Adik Bupati Bangli Ambil Form Cawabup
Datangi DPC PDIP, Made Subrata Dikawal 11 Perbekel dari Kintamani
Adik Bupati Bangli I Made Gianyar, yakni I Made Subrata, membuktikan keseriusannya maju tarung ke Pilkada Bangli 2020.
BANGLI, NusaBali
Made Subrata yang kini menjabat Kepala Desa (Perebekel) Bunutin, Kecamatan Kintamani telah mengambil formulir Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Sekretariat DPC PDIP Bangli, Rabu (11/9). Bukan tanggung-tanggung, Made Subrata ambil formulir dengan diantar sejumlah Perbekel dan tokoh masyarakat dari wilayah Kintamani.
Pantauan NusaBali, Made Subrata tiba di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli, Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Rabu siang sekitar pukul 13.30 Wita. Setidaknya, ada 11 Perbekel yang mengiringi Made Subrata ambil formulir Cawabup Bangli di Kantor DPC PDIP.
Mereka masing-masing Perbekel Belantih (Kecamatan Kintamani) I Nengah Wardana, Perbekel Batukaang (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Yudana, Perbekel Selulung (Kecamatan Kintamani) I Putu Jaya Manala, Perbekel Catur (Kecamatan Kintamani) I Made Agus Antara, Perbekel Subaya (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Diantara, Perbekel Abang Batu Dingding (Kecamatan Kintamani) I Made Diksa, Perbekel Trunyan (Kecamatan Kintamani) I Wayan Arjana, Perbekel Abang-songan (Kecamatan Kintamani) I Wayan Widana, Perbekel Kedisan (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Gamayana, Perbekel Mengani (Kecamatan Mengani) I Ketut Armawan, Perbekel Landih (Kecamatan Bangli) I Ketut Sudana.
Selain para Perbekel dari wilayah Kecamatan Kintamani dan Kecamatan Bangli, ada pula sejumlah tokoh yang ikut mengantar Made Subrata ambil formulir di Kantor DPC PDIP. Termasuk di antaranya I Wayan Wirya, mantan Perbekel Serai, Kecamatan Kintamani yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli 2019-2024.
Kedatangan rombongan Made Subrata diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada 2020, I Nengah Sujiwa, didampingi anggotanya, I Dewa Agung Suamba Adnyana. Setelah berada di lokasi selama 4 jam, Made Subrata dan rombongan meninggalkan Kantor DPC PDIP Bangli sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Made Subrata yang notabene kader PDIP mengaku punya alasan prinsip, kenapa dirinya pilih posisi Cawabup, bukannya ambil formulir untuk Calon Bupati (Cabup) Bangli. Menurut Subrata, hal ini dilakukan karena dirinya menghargai pimpinan partai, yakni Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Selain itu, kata Subrata, ada etika berpolitik santun yang mesti dijalankan. Posisi Cabup Bangli untuk Pilkada 2020 sudah hampir pasti diberikan DPP PDIP untuk Sang Nyoman Sedana Arta, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021)---mendampingi Made Gianyar, kakak dari Subrata. Nah, Subrata berharap bisa dipercaya menjadi Cawabup pendamping Sedana Arta di Pilkada Bangli, September 2020 mendatang. “Harapan saya, semoga aspirasi ini bisa diakomodir,” ujar Subrata.
Sementara itu, Perbekel Abang Batu Dingding I Made Diksa mengakui sengaja hadir ke Kantor DPC PDIP Bangli untuk mengawal Made Subrata mengambil formulir Cawabup. Menurut Made Diksa, karena informasinya dadakan, hanya beberapa Perbekel yang mengantar Subrata. Namun, saat Subrata yang notabene Perbekel Bunutin mengembalikan formulir atau resmi pendaftarkan pencalonannya nanti, akan lebih banyak tokoh lagi yang akan mengantarnya ke Kantor DPC PDIP Bangli.
“Begitu mendapat informasi bahwa pendaftaran calon sudah dibuka, kami langsung saling kontak. Akhirnya, 11 Perbekel dan sejumlah tokoh bisa hadir mengantarkan Pak Subrata. Nanti saat mengembalikan formulir, akan lebih banyak lagi yang ikut mengantar,” jelas Made Diksa yang notabene mantan Ketua Forum Perbekel Kabupaten Bangli.
