Sabet Tiga Emas, Denpasar Pimpin Atletik
Dari 5 mendali emas yang diperebutkan di hari pertama, Denpasar meraup 3 emas. Tapi cabor atletik masih memiliki 27 emas lainnya.
TABANAN, NusaBali
Kontingen Kota Denpasar kembali menunjukkan dominasinya di cabor atletik Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Pada hari pertama Selasa (10/9), di lintasan Atletik Stadion Debes Tabanan, berhasil menyabet 3 medali emas dari 5 medali emas yang diperebutkan. Sementara sisanya 2 emas lagi diraih kontingen atletik Badung dan Jembrana.
Atlet Denpasar yang berhasil menyumbangkan medali emas yakni Ni Nyoman Kerni di kategori lari 100 m putri dengan catatan waktu 14.47 detik. Sementara medali perak disabet Gianyar lewat Ni Wayan Suratmiani dengan catatan waktu 12.99 detik. Medali perunggu diraih Ni Made Vidya Dwinayanti (Badung) dengan durasi waktu 13.08 detik.
Medali emas Denpasar lagi disumbangkan di lari 10.000 m putri lewat Ni KadekAyu Sukarniti dengan durasi waktu 45.54.12 detik, medali perunggu diraih Ni Komang Wiwin Ariningsih (Karangasem) dengan durasi waktu 46.46.88 detik. Medali perunggu diraih Bangli lewat Ni Made Widiastri dengan durasi waktu 51.55. 79 detik. Satu emas lagi Denpasar diraih di lompat jauh putri lewat Ni Luh Mitayuni dengan waktu 5.53 meter, Ni Kadek Rani Puspa Nirmala (Tabanan) 5.52 meter. Sedangkan perunggu diraih Denpasar lewat Komang Putri Ayu Praarsiwi dengan lompatan 5.19 meter.
Sedangkan medali emas Jembrana dipersembahkan Ni Putu Nita Wijayanti tolak peluru putri dengan lemparan 10.92 meter. Medali perak diraih Hesty Verjiyanti (Denpasar) dengan lemparan 10.73 meter, dan medali perunggu kembali diraih atlet Denpasar dengan lemparan 10.72 lewat Ni Kadek Ernawati.
Sementara medali emas Badung dipersembahkan I Dewa Made Mudiyasa dengan catatan 10.54 detik, medali perak Kadek Yoga Putra di lari 100 meter putra dengan waktu 10.88 detik (Badung), dan perunggu milik I Wayan Edi Mulyana (Gianyar) dengan waktu 11.05 detik.
Ketum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa sangat mengapresiasi raihan emas hari pertama atletnya. Apalagi mampu memgambil separuhnya lebih. "Dari 5 emas, kita ambil 3 emas. Ini bagus untuk motivasi atlet lainnya dalam menghasilkan pundi-pundi medali emas," papar Gus Tony didampingi pelatih atletik Denpasar, Nyoman Suteja.
Kenapa demikian karena sejak awal memang kita targetkan cabor atletik untuk meraih juara umum. "Kita berharap 5 hari ke depan atletik dapat terus mendulang medali emas lagi. Dan, astungkara dapat terus bertambah pundi pundi emasnya tiap hari," harap IB Tony Astawa.
Ketua Pengprov PASI Bali, IB Diptha mengaku hari pertama menjadi milik Kota Denpasar. Namun begitu atletik durasi bertandingnya selama 6 hari. Dengan total memperebutkan 32 emas. "Siapa meraih emas terbanyak di atletik, kita tunggu saja ya. Yang jelas tim atletik Denpasar memimpin di hari pertama," papar IB Diptha.*dek
Atlet Denpasar yang berhasil menyumbangkan medali emas yakni Ni Nyoman Kerni di kategori lari 100 m putri dengan catatan waktu 14.47 detik. Sementara medali perak disabet Gianyar lewat Ni Wayan Suratmiani dengan catatan waktu 12.99 detik. Medali perunggu diraih Ni Made Vidya Dwinayanti (Badung) dengan durasi waktu 13.08 detik.
Medali emas Denpasar lagi disumbangkan di lari 10.000 m putri lewat Ni KadekAyu Sukarniti dengan durasi waktu 45.54.12 detik, medali perunggu diraih Ni Komang Wiwin Ariningsih (Karangasem) dengan durasi waktu 46.46.88 detik. Medali perunggu diraih Bangli lewat Ni Made Widiastri dengan durasi waktu 51.55. 79 detik. Satu emas lagi Denpasar diraih di lompat jauh putri lewat Ni Luh Mitayuni dengan waktu 5.53 meter, Ni Kadek Rani Puspa Nirmala (Tabanan) 5.52 meter. Sedangkan perunggu diraih Denpasar lewat Komang Putri Ayu Praarsiwi dengan lompatan 5.19 meter.
Sedangkan medali emas Jembrana dipersembahkan Ni Putu Nita Wijayanti tolak peluru putri dengan lemparan 10.92 meter. Medali perak diraih Hesty Verjiyanti (Denpasar) dengan lemparan 10.73 meter, dan medali perunggu kembali diraih atlet Denpasar dengan lemparan 10.72 lewat Ni Kadek Ernawati.
Sementara medali emas Badung dipersembahkan I Dewa Made Mudiyasa dengan catatan 10.54 detik, medali perak Kadek Yoga Putra di lari 100 meter putra dengan waktu 10.88 detik (Badung), dan perunggu milik I Wayan Edi Mulyana (Gianyar) dengan waktu 11.05 detik.
Ketum KONI Kota Denpasar, IB Tony Astawa sangat mengapresiasi raihan emas hari pertama atletnya. Apalagi mampu memgambil separuhnya lebih. "Dari 5 emas, kita ambil 3 emas. Ini bagus untuk motivasi atlet lainnya dalam menghasilkan pundi-pundi medali emas," papar Gus Tony didampingi pelatih atletik Denpasar, Nyoman Suteja.
Kenapa demikian karena sejak awal memang kita targetkan cabor atletik untuk meraih juara umum. "Kita berharap 5 hari ke depan atletik dapat terus mendulang medali emas lagi. Dan, astungkara dapat terus bertambah pundi pundi emasnya tiap hari," harap IB Tony Astawa.
Ketua Pengprov PASI Bali, IB Diptha mengaku hari pertama menjadi milik Kota Denpasar. Namun begitu atletik durasi bertandingnya selama 6 hari. Dengan total memperebutkan 32 emas. "Siapa meraih emas terbanyak di atletik, kita tunggu saja ya. Yang jelas tim atletik Denpasar memimpin di hari pertama," papar IB Diptha.*dek
Komentar