IGD Rinceng Penjabat Sekda Karangasem
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BPKSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, 58, dilantik Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Penjabat Sekda Ka-rangasem, Selasa (10/9) sore.
AMLAPURA, NusaBali
IGD Rinceng ditugasi rangkap jabatan sampai nanti terpilih Sekda Karangasem definitif hasil proses lelang (seleksi terbuka). Pelatikan IGD Rinceng sebagai Penjabat Sekda Karangasem ini mengacu SK Bupati Nomor 821.4/1677/BKPSDM/Setda tertanggal 9 September 2019. Sejak dilantik dan diambil sumpahnya di Aula Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa kemarin, birokrat kelahiran 31 Desember 1961 ini sah menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekda dan merangkap jadi Kepala BKPSDM Karangasem.
Posisi sebagai Penjabat Sekda Karangasem ini akan dipegang IGD Rinceng selama 3 bulan ke depan, sampai nanti terpilih Sekda Karangasem definitif. Jabatan Sekda Karangasem sendiri praktis lowong, sejak I Gede Adnya Muliadi diberhentikan dari jabatannya, 22 Juli 2019 lalu. Gede Adnya Muliadi awalnya didegradasi (turun kelas) menjadi Staf Ahli Bupati Karanagsem, mengacu SK Nomor 821.4/1484/BKPSDM/Setda. Namun, Adnya Muliadi menolak dilantik, sehingga akhirnya diberangus menjadi staf biasa di Pemkab Karangasem, tanpa tunjangan apa pun.
Menyusul diberangusnya Adnya Muliadi, Kepala Bappeda Litbang Karangasem, I Made Sujana Erawan, kemudian ditunjuk Bupati IGA Mas Sumatri menjadi Plh Sekda Karangasem. Posisi Plh Sekda untuk Sujana Erawan ini diperpanjang sampai tiga kali sejak 31 Juli 2019, hingga berakhir per 10 September 2019 kemarin.
Untuk kepentingan pembahasan RAPBD Perubahan 2019 dan RAPBD Induk 2020, maka diangkatlah IGD Rinceg sebagai Penjabat Sekda Karangasem, Selasa kemarin. "Mengingat terjadi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Karangasem, maka diangkat Penjabat Sekretaris Daerah Karangasem," jelas Bupati Mas Sumatri.
Selain itu, kata Mas Sumatri, pengangkatan Penjabat Sekda Karangasem dilakukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan karier, melalui promosi demi terciptanya optimalisasi kerja, mewujudkan profesionalisme karier ASN berdasarkan kompetensi, jenjang pangkat, di samping untuk pengisian jabatan lowong. "Penjabat Sekda Karangasem harus melakukan upaya penyempurnaan, bekerja lebih efektif dan efisien, agar menghasilkan kinerja yang lebih baik," pinta Mas Sumatri.
Sementara itu, IGD Rinceg berjanji akan berusaha mengemban tugas sebgai Penjabat Sekda Karangasem dengan sebaik-baiknya. Menurut birokrat asal Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem ini, posisi sebagai Penjabat Sekda akan dipegang selama 3 bulan ke depan. Nah, sebelum masa tugasnya berakhir, harus dilakukan tahapan seleksi calon Sekda Karangasem oleh Pansel (Panitia Seleksi) yang diketuai langsung Penjabat Sekda.
"Sambil menjalankan tugas, saya sudah pikirkan tahapan seleksi penerimaan calon Sekda Karangasem, mengacu umur, jenjang kepangkatan, prestasi, dan syarat administrasi lainnya. Sebelum masa tugas saya berakhir nanti harus sudah terpilih Sekda Karangasem definitif,” terang ayah dua anak dari pernikahannya dengan Ni Gusti Ayu Kerta ini.
IGD Rinceng sendiri mengawali kariernya di birokrasi dengan menjadi PNS di Kantor Depdikbud Karangasem (1989-1994). Setelah itu, beragam jabatan dipegang oleh lulusan S1 Fakultas Ekonomi Unram (1985) dan S2 Unhi Denpasar (2004) ini. IGD Rinceng sempat menjadi Sekretaris Inspektorat Karangasem (2015-2017), sebelum kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Karangasem sejak 2017. *k16
Posisi sebagai Penjabat Sekda Karangasem ini akan dipegang IGD Rinceng selama 3 bulan ke depan, sampai nanti terpilih Sekda Karangasem definitif. Jabatan Sekda Karangasem sendiri praktis lowong, sejak I Gede Adnya Muliadi diberhentikan dari jabatannya, 22 Juli 2019 lalu. Gede Adnya Muliadi awalnya didegradasi (turun kelas) menjadi Staf Ahli Bupati Karanagsem, mengacu SK Nomor 821.4/1484/BKPSDM/Setda. Namun, Adnya Muliadi menolak dilantik, sehingga akhirnya diberangus menjadi staf biasa di Pemkab Karangasem, tanpa tunjangan apa pun.
Menyusul diberangusnya Adnya Muliadi, Kepala Bappeda Litbang Karangasem, I Made Sujana Erawan, kemudian ditunjuk Bupati IGA Mas Sumatri menjadi Plh Sekda Karangasem. Posisi Plh Sekda untuk Sujana Erawan ini diperpanjang sampai tiga kali sejak 31 Juli 2019, hingga berakhir per 10 September 2019 kemarin.
Untuk kepentingan pembahasan RAPBD Perubahan 2019 dan RAPBD Induk 2020, maka diangkatlah IGD Rinceg sebagai Penjabat Sekda Karangasem, Selasa kemarin. "Mengingat terjadi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Karangasem, maka diangkat Penjabat Sekretaris Daerah Karangasem," jelas Bupati Mas Sumatri.
Selain itu, kata Mas Sumatri, pengangkatan Penjabat Sekda Karangasem dilakukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan karier, melalui promosi demi terciptanya optimalisasi kerja, mewujudkan profesionalisme karier ASN berdasarkan kompetensi, jenjang pangkat, di samping untuk pengisian jabatan lowong. "Penjabat Sekda Karangasem harus melakukan upaya penyempurnaan, bekerja lebih efektif dan efisien, agar menghasilkan kinerja yang lebih baik," pinta Mas Sumatri.
Sementara itu, IGD Rinceg berjanji akan berusaha mengemban tugas sebgai Penjabat Sekda Karangasem dengan sebaik-baiknya. Menurut birokrat asal Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem ini, posisi sebagai Penjabat Sekda akan dipegang selama 3 bulan ke depan. Nah, sebelum masa tugasnya berakhir, harus dilakukan tahapan seleksi calon Sekda Karangasem oleh Pansel (Panitia Seleksi) yang diketuai langsung Penjabat Sekda.
"Sambil menjalankan tugas, saya sudah pikirkan tahapan seleksi penerimaan calon Sekda Karangasem, mengacu umur, jenjang kepangkatan, prestasi, dan syarat administrasi lainnya. Sebelum masa tugas saya berakhir nanti harus sudah terpilih Sekda Karangasem definitif,” terang ayah dua anak dari pernikahannya dengan Ni Gusti Ayu Kerta ini.
IGD Rinceng sendiri mengawali kariernya di birokrasi dengan menjadi PNS di Kantor Depdikbud Karangasem (1989-1994). Setelah itu, beragam jabatan dipegang oleh lulusan S1 Fakultas Ekonomi Unram (1985) dan S2 Unhi Denpasar (2004) ini. IGD Rinceng sempat menjadi Sekretaris Inspektorat Karangasem (2015-2017), sebelum kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Karangasem sejak 2017. *k16
Komentar