Sedangkan Perbekel Batukaang, I Nyoman Yudana, mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir para tokoh di Kintamani sudah bergerak mendukung Subrata menjadi tandem Sedana Arta. Sebagai bentuk kebulatan tekad, Rabu kemarin sejumlah Perbekel dan tokoh menfantar Subrata ambil formulir pencalonan ke DPC PDIP Bangli. “Ini kebulatan tekad kami mengusung Made Subrata untuk menjadi tandem Sang Nyoman Sedana Arta,” tegas Nyoman Yudana.
Yudana menyebutkan, setelah Subrata mengambil formulir Cawabup Bangli, pihaknya akan menemui Sedana Arta untuk menyampaikan aspirasi. “Kami menitipkan aspirasi masyarakat ini agar menjadi bahan pertimbangan. Sebab, ini aspirasi masyarakat,” tandas Yudana sembari mengatakan akan terus berproses untuk dapat memenangkan Paket Sedana Arta-Subrata di Pilkada Bangli 2020.
Paparan senada juga disampaikan Perbekel Catur. Made Agus Antara. Menurut Agus Antara, para Perbekel bahkan sudah mempersiapkan nama untuk pasangan Sedana Arta-Made Subrata, yakni Paket Arta-Brata. “Kami berjanji akan berjuang untuk memenangkan Paket Arta-Brata,” tegas Agus Antara.
Lain lagi statemen Perbekel Belantih, I Nengah Wardana. Dia mengingatkan, jika aspirasi usung Made Subrata sebagai Cawabup pendamping Sedana Arta sampai mental, tidak menutup kemungkinan akan muncul perlawanan. Mereka siap berseberangan dengan I Wayan Diar, politisi PDIP asal Desa Belantih yang digadang-gadang akan menjadi tandem Sedana Arta.
Menurut Nengah Wardana, saat ini Wayan Diar sudah mendapat posisi sebagai Ketua DPRD Bangli 2019-2024. Ini sejarah di mana untuk kali pertama politisi asal kawasan Kintamani menjabat Ketua DPRD Bangli.
“Ini sejarah, Ketua DPRD Bangli dari Kintamani. Kami ingin mempertahankan itu, makanya Wayan Diar tetap menjadi Ketua DPRD, sedmentara Made Subrata jadi Wakil Bupati Bangli,” ujar Wardana yang asal sekampung dengan Wayan Diar.
Wardana memaparkan, keberhasilan Wayan Diar selama ini juga tidak terlepas dari dukungan para tokoh dan masyarakat di Kintamani. Perolehan suara Wayan Diar yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli di Desa Belantih saat Pileg 2019 lalu, juga naik 100 persen. “Kami juga berjuang agar Ketua DPRD Bangli dari Kintamani,” tandas Wardana.
Sementara, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada 2020, I Nengah Sujiwa, menyatakan aspirasi para Perbekel dan tokoh yang mendukung Made subrata sebagai Cawabup pendamping Sedana Arta akan diteruskan sesuai dengan prosedur. “Tentu kami akan jalankan sesuai dengan mekanisme. Untuk proses nanti, akan melalui DPD PDIP Bali hingga DPP PDIP. Kita tetap beproses, namun keputusan ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP (Me-gawati, Red),” jelas Nengah Sujiwa. *esa
Pantauan NusaBali, Made Subrata tiba di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli, Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Rabu siang sekitar pukul 13.30 Wita. Setidaknya, ada 11 Perbekel yang mengiringi Made Subrata ambil formulir Cawabup Bangli di Kantor DPC PDIP.
Mereka masing-masing Perbekel Belantih (Kecamatan Kintamani) I Nengah Wardana, Perbekel Batukaang (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Yudana, Perbekel Selulung (Kecamatan Kintamani) I Putu Jaya Manala, Perbekel Catur (Kecamatan Kintamani) I Made Agus Antara, Perbekel Subaya (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Diantara, Perbekel Abang Batu Dingding (Kecamatan Kintamani) I Made Diksa, Perbekel Trunyan (Kecamatan Kintamani) I Wayan Arjana, Perbekel Abang-songan (Kecamatan Kintamani) I Wayan Widana, Perbekel Kedisan (Kecamatan Kintamani) I Nyoman Gamayana, Perbekel Mengani (Kecamatan Mengani) I Ketut Armawan, Perbekel Landih (Kecamatan Bangli) I Ketut Sudana.
Selain para Perbekel dari wilayah Kecamatan Kintamani dan Kecamatan Bangli, ada pula sejumlah tokoh yang ikut mengantar Made Subrata ambil formulir di Kantor DPC PDIP. Termasuk di antaranya I Wayan Wirya, mantan Perbekel Serai, Kecamatan Kintamani yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli 2019-2024.
