Dapur di Nusa Penida Ludes Terbakar
Sebuah dapur milik I Nyoman Tika,40, di Banjar Buluh, Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, ludes terbakar, Senin (9/9) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Tidak ada korban dalam musibah ini. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi dari TKP, kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 09.00 Wita. Ketika itu korban meninggalkan rumahnya pergi ke ladang untuk memberikan makan ternak sapinya. 30 menit kemudian tetangganya melihat adanya kepulan asap dari dapur milik Tika.
Melihat hal tersebut tetangganya mendekati rumah yang mengeluarkan asap tersebut dan setelah di lokasi. Terlihat bagian pintu dan atap rumah sudah terbakar, melihat hal tersebut tetangga korban itu meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya ada warga membunyikan kulkuksebagai tanda adanya kebakaran rumah.
Secara bersama warga berusaha memadmakan api secara manual, api baru bisa di padamkan setelah Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian. Untuk sementara diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian ditaksir Rp 30 juta.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, begitu menerima laporan kebakaran tersebut petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan pada pukul 10.30 Wita oleh Damkar dibantu oleh anggota Polri/TNI beserta masyarakat sekitar. "Petugas kepolisian tengah menyelidiki kebakaran itu," ujarnya. *wan
Informasi dari TKP, kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 09.00 Wita. Ketika itu korban meninggalkan rumahnya pergi ke ladang untuk memberikan makan ternak sapinya. 30 menit kemudian tetangganya melihat adanya kepulan asap dari dapur milik Tika.
Melihat hal tersebut tetangganya mendekati rumah yang mengeluarkan asap tersebut dan setelah di lokasi. Terlihat bagian pintu dan atap rumah sudah terbakar, melihat hal tersebut tetangga korban itu meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya ada warga membunyikan kulkuksebagai tanda adanya kebakaran rumah.
Secara bersama warga berusaha memadmakan api secara manual, api baru bisa di padamkan setelah Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian. Untuk sementara diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian ditaksir Rp 30 juta.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, begitu menerima laporan kebakaran tersebut petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan pada pukul 10.30 Wita oleh Damkar dibantu oleh anggota Polri/TNI beserta masyarakat sekitar. "Petugas kepolisian tengah menyelidiki kebakaran itu," ujarnya. *wan
Komentar