Siswi Menang Telak Pemilos SMA PGRI 1 Amlapura
Siswi kelas XI IPB2 SMA PGRI 1 Amlapura, Ni Kadek Pricilia Meikayanti, menang telak Pemilihan Ketua OSIS masa bhakti 2019-2020 dengan 279 suara, Senin (9/9).
AMLAPURA, NusaBali
Perjuangannya cukup berat yakni kampanye mendatangi 16 rombongan belajar dan ruang guru. Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMA PGRI 1 Amlapura diikuti tiga kandidat yakni Ni Kadek Pricilia Meikayanti, I Komang Dendi Wiranata, dan I Komang Agus Febriana.
Ketua Panitia Pemilos SMA PGRI 1 Amlapura, Ni Putu Yuni Artini, mengatakan tahapan diawali dengan pendaftaran pada tanggal 18 Agustus, diklat calon Ketua OSIS dari tanggal 23-25 Agustus, penetapan tiga calon 25 Agustus, dan kampanye 1-4 September.
Saat kampanye itulah, ketiga calon pasang spanduk, brosur, dan pemberitahuan berupa ajakan agar memilih dirinya. Dari tiga kandidat, Ni Kadek Pricilia Meikayanti paling kreatif. Selain pasang spanduk dan brosur, juga mendatangi tiap kelas memberikan sosialisasi dan menyampaikan visi dan misinya. Saat hendak pasang brosur di depan ruang guru, Kadek Pricilia dipanggil salah satu guru dan disuruh kampanye di hadapan guru. Kampanye sekitar 10 menit, semua guru yang mendengar tertarik memilih Kadek Pricilia.
Terbukti, saat Pemilos semua guru beserta pegawai tata usaha berjumlah 69 orang memilih Kadek Pricilia. Ditambah dukungan dari siswa kelas X, kelas XI, dan kelas XII hingga total pendukungnya 279 suara. Perolehan suara itu jauh mengungguli I Komang Dendi Wiranata dengan 82 suara dan I Komang Agus Febriana dengan 38 suara. Total suara sah 399 suara dari 577 siswa dan 69 guru beserta pegawai yang memiliki hak suara. Sedangkan 247 suara lainnya kebanyakan tidak hadir dan sebagian coblosannya tidak sah. “Selain kampanye ke setiap kelas juga diberikan kesempatan kampanye di hadapan seluruh guru. Calon pemimpin mesti berani bicara di hadapan guru-guru, makanya banyak dapat dukungan,” jelas Kadek Pricilia.
Selama setahun ke depan kepemimpinannya akan diawasi Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang dipimpin I Komang Dendi Wiranata. “Saya malah tertantang, kinerja saya ada yang ngontrol,” ungkap putri bungsu Ni Nengah Raka dan Ni Luh Suparniti ini. Wakasek I Gede Aries Pidrawan menambahkan, kepemimpinan siswa memang didesain demikian. Jajaran OSIS sebagai eksekutif, MPK adalah legislatif, dan PKS (patroli keamanan sekolah) sebagai yudikatif. “Makanya kinerja OSIS dikontrol MPK,” jelas Gede Aries Pidrawan. *k16
Ketua Panitia Pemilos SMA PGRI 1 Amlapura, Ni Putu Yuni Artini, mengatakan tahapan diawali dengan pendaftaran pada tanggal 18 Agustus, diklat calon Ketua OSIS dari tanggal 23-25 Agustus, penetapan tiga calon 25 Agustus, dan kampanye 1-4 September.
Saat kampanye itulah, ketiga calon pasang spanduk, brosur, dan pemberitahuan berupa ajakan agar memilih dirinya. Dari tiga kandidat, Ni Kadek Pricilia Meikayanti paling kreatif. Selain pasang spanduk dan brosur, juga mendatangi tiap kelas memberikan sosialisasi dan menyampaikan visi dan misinya. Saat hendak pasang brosur di depan ruang guru, Kadek Pricilia dipanggil salah satu guru dan disuruh kampanye di hadapan guru. Kampanye sekitar 10 menit, semua guru yang mendengar tertarik memilih Kadek Pricilia.
Terbukti, saat Pemilos semua guru beserta pegawai tata usaha berjumlah 69 orang memilih Kadek Pricilia. Ditambah dukungan dari siswa kelas X, kelas XI, dan kelas XII hingga total pendukungnya 279 suara. Perolehan suara itu jauh mengungguli I Komang Dendi Wiranata dengan 82 suara dan I Komang Agus Febriana dengan 38 suara. Total suara sah 399 suara dari 577 siswa dan 69 guru beserta pegawai yang memiliki hak suara. Sedangkan 247 suara lainnya kebanyakan tidak hadir dan sebagian coblosannya tidak sah. “Selain kampanye ke setiap kelas juga diberikan kesempatan kampanye di hadapan seluruh guru. Calon pemimpin mesti berani bicara di hadapan guru-guru, makanya banyak dapat dukungan,” jelas Kadek Pricilia.
Selama setahun ke depan kepemimpinannya akan diawasi Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang dipimpin I Komang Dendi Wiranata. “Saya malah tertantang, kinerja saya ada yang ngontrol,” ungkap putri bungsu Ni Nengah Raka dan Ni Luh Suparniti ini. Wakasek I Gede Aries Pidrawan menambahkan, kepemimpinan siswa memang didesain demikian. Jajaran OSIS sebagai eksekutif, MPK adalah legislatif, dan PKS (patroli keamanan sekolah) sebagai yudikatif. “Makanya kinerja OSIS dikontrol MPK,” jelas Gede Aries Pidrawan. *k16
1
Komentar