PDIP Buka Pendaftaran Calon, Februari-Maret
Jelang Pilkada 2020 Serentak 6 Daerah
PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon sekitar Februari-Maret 2020 untuk Pilkada serentak 6 daerah di Bali, 23 September 2020 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Namun, sejauh ini masih menunggu arahan dari DPP PDIP untuk memulai tahapan jelang Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, menyatakan peraturan organisasi terkait mekanisme penjaringan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati dan Calon Walikota-Calon Wakil Walikota sebetulnya sudah ada. Namun, arahan soal waktu pelaksanaan, belum ada. “Kami menunggu arahan DPP PDIP soal kapan harus dimulai. Kalau SK tentang mekanisme penjaringan bakal calon sudah ada,” ujar Alit Kelakan saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu (8/9).
Menurut Alit Kelakan, proses penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah untuk Pilkada biasanya dimulai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Kemudian, ada petunjuk DPP PDIP terkait strategi di Pilkada. Setelah proses itu berjalan, ada petunjuk pelaksanaan tentang waktu penjaringan calon.
“Biasanya, pelaksanaan penjaringan calon dilakukan H-6 bulan Pilkada. Jadi, sekitar Februari-Maret 2020 mendatang baru akan dimulai pendaftaran calon di PDIP,” ujar politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang baru saja pastikan lolos ke DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali melalui Pileg 2019 ini.
Alit Kelakan menyebutkan, dalam proses penjaringan dan penyaringan calon untuk Pilkada 2020 serentak nanti, PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Mereka yang mendaftar dalam proses itu akan diikutkan dalam konsolidasi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP.
“Dalam Rakercab PDIP akan ditetapkan paket calon untuk diserahkan kepada DPP PDIP buat mendapatkan rekomendasi,” tegas mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.
Siapa saja yang boleh mendaftar di PDI? ”Yang mendaftar itu boleh paket calon, boleh juga memilih salah satunya antara calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah. Nanti akan diproses di Rakercab PDIP untuk ditetapkan sebagai paket calon,” kata Alit Kelakjan, yang dalam Pileg 2019 lolos ke DPR RI Dapil Bali bersama 5 kader PDIP lainnya: I Made Urip (asal Tabanan), IGA Rai Wirajaya (asal Denpasar), I Nyoman Parta (asal Gianyar), I Wayan Sudirta (asal Karangasem), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (asal Buleleng).
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan proses penja-ringan dan penyaringan calon untuk Pilkada 2020 serentak di 6 daerah segera akan dilaksanakan PDIP Kabupaten/Kota. “Proses penjaringan masih menunggu jadwal ini,” ujar Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023 saat ditemui NusaBali di Rumah Jabatan Gubernur Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Sabtu (7/9) sore.
Koster menegaskan, dalam penjaringan dan penyaringan calon nanti, PDIP membuka peluang seluas-seluasnya kepada kader maupun non kader untuk mendaftar sebagai bakal Cabup-Cawabup dan Cawali-Cawawali. “Kader ataupun kalangan independen silakan mendaftar, kami terbuka,” tegas politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. 7 nat
Sementara, berdasarkan rumor yang selama ini santer beredar di lapangan, PDIP akan usung I Gede Dana sebagai Cabup Karangasem di Pilkada 2020. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamnatan Abang yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligis Ketua DPRD karangasem 2019-2024.
Sedangkan di Pilkada Tabanan 2020, PDIP digadang-gadang akan usung I Ko-mang Gede Sanjaya sebagai Cabup. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan masih menjabat Wakil Bupati Tabanan 2016-2021.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP bakal usung I Made Kembang Hartawan sebagai Cabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini Ketua DPC PDIP Jembrana dan masih menjabat Wakil Bupati Jembrana 2016-2021.
Untuk Pilkada Badung 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa sebagai Cabup-Cawabup. Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini Ketua DPC PDIP Badung dan masih menjabat Bupati Badung 2016-2021.
Untuk Pilkada Denpasar 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung IGN Jaya Negara sebagai Cawali. Jaya Negara merupakan politisi senior asal Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali. Jaya Negara sudah dua periode menjadi Wakil Walikota Denpasar, yakni 2010-2015 dan 2016-2021.
