Magisnya Suguhan Bali Special Project Di Panggung Soundrenaline 2019
Kesenian Bali kembali ditampilkan dalam kolaborasi multi instrumen di Soundrenaline 2019 oleh Bali Special Project.
MANGAPURA, NusaBali.com
Kesenian khas Bali kembali mendapatkan tempat di panggung Soundrenaline 2019, salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara. Aksi panggung kesenian Bali tersebut ditampilkan dalam Bali Special Project.
Penampilan kolaborasi multi instrumen ini membawa aura magis dan menghentak panggung A Stage yang merupakan panggung utama Soundrenaline 2019, Sabtu (7/9/2019) di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Kuta Selatan, Badung . Putu Hendra Brawijaya Putra sang produser menyampaikan proyek kolaborasi ini merupakan respons terhadap tema Soundrenaline ke-17, yaitu ‘The Spirit of All Time’.
“Penampilan Bali Special Project kali ini melibatkan 11 pemain perkusi, 6 penari, dan 30 penabuh Adi Merdangga,” papar pria yang akrab disapa Saylow ini. Ia melanjutkan Bali special project merupakan sebuah kolaborasi lintas komunitas yaitu Bali Extreme Drummer, Kelompok Balaganjur Adi Merdangga, Barungan Igel, Dalang, dan Insan Visual Art & Motion.
“Keseluruhan dari penampilan kali ini mengisahkan Kalatattwa atau Sang Waktu. Mengekspresikan sebuah kekuatan yang bertumbuh dan bertahan melawan usia,” ucap Saylow.
Kalatattwa dinarasikan oleh Dalang Sujana yang mengiringi penampilan teatrikal dari para karakter pewayangan Bali. “Visual panggung pun secara khusus kami tampilkan untuk dapat menceritakan Kalatattwa dengan ilustrasi menarik dan unik,” lanjutnya.
Penampilan sekitar 15 menit yang penuh energi dari para seniman Bali tersebut mampu menyihir penonton. Suguhan magis yang disajikan membawa penonton menyelami kisah asli Bali dan mengenal betapa kuatnya sajian multi instrumentalnyai.
Bali Special Project menyuguhkan Kalatawa tepat sebelum deretan headliners tampil di A Stage pukul 18:30 WITA seakan-akan menjadi penyambut para musisi progresif tanah air seperti Maliq & D’Essentials, Seringai, dan Padi Reborn. *
1
Komentar