Karya Seni Finalis Kompetisi Go Ahead Dipamerkan Di Soundrenaline 2019
Tak hanya menampilkan musik, berbagai inspirasi lewat karya seni finalis Go Ahead Challenge 2019 turut dihadirkan di Soundrenaline 2019.
MANGAPURA, NusaBali.com
Soundrenaline 2019 yang digelar Sabtu (7//9/2019) dan Minggu (8//9/2019) tak hanya mneampilkan musik yang membuai para pengunjung. Berbagai inspirasi melalui karya seni turut dihadirkan di gelaran Soundrenaline yang ke-17 ini di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
Beberapa instalasi seni berskala besar tampak menyedot perhatian insan kreatif yang memadati lokasi acara. Karya bertajuk Tapi Jadi Epik - ‘The Monument’ besutan Uji ‘Hahan’ Handoko menjadi salah satu karya dari 17 kolaborator yang juga memberikan ruang untuk karya kolaborasi dari para finalis kompetisi kreatif Go Ahead Challenge 2019.
Instalasi karya para finalis Go Ahead Challenge dipamerkan dalam 3 grup dari ketiga passion-field music, video/fotografi dan visual art yang masing-masing berjudul ‘Siska’, ‘Kursi Perspektif’, dan ‘Deep Lymbic System’.
Setiap karya menyampaikan respon atas keraguan atau masalah yang timbul baik dari internal maupun eksternal. Kisah masing-masing dituangkan melalui berbagai teknik dan elemen berbeda seperti teknik kolase, hologram, instrumen musik, serta media lain yang mampu memberikan pengalaman berkesan bagi setiap pengunjung yang menikmati karya tersebut.
“Perjalanan para finalis Go Ahead Challenge terbilang cukup panjang. Dimulai dari pengumpulan karya pada bulan Maret 2019, lalu terpilih 9 finalis untuk eksplorasi karya bersama di Creative Academy pada bulan Juli,” jelas Naufal Abshar yang merupakan kurator Go Ahead Challenge ‘Biar Tapi Jadi Bukti’ di bidang visual art.
Naufal melanjutkan para finalis ini kemudian ditantang untuk membuat karya lintas disiplin seni dengan bekerja dalam kelompok selama bulan Agustus. “Kini mereka berhasil membuktikan dengan karya yang membahas pengalaman mereka menghadapi keraguan-keraguan dalam perjalanan kreatif, serta bagaimana mereka menyampaikan bahwa keraguan tak selalu menjadi halangan, tapi justru bisa dijadikan inspirasi berkarya,” ucapnya.
Selain pameran kolaborasi, para finalis musik juga merasakan pengalaman seru menampilkan karyanya dalam di Creators Stage Soundrenaline. Di panggung yang sama pada Minggu (8/9/2019) bakal diumumkan tiga pemenang Go Ahead Challenge dari masing-masing passion-field.
Para pemenang selanjutnya mendapatkan kesempatan eksplorasi karya dan pengembangan diri di New York bersama Lucky Kuswandi, di Venice bersama Naufal Abshar dan di Korea Selatan bersama Widi Puradiredja. Serta satu pemenang grup favorit hasil vote pengunjung pameran Go Ahead Challenge di area instalasi karya Tapi Jadi Epik.
List Karya dan Finalis Go Ahead Challenge 2019 yang ditampilkan adalah “SISKA” karya Anindita Putri, Hondo, dan Muhammad Zuhri. Kemudian “Kursi Perspektif” karya Muhammad Bilal, Matt Bachdar, M. Hafiyyan. Kemudian “Deep Lymbic System” karya Shandya, Zhaddam Aldhy, dan Azhar Natsir. *
Komentar