Habibie Wafat, Indonesia Berkabung Nasional 3 Hari
Indonesia kehilangan salah satu bapak bangsa dengan wafatnya Presiden RI ke-3 (periode 1998-1999), Prof Dr BJ Habibie, 83, di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (11/9) petang pukul 18.05 WIB.
JAKARTA, NusaBali
Pemerintah RI pun serukan berkabung nasional dan naikkan bendera setengah tiang selama 3 hari. Presiden BJ Habibie menghembuskan napas terakhir setelah selama 11 hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, sejak 1 September 2019, akibat gagal jantung. Jenazah tokoh dunia berusia 83 tahun kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, ini sudah dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII Jakarta Selatan, tadi malam pukul 20.34 WIB. Jenazah Habibie berada dalam peti yang dibungkus kain merah putih.
Jenazah Habibie akan dimakamkan di i slot nomor 120-121 Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9) ini. Jenazahnya akan dimakamkan di makam sebelah istri tercintanya, Hasri Ainun Besari, yang sudah mendahului meninggal pada 25 Mei 2010 silam. "Akan dimakamkan di sebelah makam almarhum Bu Ainun," ungkap Mensesneg Pratikno di Jakarta, tadi malam.
Upacara pemakaman jenazah Habibie hari ini rencananya akan dipimpin langsung Presiden RI ke-7 (periode 2014-2019) Joko Widodo alias Jokowi. "Presiden (Jokowi) memerintahkan kepada saya untuk mempersiapkan semua yang diperlukan, memfasilitasi keluarga, termasuk malam ini. Termasuk upacara besok (hari ini) kami koordinasi dengan Garnisun, disiapkan dua tempat pemakaman di sebelah almarhum Bu Ainun di slot 120-121. Besok upacara akan dipimpin oleh Bapak Presiden. Mohon doanya saja," jelas Pratikno.
Pratikno menegaskan, pemerintah menetapkan hari berkabung nasional atas wa-fatnya Presiden Habibie. Masyarakat Indonesia diimbau mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari, hingga 14 September 2019. Selain masyarakat, kantor dan lembaga negara juga diminta mengibarkan bendera setengah siang.
"Kita menetapkan berkabung nasional selama tiga hari. Jadi, nanti sampai 14 September, kami imbau masyarakat dan kantor lembaga negara, lembaga pemerintah dalam maupun luar negeri mengibarkan bendera setengah tiang," kata mantan Rektor UGM Jogjakarta ini.
Presiden Jokowi sendiri menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Presiden Habibie. Jokowi memuji sosok Habibie sebagai ilmuwan kelas dunia dan bapak teknologi Indonesia. "Bapak Habibie dikenal sebagai seorang ilmuwan kelas dunia, bapak teknologi Indonesia, Presiden Republik Indonesia ketiga," ujar Jokowi dilansir detik.com di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, tadi malam.
Jokowi menyebut Habibie sebagai sosok yang menjadi teladan. Jokowi menyam-paikan rasa dukacita atas nama rakyat Indonesia. “Saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Prof BJ Habibie," tandas Jokowi.
BJ Habibie merupakan Presiden RI yang paling singkat masa jabatannya. Tokoh berotak encer ini memimpin Indonesia hanya 1 tahun 5 bulan, sejak menggantikan Presiden Soeharto (yang lengser akibat gerakan Reformasi) pada 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Sebelum menggantikan Soeharto, Habibie baru selama 2 bulan menjabat Wakil Presiden sejak 14 Maret 1998.
Habibie yang hingga meninggal tadi malam masih pegang posisi Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, dikenal sebagai 'bapak ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia' serta ‘bapak demokrasi Indonesia’. Anak ke-4 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo ini menuntut ilmu di SMA Kristen Dago. Habibie lalu belajar tentang keilmuan teknis mesin di Fakultas Teknik ITB Bandung tahun 1954.
Pada 1955-1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman (Barat), hingga menerima gelar Doktoringenieur dengan predikat summa cum laude. Karir Habibie di bidang teknologi sangat moncer. Pernah bekerja di sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, Messerschmitt-Bölkow-Blohm. Atas prestasinya, Habibie pun dilirik oleh Presiden Soeharto dan diajak pulang. Awalnya, Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi 1978-1998, sebelum kemudian jadi Wapres, dan Presiden.
Habibie termasuk tokoh cukup berpengaruh di dunia. Dia dikenal mahir dalam membuat pesawat. Beberapa pesawat yang berhasil dibuat Habibie adalah R80 dan N250. Habibie diketahui juga ikut serta mendesain pesawat angkut militer C-130 Hercules. Habibie pun punya andil dalam terciptanya pesawat Do 31, jet transportasi eksperimental VTOL Jerman Barat yang dibangun oleh Dornier.
Habibie pula yang membidani lahirnya Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), yang jadi cikal bakal PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI. Lewat IPTN, pesawat-pesawat buatan anak bangsa dikembangkan. Hingga pada Agustus 1995, pesawat N250 dengan versi Gatot Kaca mengudara dan menjadi kado HUT Kemerdekaan RI.
