Marquez Tak Lagi Ngotot Menangkan Balapan
Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan fokus utamanya pada sisa seri MotoGP 2019 bukan lagi soal memenangkan balapan.
SAN MARINO, NusaBali
Menurut Marquez, tujuan utamanya mempertahankan gelar juara dan jadi juara dunia lagi. "Saya memiliki strategi berbeda. Tujuan saya sekarang bukan lagi untuk memenangkan perlombaan tapi memenangkan gelar juara dunia," ujar Marquez, mengutip Speedweek, Rabu (4/9).
Marquez tampil menyakinkan pada perhelatan MotoGP musim 2019. Dari 12 seri yang telah dilalui, ia berhasil mencatatakan 11 podium dengan enam kemenangan.
The Baby Alien kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 250 alias unggul 78 poin dari Andrea Dovizioso yang duduk di posisi dua klasemen.
Beberapa pengamat mengatakan, Marquez sudah menginjakkan satu kakinya menuju gelar juara MotoGP 2019. Jika tak ada insiden mengejutkan, sulit rasanya menjegal laju Marquez menuju gelar juara dunia.
Sayangnya, dalam dua balapan terakhir, di Austria dan Inggris, Marquez harus puas finis di posisi kedua. Dia dipencundangi rider Ducati, Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring dan Alex Rins di Sirkuit Silverstone.
Namun sekali lagi, fokus Marquez adalah gelar juara dunia. "Apapun yang terjadi, saya telah memperpanjang keunggulan menuju gelar juara dunia dengan 20 poin," kata Marquez.
Masih melansir sumber yang sama, Marquez juga angkat bicara tentang perasaannya setelah kekalahan di Austria dan Inggris. Bagaimanapun juga, kekalahan adalah hal yang menyakitkan.
Namun, kekalahan dari Dovizioso menjadi satu di antara kekalahan yang paling memberi kesan. Pasalnya, rider andalan Ducati itu sempat diyakini jadi pesaing terberat Marquez musim ini.
"Di Austria mungkin terasa lebih menyakitkan. Namun saya juga merasa sakit saat kalah di Silverstone, apalagi, kekalahan itu terjadi dengan cara yang kurang lebih sama," kata Marquez. *
Marquez tampil menyakinkan pada perhelatan MotoGP musim 2019. Dari 12 seri yang telah dilalui, ia berhasil mencatatakan 11 podium dengan enam kemenangan.
The Baby Alien kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 250 alias unggul 78 poin dari Andrea Dovizioso yang duduk di posisi dua klasemen.
Beberapa pengamat mengatakan, Marquez sudah menginjakkan satu kakinya menuju gelar juara MotoGP 2019. Jika tak ada insiden mengejutkan, sulit rasanya menjegal laju Marquez menuju gelar juara dunia.
Sayangnya, dalam dua balapan terakhir, di Austria dan Inggris, Marquez harus puas finis di posisi kedua. Dia dipencundangi rider Ducati, Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring dan Alex Rins di Sirkuit Silverstone.
Namun sekali lagi, fokus Marquez adalah gelar juara dunia. "Apapun yang terjadi, saya telah memperpanjang keunggulan menuju gelar juara dunia dengan 20 poin," kata Marquez.
Masih melansir sumber yang sama, Marquez juga angkat bicara tentang perasaannya setelah kekalahan di Austria dan Inggris. Bagaimanapun juga, kekalahan adalah hal yang menyakitkan.
Namun, kekalahan dari Dovizioso menjadi satu di antara kekalahan yang paling memberi kesan. Pasalnya, rider andalan Ducati itu sempat diyakini jadi pesaing terberat Marquez musim ini.
"Di Austria mungkin terasa lebih menyakitkan. Namun saya juga merasa sakit saat kalah di Silverstone, apalagi, kekalahan itu terjadi dengan cara yang kurang lebih sama," kata Marquez. *
Komentar