Badai Dorian Tewaskan 43 Orang
Korban tewas akibat badai Dorian di Bahama bertambah menjadi 43 orang.
MARSH HARBOUR, NusaBali
Jumlah korban diperkirakan akan terus naik secara signifikan. Dilansirdetik dari AFP, Minggu (8/9), lebih dari 260 penduduk Kepulauan Abaco yang rusak parah telah tiba di ibu kota Nassau. Mereka menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam dengan kapal feri yang disewa pemerintah.
Mereka yang selamat menunggu berita tentang orang-orang terkasih. Salah satunya, Diane Forbes, yang belum mendapatkan kabar tentang kedua putranya sejak Selasa lalu.
Dia sedang mencari mereka di antara 200 pengungsi yang berlindung di sebuah gimnasium di Nassau yang terhindar dari amukan badai.
"Mereka mengatakan mereka lapar dan aroma tubuh orang mati, benar-benar menghampiri mereka ... Saya tidak tahu apakah anak saya masih hidup atau tidak," kata dia tentang salah satu anaknya, yang telah berada di Marsh Harbour di Abaco dengan pacarnya dan ibunya.
Perdana Menteri Hubert Minnis mengkonfirmasi soal jumlah korban yang telah mencapai 43 orang. Menurut dia, 35 tewas di Abaco yang terdampak parah dan delapan di Pulau Grand Bahama.
"Kehilangan nyawa yang kita alami adalah bencana dan kehancuran," kata dia dalam sebuah pernyataan Jumat malam yang dikutip oleh surat kabar The Tribune.
Sementara itu, juru bicara Minnis, Erica Wells Cox, mengatakan dengan banyaknya orang yang hilang, jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. "Jumlah ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan," kata Erica kepada NBC News. *
Jumlah korban diperkirakan akan terus naik secara signifikan. Dilansirdetik dari AFP, Minggu (8/9), lebih dari 260 penduduk Kepulauan Abaco yang rusak parah telah tiba di ibu kota Nassau. Mereka menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam dengan kapal feri yang disewa pemerintah.
Mereka yang selamat menunggu berita tentang orang-orang terkasih. Salah satunya, Diane Forbes, yang belum mendapatkan kabar tentang kedua putranya sejak Selasa lalu.
Dia sedang mencari mereka di antara 200 pengungsi yang berlindung di sebuah gimnasium di Nassau yang terhindar dari amukan badai.
"Mereka mengatakan mereka lapar dan aroma tubuh orang mati, benar-benar menghampiri mereka ... Saya tidak tahu apakah anak saya masih hidup atau tidak," kata dia tentang salah satu anaknya, yang telah berada di Marsh Harbour di Abaco dengan pacarnya dan ibunya.
Perdana Menteri Hubert Minnis mengkonfirmasi soal jumlah korban yang telah mencapai 43 orang. Menurut dia, 35 tewas di Abaco yang terdampak parah dan delapan di Pulau Grand Bahama.
"Kehilangan nyawa yang kita alami adalah bencana dan kehancuran," kata dia dalam sebuah pernyataan Jumat malam yang dikutip oleh surat kabar The Tribune.
Sementara itu, juru bicara Minnis, Erica Wells Cox, mengatakan dengan banyaknya orang yang hilang, jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. "Jumlah ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan," kata Erica kepada NBC News. *
1
Komentar