Bukan hanya itu, Presiden BJ Habibie juga dikenal sebagai bapak demokrasi Indonesia. Versi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Habibie adalah Presiden pertama di era Reformasi yang meletakkan dasar demokratisasi yang menjadi tonggak bagi Indonesia baru. “Meski terkait dengan Orde Baru dan orang terdekat Soeharto, Habibie justru tampil menjadi negarawan dan demokrat," tutur Haedar. *
Jenazah Habibie akan dimakamkan di i slot nomor 120-121 Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9) ini. Jenazahnya akan dimakamkan di makam sebelah istri tercintanya, Hasri Ainun Besari, yang sudah mendahului meninggal pada 25 Mei 2010 silam. "Akan dimakamkan di sebelah makam almarhum Bu Ainun," ungkap Mensesneg Pratikno di Jakarta, tadi malam.
Upacara pemakaman jenazah Habibie hari ini rencananya akan dipimpin langsung Presiden RI ke-7 (periode 2014-2019) Joko Widodo alias Jokowi. "Presiden (Jokowi) memerintahkan kepada saya untuk mempersiapkan semua yang diperlukan, memfasilitasi keluarga, termasuk malam ini. Termasuk upacara besok (hari ini) kami koordinasi dengan Garnisun, disiapkan dua tempat pemakaman di sebelah almarhum Bu Ainun di slot 120-121. Besok upacara akan dipimpin oleh Bapak Presiden. Mohon doanya saja," jelas Pratikno.
Pratikno menegaskan, pemerintah menetapkan hari berkabung nasional atas wa-fatnya Presiden Habibie. Masyarakat Indonesia diimbau mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari, hingga 14 September 2019. Selain masyarakat, kantor dan lembaga negara juga diminta mengibarkan bendera setengah siang.
"Kita menetapkan berkabung nasional selama tiga hari. Jadi, nanti sampai 14 September, kami imbau masyarakat dan kantor lembaga negara, lembaga pemerintah dalam maupun luar negeri mengibarkan bendera setengah tiang," kata mantan Rektor UGM Jogjakarta ini.
Presiden Jokowi sendiri menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Presiden Habibie. Jokowi memuji sosok Habibie sebagai ilmuwan kelas dunia dan bapak teknologi Indonesia. "Bapak Habibie dikenal sebagai seorang ilmuwan kelas dunia, bapak teknologi Indonesia, Presiden Republik Indonesia ketiga," ujar Jokowi dilansir detik.com di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, tadi malam.
Jokowi menyebut Habibie sebagai sosok yang menjadi teladan. Jokowi menyam-paikan rasa dukacita atas nama rakyat Indonesia. “Saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Prof BJ Habibie," tandas Jokowi.
BJ Habibie merupakan Presiden RI yang paling singkat masa jabatannya. Tokoh berotak encer ini memimpin Indonesia hanya 1 tahun 5 bulan, sejak menggantikan Presiden Soeharto (yang lengser akibat gerakan Reformasi) pada 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Sebelum menggantikan Soeharto, Habibie baru selama 2 bulan menjabat Wakil Presiden sejak 14 Maret 1998.
Habibie yang hingga meninggal tadi malam masih pegang posisi Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, dikenal sebagai 'bapak ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia' serta ‘bapak demokrasi Indonesia’. Anak ke-4 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo ini menuntut ilmu di SMA Kristen Dago. Habibie lalu belajar tentang keilmuan teknis mesin di Fakultas Teknik ITB Bandung tahun 1954.
Pada 1955-1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman (Barat), hingga menerima gelar Doktoringenieur dengan predikat summa cum laude. Karir Habibie di bidang teknologi sangat moncer. Pernah bekerja di sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, Messerschmitt-Bölkow-Blohm. Atas prestasinya, Habibie pun dilirik oleh Presiden Soeharto dan diajak pulang. Awalnya, Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi 1978-1998, sebelum kemudian jadi Wapres, dan Presiden.
Habibie termasuk tokoh cukup berpengaruh di dunia. Dia dikenal mahir dalam membuat pesawat. Beberapa pesawat yang berhasil dibuat Habibie adalah R80 dan N250. Habibie diketahui juga ikut serta mendesain pesawat angkut militer C-130 Hercules. Habibie pun punya andil dalam terciptanya pesawat Do 31, jet transportasi eksperimental VTOL Jerman Barat yang dibangun oleh Dornier.
Habibie pula yang membidani lahirnya Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), yang jadi cikal bakal PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI. Lewat IPTN, pesawat-pesawat buatan anak bangsa dikembangkan. Hingga pada Agustus 1995, pesawat N250 dengan versi Gatot Kaca mengudara dan menjadi kado HUT Kemerdekaan RI.
Bukan hanya itu, Presiden BJ Habibie juga dikenal sebagai bapak demokrasi Indonesia. Versi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Habibie adalah Presiden pertama di era Reformasi yang meletakkan dasar demokratisasi yang menjadi tonggak bagi Indonesia baru. “Meski terkait dengan Orde Baru dan orang terdekat Soeharto, Habibie justru tampil menjadi negarawan dan demokrat," tutur Haedar. *
1
Komentar