihari.
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya masuk ke dalam Mapolda Bali yang sedang tahap renovasi dengan membawa pisau. Pria yang mengaku bernama Rikardus Juventus Bulu, 22 asal Sumba, NTT akhirnya berhasil diringkus tanpa perlawanan.
Informasi dari sumber kepolisian kemarin siang mengatakan pelaku yang sudah diamakan di Dit Reskrimum Polda Bali tersebut diamankan polisi tugas jaga malam, Brigadir Dewa Gede Eka Hariyadnya. Dikatakan pada pukul 02.00 Wita Brigadir Hariyadnya mendengar suara sepeda motor yang berhenti di depan Wisma Bhayangkari.
Karena curiga, selang 10 menit kemudian Brigadir Hariyadnya melakukan patroli keliling. Saat patroli itu dia melihat ada sepeda motor parkir di depan plang penutup proyek bagunan PRG. Tapi pengendara sepeda motor tersebut tak ada di tempat. Kemudian dia mengecek ke belakang namun tak ditemukan siapa-siapa.
Karena merasa ada sesuatu yang tak beres Brigadir Hariyadnya memanggil rekannya piket jaga lainnya, Bripda Gede Yuda Pratama. Keduanya membagi tugas. Bripda Gede Yuda Pratama menjaga motor sementara Brigadir Hariyadnya terus melakukan patroli. "Saat menjaga motor tersebut anggota yang menjaga motor tersebut melihat sesorang sedang berada di dalam ruangan loby Wisma Kemala," beber sumber.
Melihat orang tak dikenal tersebut kedua anggota tersebut langsung mendatanginya. Orang yang tak jelas tujuannya singgah ke tempat tersebut saat dimintai KTP mengaku tidak membawanya. Pria yang mengaku bernama Rikardus Juventus Bulu dan kos di Jalan Tukad Batanghari ini lalu digeledah kedua polisi tersebut. "Saat dilakukan penggeladahan badan ditemukan sebilah pisau yang diselipkan di pinggan kanan. Mendapati benda tersebut pria tersebut digiring ke Mapolda untuk diperiksa," tutur sumber.
Terpisah, Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan membenarkan adanya penahanan terhada pria tersebut. Namun Kombes Andi mengaku belum mengetahui apa maksud dan tujuan pria asal Sumba tersebut datang ke wisma tersebut dini hari. "Yang bersangkutan masih diperiksa. Nanti hasil pemeriksaannya akan disampaikan kemudian," tuturnya. *pol
Informasi dari sumber kepolisian kemarin siang mengatakan pelaku yang sudah diamakan di Dit Reskrimum Polda Bali tersebut diamankan polisi tugas jaga malam, Brigadir Dewa Gede Eka Hariyadnya. Dikatakan pada pukul 02.00 Wita Brigadir Hariyadnya mendengar suara sepeda motor yang berhenti di depan Wisma Bhayangkari.
Karena curiga, selang 10 menit kemudian Brigadir Hariyadnya melakukan patroli keliling. Saat patroli itu dia melihat ada sepeda motor parkir di depan plang penutup proyek bagunan PRG. Tapi pengendara sepeda motor tersebut tak ada di tempat. Kemudian dia mengecek ke belakang namun tak ditemukan siapa-siapa.
Karena merasa ada sesuatu yang tak beres Brigadir Hariyadnya memanggil rekannya piket jaga lainnya, Bripda Gede Yuda Pratama. Keduanya membagi tugas. Bripda Gede Yuda Pratama menjaga motor sementara Brigadir Hariyadnya terus melakukan patroli. "Saat menjaga motor tersebut anggota yang menjaga motor tersebut melihat sesorang sedang berada di dalam ruangan loby Wisma Kemala," beber sumber.
Melihat orang tak dikenal tersebut kedua anggota tersebut langsung mendatanginya. Orang yang tak jelas tujuannya singgah ke tempat tersebut saat dimintai KTP mengaku tidak membawanya. Pria yang mengaku bernama Rikardus Juventus Bulu dan kos di Jalan Tukad Batanghari ini lalu digeledah kedua polisi tersebut. "Saat dilakukan penggeladahan badan ditemukan sebilah pisau yang diselipkan di pinggan kanan. Mendapati benda tersebut pria tersebut digiring ke Mapolda untuk diperiksa," tutur sumber.
Terpisah, Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan membenarkan adanya penahanan terhada pria tersebut. Namun Kombes Andi mengaku belum mengetahui apa maksud dan tujuan pria asal Sumba tersebut datang ke wisma tersebut dini hari. "Yang bersangkutan masih diperiksa. Nanti hasil pemeriksaannya akan disampaikan kemudian," tuturnya. *pol
Komentar