Sampah Plastik Berserakan di Terminal Loka Crana
Sampah plastik berserangkan di areal Terminal Loka Crana Bangli. Diduga sampah plastik tersebut dibuang oleh pedagang kain yang menempati los di Pasar Loka Crana.
BANGLI, NusaBali
Terminal yang bangunannya masih baru itu terkesan kumuh akibat sampah. Salah seorang pedagang mengatakan sejumlah pedagang kain membuang sampah begitu saja di areal bawah. Imbasnya, tumpukan sampah dikoyak anjing sehingga berserakan dimana-mana. Beberapa kali petugas parkir terminal membersihkan ceceran sampah. “Padahal di sini ada mobil pengangkut sampah dari DLH, tapi tidak mau dibuang ke sana. Malahan sampah diletakkan begitu saja di bawah,” ungkap pedagang, Senin (9/9).
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Artha, akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli selaku pengelola Pasar Loka Crana. Dinas Perhubungan sudah sempat memberikan imbauan kepada pedagang. “Mungkin ini karena masih tahapan penataan pedagang,” jelasnya singkat. Sementara Kasi Ketersediaan dan Penyaluran Disperindag Bangli, Dewa Ketut Kantor, mengaku telah mengingatkan pedagang. Sampah dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan sementara yang telah disiapkan. “Tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan,” tegasnya. *esa
Terminal yang bangunannya masih baru itu terkesan kumuh akibat sampah. Salah seorang pedagang mengatakan sejumlah pedagang kain membuang sampah begitu saja di areal bawah. Imbasnya, tumpukan sampah dikoyak anjing sehingga berserakan dimana-mana. Beberapa kali petugas parkir terminal membersihkan ceceran sampah. “Padahal di sini ada mobil pengangkut sampah dari DLH, tapi tidak mau dibuang ke sana. Malahan sampah diletakkan begitu saja di bawah,” ungkap pedagang, Senin (9/9).
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Artha, akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli selaku pengelola Pasar Loka Crana. Dinas Perhubungan sudah sempat memberikan imbauan kepada pedagang. “Mungkin ini karena masih tahapan penataan pedagang,” jelasnya singkat. Sementara Kasi Ketersediaan dan Penyaluran Disperindag Bangli, Dewa Ketut Kantor, mengaku telah mengingatkan pedagang. Sampah dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan sementara yang telah disiapkan. “Tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan,” tegasnya. *esa
1
Komentar