LPD Besakih Layani Samsat Online
LPD Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem tak hanya melayani simpan pinjam.
AMLAPURA, NusaBali
Terobosan terbaru, LPD juga melayani samsat online, bayar pajak bumi dan bangunan (PBB), dan bayar tagihan PDAM. Pelayanan samsat online sejak 1 Agustus 2019.
Ketua LPD Desa Besakih, I Gusti Bagus Cakra, mengungkapkan awalnya berkoordinasi dengan PT Bank BPD Bali Cabang Karangasem untuk bayar rekening air bekerja sama dengan PDAM dan bayar pajak bumi dan bangunan. Sementara untuk bayar samsat online, pemilik sepeda motor dan mobil cukup datang ke kantor LPD Desa Besakih dengan membawa STNK dan KTP. “Langsung bisa dibayar secara online di kantor LPD Desa Besakih, tanpa ada persyaratan apa-apa lagi,” ungkap Gusti Bagus Cakra, Jumat (6/9).
Hanya saja untuk stempel STNK lebih lanjut diurus petugas dari kantor LPD Desa Besakih. “Istilahnya warga masih menitip STNK untuk diurus, bayarnya di LPD Besakih. Untuk mendapatkan stempel di STNK, petugas LPD yang mengurus ke kantor Samsat,” jelas Gusti Bagus Cakra. Daripada warga mengurus sendiri ke kantor samsat, memerlukan waktu lama, meninggalkan pekerjaan, dan biayanya bisa lebih banyak karena perlu bahan bakar minyak.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha mengakui telah ada inovasi baru dari LPD Desa Besakih. Meski hanya didukung 7 karyawan, mampu mengoptimalkan pelayanan. Tak hanya melayani samsat online, juga bayar PBB, bayar listrik, bayar air, transfer dana ke bank, dan lainnya. Sehingga aset terus bertambah. Aset saat ini Rp 22 miliar. “Saya salut atas inovasi LPD Desa Besakih untuk menaikkan omzet dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada krama,” jelas Jro Mangku Widiartha. Dikatakan, meski ada pelayanan samsat keliling, namun belum efektif melayani masyarakat. *k16
Ketua LPD Desa Besakih, I Gusti Bagus Cakra, mengungkapkan awalnya berkoordinasi dengan PT Bank BPD Bali Cabang Karangasem untuk bayar rekening air bekerja sama dengan PDAM dan bayar pajak bumi dan bangunan. Sementara untuk bayar samsat online, pemilik sepeda motor dan mobil cukup datang ke kantor LPD Desa Besakih dengan membawa STNK dan KTP. “Langsung bisa dibayar secara online di kantor LPD Desa Besakih, tanpa ada persyaratan apa-apa lagi,” ungkap Gusti Bagus Cakra, Jumat (6/9).
Hanya saja untuk stempel STNK lebih lanjut diurus petugas dari kantor LPD Desa Besakih. “Istilahnya warga masih menitip STNK untuk diurus, bayarnya di LPD Besakih. Untuk mendapatkan stempel di STNK, petugas LPD yang mengurus ke kantor Samsat,” jelas Gusti Bagus Cakra. Daripada warga mengurus sendiri ke kantor samsat, memerlukan waktu lama, meninggalkan pekerjaan, dan biayanya bisa lebih banyak karena perlu bahan bakar minyak.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha mengakui telah ada inovasi baru dari LPD Desa Besakih. Meski hanya didukung 7 karyawan, mampu mengoptimalkan pelayanan. Tak hanya melayani samsat online, juga bayar PBB, bayar listrik, bayar air, transfer dana ke bank, dan lainnya. Sehingga aset terus bertambah. Aset saat ini Rp 22 miliar. “Saya salut atas inovasi LPD Desa Besakih untuk menaikkan omzet dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada krama,” jelas Jro Mangku Widiartha. Dikatakan, meski ada pelayanan samsat keliling, namun belum efektif melayani masyarakat. *k16
Komentar