FKRH Jembrana Deklarasikan ‘Anak Bali Cinta Damai’
Remaja yang tergabung dalam Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana, menggelar deklarasi ‘Anak Bali Cinta Damai’ (ABCD), Minggu (8/9) siang di halaman gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Deklarasi yang dilakukan melalui penandatanganan bersama menggunakan spidol dengan tinta berwarna putih pada sebuah kain berwarna merah, itu diikuti sekitar 70-an orang pelajar, mahasiswa, dan komponen pemuda dari berbagai desa/kelurahan se-Jembrana.
Kordinator Aksi I Komang Edi Febriana, 18, mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap sederet persoalan yang dipicu oknom-oknum yang tidak dapat menghargai perbedaan. Melalui deklarasi, ini pihaknya mengajak seluruh komponen pemuda untuk membangkitkan semangat persatuan dan jiwa nasionalisme, dengan menguatkan toleransi dan meneguhkan kebhinekaan.
“Kami juga merasa kecewa, ada anak-anak muda yang sampai ikut terprovokasi dan termakan hoax sehingga terjerumus dalam masalah-masalah yang berbau SARA. Kami, FKRH berharap generasi muda di daerah lainnya, dapat bercermin pada ketenteraman kehidupan masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Jembrana,” kata Febriana, siswa SMKN 5 Negara.
Ketua Umum FKRH Jembrana Ni Made Sovi Riantini, menambahkan, pihaknya sengaja menginisiasi gerakan ini untuk mengokohkan semangat pluralisme di kalangan generasi muda. “Kita sebagai generasi milenial di tengah-tengah kemajuan zaman, tidak selayaknya mempersoalkan perbedaan. Justru kita harus bisa menjaga dan menghargai segara perbedaan sebagai masyarakat yang majemuk,” ucapnya.
Menurutnya, kain pendeklarasian itu akan dipajang di areal gedung Sekber Jembrana yang juga menjadi sekretariat sejumlah organisasi pemuda. *ode
Kordinator Aksi I Komang Edi Febriana, 18, mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap sederet persoalan yang dipicu oknom-oknum yang tidak dapat menghargai perbedaan. Melalui deklarasi, ini pihaknya mengajak seluruh komponen pemuda untuk membangkitkan semangat persatuan dan jiwa nasionalisme, dengan menguatkan toleransi dan meneguhkan kebhinekaan.
“Kami juga merasa kecewa, ada anak-anak muda yang sampai ikut terprovokasi dan termakan hoax sehingga terjerumus dalam masalah-masalah yang berbau SARA. Kami, FKRH berharap generasi muda di daerah lainnya, dapat bercermin pada ketenteraman kehidupan masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Jembrana,” kata Febriana, siswa SMKN 5 Negara.
Ketua Umum FKRH Jembrana Ni Made Sovi Riantini, menambahkan, pihaknya sengaja menginisiasi gerakan ini untuk mengokohkan semangat pluralisme di kalangan generasi muda. “Kita sebagai generasi milenial di tengah-tengah kemajuan zaman, tidak selayaknya mempersoalkan perbedaan. Justru kita harus bisa menjaga dan menghargai segara perbedaan sebagai masyarakat yang majemuk,” ucapnya.
Menurutnya, kain pendeklarasian itu akan dipajang di areal gedung Sekber Jembrana yang juga menjadi sekretariat sejumlah organisasi pemuda. *ode
1
Komentar