Munas Golkar, Timses Airlangga Mulai ‘Blusukan’ di Bali
Munas Partai Golkar yang akan digelar pada Desember 2019 mendatang membuat kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mulai rapatkan barisan.
DENPASAR,NusaBali
Tim Pemenangan Airlangga Hartarto (AH) menggalang kekuatan DPD II untuk menggolkan AH di Munas Golkar. Anggota Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida, dan Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, yang sekaligus Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar sudah dipanggil Tim Pemenangan AH ke Jakarta, Kamis (5/9) malam.
Dalam konsolidasi pemenang untuk AH itu seluruh timses dipanggil dalam konsolidasi. Termasuk anggota Fraksi Golkar DPR RI juga sudah dipanggil. Kemarin Timses juga sudah mulai blusukan di Bali. Dewa Made Widiasa Nida dihubungi NusaBali, Jumat (6/9) malam mengatakan seluruh tim pemenangan se Indonesia sudah siap all out untuk menyukseskan Munas Partai Golkar dan mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto (AH) memimpin Golkar lagi lima tahun ke depan.
"Tim pemenangan se Indonesia konsolidasi tadi malam. Termasuk kami dari Bali juga hadir. Kita siap menggolkan Pak AH jadi Ketum Golkar lagi," ujar Dewa Nida.
Kata Dewa Nida, untuk di Bali dukungan DPD I dan DPD II serta sayap partai Golkar yang memiliki hak suara di Munas sudah final ke AH. Ada 9 DPD II kabupaten dan kota serta DPD I Provinsi Bali punya hak suara. "Untuk Bali kompak ke Pak Airlangga dukungannya," tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.
Dalam waktu dekat ini Airlangga yang juga Menteri Perindustrian kabinet Jokowi-Maruf Jusuf Kalla ini akan turun ke Bali dalam sosialisasi jelang Munas Golkar. "Pak AH akan konsolidasi akhir September 2019 ini ke Bali bertemu dengan kader," jelas Dewa Nida.
Dewa Nida menyebutkan alasan Bali dukung AH karena prestasi AH memimpin Golkar. Dalam kondisi pertarungan yang keras Golkar mempertahankan diri sebagai Runner up di Pileg 2019. Untuk Pilpres 2019 Golkar berhasil memenangkan Pilpres dengan mengusung Jokowi-Maruf. "Jadi dukungan ke Pak AH jelas karena prestasi beliau memimpin Golkar," tegas Dewa Nida.
AH sendiri akan berhadapan dengan kandidat lain yang juga dijagokan jadi penantang kuat di Munas Desember 2019 mendatang. Dia adalah Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI. *nat
Dalam konsolidasi pemenang untuk AH itu seluruh timses dipanggil dalam konsolidasi. Termasuk anggota Fraksi Golkar DPR RI juga sudah dipanggil. Kemarin Timses juga sudah mulai blusukan di Bali. Dewa Made Widiasa Nida dihubungi NusaBali, Jumat (6/9) malam mengatakan seluruh tim pemenangan se Indonesia sudah siap all out untuk menyukseskan Munas Partai Golkar dan mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto (AH) memimpin Golkar lagi lima tahun ke depan.
"Tim pemenangan se Indonesia konsolidasi tadi malam. Termasuk kami dari Bali juga hadir. Kita siap menggolkan Pak AH jadi Ketum Golkar lagi," ujar Dewa Nida.
Kata Dewa Nida, untuk di Bali dukungan DPD I dan DPD II serta sayap partai Golkar yang memiliki hak suara di Munas sudah final ke AH. Ada 9 DPD II kabupaten dan kota serta DPD I Provinsi Bali punya hak suara. "Untuk Bali kompak ke Pak Airlangga dukungannya," tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.
Dalam waktu dekat ini Airlangga yang juga Menteri Perindustrian kabinet Jokowi-Maruf Jusuf Kalla ini akan turun ke Bali dalam sosialisasi jelang Munas Golkar. "Pak AH akan konsolidasi akhir September 2019 ini ke Bali bertemu dengan kader," jelas Dewa Nida.
Dewa Nida menyebutkan alasan Bali dukung AH karena prestasi AH memimpin Golkar. Dalam kondisi pertarungan yang keras Golkar mempertahankan diri sebagai Runner up di Pileg 2019. Untuk Pilpres 2019 Golkar berhasil memenangkan Pilpres dengan mengusung Jokowi-Maruf. "Jadi dukungan ke Pak AH jelas karena prestasi beliau memimpin Golkar," tegas Dewa Nida.
AH sendiri akan berhadapan dengan kandidat lain yang juga dijagokan jadi penantang kuat di Munas Desember 2019 mendatang. Dia adalah Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI. *nat
Komentar