Margie Rilis Single 'Akah Nyujuh Dasar Ibu Pertiwi'
Salah satu Musisi Bali I Ketut Margiana yang akrab di panggil Margie sangat mencintai tanah kelahirannya.
SEMARAPURA, NusaBali
Musisi asal Banjar Tengah, Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung ini, mewujudkan kecintaannya lewat lagu "Akah Nyujuh Dasar Ibu Pertiwi".
Pembuatan video clip lagu ini dilaksanakan pada di wilayah Dess Akah, Selasa (27/8) lalu. Di antaranya di areal Pura Dalem, Pura Beji, Tukad Babakan dan di depan areal Pura Puseh Desa Akah.
Selain itu, Margie memotivasi beberapa pemuda di Desa Akah untuk ikut berpartisipasi dengan melibatkan personel vokal lainnya yakni Jro Mangku Suar, Yuli, Bintang, Dian, Mang Srik, Hendra dan Sang Tu.
“Saya sengaja ajak mereka ikut berpartisipasi di dalam menggarap lagu ini. Langkah ini saya lakukan selain menumbuh kembangkan jiwa kreativitas seni juga bisa mengajarkan mereka untuk mencintai desa kita sendiri," ungkap I Ketut Margiana, di kediaman rumahnya dilingkungan Banjar Suka Duka Nagi, Desa Akah, Minggu (8/9).
Lebih lanjut, menurut I Ketut Margiana lagu tersebut merupakan sebuah cerminan mengajarkan untuk selalu menjaga kelestarikan adat dan tradisi budaya leluhur selain itu juga mengingatkan kita pentingnya menjaga tali persaudaraan untuk bersama-sama membangun desa.
Margie juga berpesan setelah lagu ini rampung dibuat bisa dijadikan motivasi dan menjaga kekompakan bersama untuk membangun khususnya masyarakat di Desa Akah.
"Semoga lagu ini bisa dijadikan motivasi dan menjaga kekompakkan kita bersama untuk membangun Desa Akah kedepan dengan sebaik-baiknya ," harap Margie kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa Akah.
Sementara itu, Hendra salah satu vokalis yang ikut berpartisipasi di dalam lagu ini mengungkapkan perasaan senang dan bersyukur bisa bergabung dalam project Desa Akah.
Menurut Hendra lagu tersebut menyampaikan pesan moral seperti lirik lagunya “Yen be pade kedek pakenyem wastu desane melah (kalau kita sudah bersatu desa ini pasti akan bagus dan indah).
Di mana bersatu dalam artian membangun, melindungi alam. Hal yang paling terpenting dijaga kelompok masyarakatnya jangan sampai terpecah belah, selalu tanamkan jiwa dalam bersatu membangun desa Akah apalagi desa Akah memiliki tempat wisata yang bagus. *wan
Pembuatan video clip lagu ini dilaksanakan pada di wilayah Dess Akah, Selasa (27/8) lalu. Di antaranya di areal Pura Dalem, Pura Beji, Tukad Babakan dan di depan areal Pura Puseh Desa Akah.
Selain itu, Margie memotivasi beberapa pemuda di Desa Akah untuk ikut berpartisipasi dengan melibatkan personel vokal lainnya yakni Jro Mangku Suar, Yuli, Bintang, Dian, Mang Srik, Hendra dan Sang Tu.
“Saya sengaja ajak mereka ikut berpartisipasi di dalam menggarap lagu ini. Langkah ini saya lakukan selain menumbuh kembangkan jiwa kreativitas seni juga bisa mengajarkan mereka untuk mencintai desa kita sendiri," ungkap I Ketut Margiana, di kediaman rumahnya dilingkungan Banjar Suka Duka Nagi, Desa Akah, Minggu (8/9).
Lebih lanjut, menurut I Ketut Margiana lagu tersebut merupakan sebuah cerminan mengajarkan untuk selalu menjaga kelestarikan adat dan tradisi budaya leluhur selain itu juga mengingatkan kita pentingnya menjaga tali persaudaraan untuk bersama-sama membangun desa.
Margie juga berpesan setelah lagu ini rampung dibuat bisa dijadikan motivasi dan menjaga kekompakan bersama untuk membangun khususnya masyarakat di Desa Akah.
"Semoga lagu ini bisa dijadikan motivasi dan menjaga kekompakkan kita bersama untuk membangun Desa Akah kedepan dengan sebaik-baiknya ," harap Margie kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa Akah.
Sementara itu, Hendra salah satu vokalis yang ikut berpartisipasi di dalam lagu ini mengungkapkan perasaan senang dan bersyukur bisa bergabung dalam project Desa Akah.
Menurut Hendra lagu tersebut menyampaikan pesan moral seperti lirik lagunya “Yen be pade kedek pakenyem wastu desane melah (kalau kita sudah bersatu desa ini pasti akan bagus dan indah).
Di mana bersatu dalam artian membangun, melindungi alam. Hal yang paling terpenting dijaga kelompok masyarakatnya jangan sampai terpecah belah, selalu tanamkan jiwa dalam bersatu membangun desa Akah apalagi desa Akah memiliki tempat wisata yang bagus. *wan
1
Komentar