Jerman Wajib Bangkit Kalahkan Irlandia Utara
Pelatih Jerman Joachim Loew menuntut skuat mudanya menunjukkan reaksi saat menghadapi pemimpin klasemen Grup C, Irlandia Utara, di Belfast, Selasa (10/9) dinihari WITA.
HAMBURG, NusaBali
Kebangkitan Der Panzer terhenti oleh kekalahan 2-4 melawan Belanda pada laga kualifikasi Euro 2020, Sabtu dinihari lalu.
Namun tim asuhan Loew akan bertandang ke Belfast, dengan misi harus menang untuk memelihara asa kualifikasi Eurota 2020 saat away lawan Irlandia Utara, yang tak pernah kehilangan satu poin pun dari empat laga sejauh ini.
"Kami harus menang, kami harus mendekati pertandingan itu dengan sebuah cara, kami meninggalkan lapangan sebagai pemenang," kata Loew.
Loew dikritik karena memainkan pola tiga bek dan membiarkan timnya bermain terlalu dalam saat melawan Belanda. Namun Loew menyatakan, dirinya dia akan mengubah taktik saat melawan Irlandia Utara.
"Irlandia Utara luar biasa kuat, mereka banyak memainkan bola-bola panjang. Mereka akan bermain lebih dalam dan kami tidak akan punya banyak ruang, jadi kami harus memikirkan sesuatu secara taktis," kata Loew.
Loew mempertahankan taktiknya, namun media Jerman terus mengkritiknya. Harian Der Tagesspiegel di Berlin mengingatkan, "pelajaran harus diambil" dari kekalahan melawan Belanda. Sedangkan tabloid terbesar Jerman, Bild, menyatakan "bunyi alarm" berdering sepanjang masa kualifikasi.
Majalah Kicker menyatakan "tak perlu panik" tetapi kapten Jerman Manuel Neuer mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri menjelang tandang ke Belfast.
"Kita tahu apa pun bisa terjadi dalam sepakbola, kita mengalami sendiri hal itu pada 2018, jadi adalah penting bagi kita untuk menganggap serius pertandingan ini," kata Nueur. *ant
Namun tim asuhan Loew akan bertandang ke Belfast, dengan misi harus menang untuk memelihara asa kualifikasi Eurota 2020 saat away lawan Irlandia Utara, yang tak pernah kehilangan satu poin pun dari empat laga sejauh ini.
"Kami harus menang, kami harus mendekati pertandingan itu dengan sebuah cara, kami meninggalkan lapangan sebagai pemenang," kata Loew.
Loew dikritik karena memainkan pola tiga bek dan membiarkan timnya bermain terlalu dalam saat melawan Belanda. Namun Loew menyatakan, dirinya dia akan mengubah taktik saat melawan Irlandia Utara.
"Irlandia Utara luar biasa kuat, mereka banyak memainkan bola-bola panjang. Mereka akan bermain lebih dalam dan kami tidak akan punya banyak ruang, jadi kami harus memikirkan sesuatu secara taktis," kata Loew.
Loew mempertahankan taktiknya, namun media Jerman terus mengkritiknya. Harian Der Tagesspiegel di Berlin mengingatkan, "pelajaran harus diambil" dari kekalahan melawan Belanda. Sedangkan tabloid terbesar Jerman, Bild, menyatakan "bunyi alarm" berdering sepanjang masa kualifikasi.
Majalah Kicker menyatakan "tak perlu panik" tetapi kapten Jerman Manuel Neuer mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri menjelang tandang ke Belfast.
"Kita tahu apa pun bisa terjadi dalam sepakbola, kita mengalami sendiri hal itu pada 2018, jadi adalah penting bagi kita untuk menganggap serius pertandingan ini," kata Nueur. *ant
1
Komentar