Sebaliknya, untuk Pilkada Bangli 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Cabup. Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini Ketua DPC PDIP Bangli dan masih menjabat Wakil Bupati Bangli 2016-2021. *nat
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, menyatakan peraturan organisasi terkait mekanisme penjaringan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati dan Calon Walikota-Calon Wakil Walikota sebetulnya sudah ada. Namun, arahan soal waktu pelaksanaan, belum ada. “Kami menunggu arahan DPP PDIP soal kapan harus dimulai. Kalau SK tentang mekanisme penjaringan bakal calon sudah ada,” ujar Alit Kelakan saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu (8/9).
Menurut Alit Kelakan, proses penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah untuk Pilkada biasanya dimulai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Kemudian, ada petunjuk DPP PDIP terkait strategi di Pilkada. Setelah proses itu berjalan, ada petunjuk pelaksanaan tentang waktu penjaringan calon.
“Biasanya, pelaksanaan penjaringan calon dilakukan H-6 bulan Pilkada. Jadi, sekitar Februari-Maret 2020 mendatang baru akan dimulai pendaftaran calon di PDIP,” ujar politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang baru saja pastikan lolos ke DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali melalui Pileg 2019 ini.
Alit Kelakan menyebutkan, dalam proses penjaringan dan penyaringan calon untuk Pilkada 2020 serentak nanti, PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Mereka yang mendaftar dalam proses itu akan diikutkan dalam konsolidasi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP.
“Dalam Rakercab PDIP akan ditetapkan paket calon untuk diserahkan kepada DPP PDIP buat mendapatkan rekomendasi,” tegas mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.
Siapa saja yang boleh mendaftar di PDI? ”Yang mendaftar itu boleh paket calon, boleh juga memilih salah satunya antara calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah. Nanti akan diproses di Rakercab PDIP untuk ditetapkan sebagai paket calon,” kata Alit Kelakjan, yang dalam Pileg 2019 lolos ke DPR RI Dapil Bali bersama 5 kader PDIP lainnya: I Made Urip (asal Tabanan), IGA Rai Wirajaya (asal Denpasar), I Nyoman Parta (asal Gianyar), I Wayan Sudirta (asal Karangasem), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (asal Buleleng).
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan proses penja-ringan dan penyaringan calon untuk Pilkada 2020 serentak di 6 daerah segera akan dilaksanakan PDIP Kabupaten/Kota. “Proses penjaringan masih menunggu jadwal ini,” ujar Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023 saat ditemui NusaBali di Rumah Jabatan Gubernur Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Sabtu (7/9) sore.
Koster menegaskan, dalam penjaringan dan penyaringan calon nanti, PDIP membuka peluang seluas-seluasnya kepada kader maupun non kader untuk mendaftar sebagai bakal Cabup-Cawabup dan Cawali-Cawawali. “Kader ataupun kalangan independen silakan mendaftar, kami terbuka,” tegas politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. 7 nat
Sementara, berdasarkan rumor yang selama ini santer beredar di lapangan, PDIP akan usung I Gede Dana sebagai Cabup Karangasem di Pilkada 2020. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamnatan Abang yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligis Ketua DPRD karangasem 2019-2024.
Sedangkan di Pilkada Tabanan 2020, PDIP digadang-gadang akan usung I Ko-mang Gede Sanjaya sebagai Cabup. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan masih menjabat Wakil Bupati Tabanan 2016-2021.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP bakal usung I Made Kembang Hartawan sebagai Cabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini Ketua DPC PDIP Jembrana dan masih menjabat Wakil Bupati Jembrana 2016-2021.
Untuk Pilkada Badung 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa sebagai Cabup-Cawabup. Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini Ketua DPC PDIP Badung dan masih menjabat Bupati Badung 2016-2021.
Untuk Pilkada Denpasar 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung IGN Jaya Negara sebagai Cawali. Jaya Negara merupakan politisi senior asal Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali. Jaya Negara sudah dua periode menjadi Wakil Walikota Denpasar, yakni 2010-2015 dan 2016-2021.
Sebaliknya, untuk Pilkada Bangli 2020, PDIP hampir dipastikan akan usung Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Cabup. Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini Ketua DPC PDIP Bangli dan masih menjabat Wakil Bupati Bangli 2016-2021. *nat
Komentar