Pegawai Disdukcapil Ngantor di Teras
Satu unit bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dusdukcapil) Gianyar direnovasi.
GIANYAR, NusaBali
Selama renovasi ini, sejumlah pegawai setempat ngantor di teras. Meski kantor masih berantakan selama proyek rehab kantor, pegawai ngantor di teras guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Seperti suasana pada Kamis (5/9), para pegawai dengan tiga meja, menyelesaikan tugasnya di teras tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Gianyar I Gede Bhayangkara menjelaskan renovasi gedung selatan itu dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Gianyar. Agar proses pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan normal, pihaknya pun terpaksa mengungsi di teras hingga berdesak-desakan pada ruangan gedung utara. “Itu pengerjaannya Dinas PU yang bertanggungjawab. Saya tidak ada urusan kalau renovasi. Yang penting pelayanan kepada masyarakat tetap jalan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, renovasi bangunan tersebut akan diperbaiki pada bagian atapnya saja. Mengingat pada pondasi hingga temboknya masih bisa dipergunakan, namun beberapa juga ada penambahan semen maupun cor-coran. Sedangkan ruangan yang ada pada gedung itu dikatakan terdapat tiga ruangan, dan saat ini mengungsi sementara ke teras depan gedung tersebut. “Itu di bangunannya ada tiga gedung, terdiri atas ruangan Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependuduakn (PIAK). Ruangan server, dan Bidang Pencatatan Sipil. Selama proses renovasi di sana kita manfaatkan tempat yang masih lenggang pada ruangan di gedung utara ini,” ungkap Bhayangkara.
Dia menambahkan dengan kondisi gedung yang berumur tersebut selalu memiliki rasa was-was. Pasalnya ketika terjadi gempa, ia bersama pegawainya langsung lari ke luar gedung. Dikarenakan takut gedung itu tidak kuat dan akan roboh. “Waktu ini pas ada orang yang nebang kayu di utara ruangan saja saya was-was, karena getaran pohon jatuh sangat keras juga,” ujarnya.
Pantaun koran ini, selain beberapa pegawai yang memanfaatkan teras untuk kantor, ada juga yang menggunakan tempat yang senggang lainnya diisi meja. Sehingga pada ruangan gedung utara tersebut bisa dikatakan kelebihan kapasitas. Namun hal itu terjadi tidak akan lama, lantaran untuk renovasi atap bangunan gedung tersebut tidak lama seperti membangun bangunan baru.*nvi
Seperti suasana pada Kamis (5/9), para pegawai dengan tiga meja, menyelesaikan tugasnya di teras tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Gianyar I Gede Bhayangkara menjelaskan renovasi gedung selatan itu dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Gianyar. Agar proses pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan normal, pihaknya pun terpaksa mengungsi di teras hingga berdesak-desakan pada ruangan gedung utara. “Itu pengerjaannya Dinas PU yang bertanggungjawab. Saya tidak ada urusan kalau renovasi. Yang penting pelayanan kepada masyarakat tetap jalan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, renovasi bangunan tersebut akan diperbaiki pada bagian atapnya saja. Mengingat pada pondasi hingga temboknya masih bisa dipergunakan, namun beberapa juga ada penambahan semen maupun cor-coran. Sedangkan ruangan yang ada pada gedung itu dikatakan terdapat tiga ruangan, dan saat ini mengungsi sementara ke teras depan gedung tersebut. “Itu di bangunannya ada tiga gedung, terdiri atas ruangan Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependuduakn (PIAK). Ruangan server, dan Bidang Pencatatan Sipil. Selama proses renovasi di sana kita manfaatkan tempat yang masih lenggang pada ruangan di gedung utara ini,” ungkap Bhayangkara.
Dia menambahkan dengan kondisi gedung yang berumur tersebut selalu memiliki rasa was-was. Pasalnya ketika terjadi gempa, ia bersama pegawainya langsung lari ke luar gedung. Dikarenakan takut gedung itu tidak kuat dan akan roboh. “Waktu ini pas ada orang yang nebang kayu di utara ruangan saja saya was-was, karena getaran pohon jatuh sangat keras juga,” ujarnya.
Pantaun koran ini, selain beberapa pegawai yang memanfaatkan teras untuk kantor, ada juga yang menggunakan tempat yang senggang lainnya diisi meja. Sehingga pada ruangan gedung utara tersebut bisa dikatakan kelebihan kapasitas. Namun hal itu terjadi tidak akan lama, lantaran untuk renovasi atap bangunan gedung tersebut tidak lama seperti membangun bangunan baru.*nvi
Komentar