Kedatangan rombongan Made Subrata diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada 2020, I Nengah Sujiwa, didampingi anggotanya, I Dewa Agung Suamba Adnyana. Setelah berada di lokasi selama 4 jam, Made Subrata dan rombongan meninggalkan Kantor DPC PDIP Bangli sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Made Subrata yang notabene kader PDIP mengaku punya alasan prinsip, kenapa dirinya pilih posisi Cawabup, bukannya ambil formulir untuk Calon Bupati (Cabup) Bangli. Menurut Subrata, hal ini dilakukan karena dirinya menghargai pimpinan partai, yakni Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Selain itu, kata Subrata, ada etika berpolitik santun yang mesti dijalankan. Posisi Cabup Bangli untuk Pilkada 2020 sudah hampir pasti diberikan DPP PDIP untuk Sang Nyoman Sedana Arta, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021)---mendampingi Made Gianyar, kakak dari Subrata. Nah, Subrata berharap bisa dipercaya menjadi Cawabup pendamping Sedana Arta di Pilkada Bangli, September 2020 mendatang. “Harapan saya, semoga aspirasi ini bisa diakomodir,” ujar Subrata.
Sementara itu, Perbekel Abang Batu Dingding I Made Diksa mengakui sengaja hadir ke Kantor DPC PDIP Bangli untuk mengawal Made Subrata mengambil formulir Cawabup. Menurut Made Diksa, karena informasinya dadakan, hanya beberapa Perbekel yang mengantar Subrata. Namun, saat Subrata yang notabene Perbekel Bunutin mengembalikan formulir atau resmi pendaftarkan pencalonannya nanti, akan lebih banyak tokoh lagi yang akan mengantarnya ke Kantor DPC PDIP Bangli.
“Begitu mendapat informasi bahwa pendaftaran calon sudah dibuka, kami langsung saling kontak. Akhirnya, 11 Perbekel dan sejumlah tokoh bisa hadir mengantarkan Pak Subrata. Nanti saat mengembalikan formulir, akan lebih banyak lagi yang ikut mengantar,” jelas Made Diksa yang notabene mantan Ketua Forum Perbekel Kabupaten Bangli.
Sedangkan Perbekel Batukaang, I Nyoman Yudana, mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir para tokoh di Kintamani sudah bergerak mendukung Subrata menjadi tandem Sedana Arta. Sebagai bentuk kebulatan tekad, Rabu kemarin sejumlah Perbekel dan tokoh menfantar Subrata ambil formulir pencalonan ke DPC PDIP Bangli. “Ini kebulatan tekad kami mengusung Made Subrata untuk menjadi tandem Sang Nyoman Sedana Arta,” tegas Nyoman Yudana.
Yudana menyebutkan, setelah Subrata mengambil formulir Cawabup Bangli, pihaknya akan menemui Sedana Arta untuk menyampaikan aspirasi. “Kami menitipkan aspirasi masyarakat ini agar menjadi bahan pertimbangan. Sebab, ini aspirasi masyarakat,” tandas Yudana sembari mengatakan akan terus berproses untuk dapat memenangkan Paket Sedana Arta-Subrata di Pilkada Bangli 2020.
Paparan senada juga disampaikan Perbekel Catur. Made Agus Antara. Menurut Agus Antara, para Perbekel bahkan sudah mempersiapkan nama untuk pasangan Sedana Arta-Made Subrata, yakni Paket Arta-Brata. “Kami berjanji akan berjuang untuk memenangkan Paket Arta-Brata,” tegas Agus Antara.
Lain lagi statemen Perbekel Belantih, I Nengah Wardana. Dia mengingatkan, jika aspirasi usung Made Subrata sebagai Cawabup pendamping Sedana Arta sampai mental, tidak menutup kemungkinan akan muncul perlawanan. Mereka siap berseberangan dengan I Wayan Diar, politisi PDIP asal Desa Belantih yang digadang-gadang akan menjadi tandem Sedana Arta.
Menurut Nengah Wardana, saat ini Wayan Diar sudah mendapat posisi sebagai Ketua DPRD Bangli 2019-2024. Ini sejarah di mana untuk kali pertama politisi asal kawasan Kintamani menjabat Ketua DPRD Bangli.
“Ini sejarah, Ketua DPRD Bangli dari Kintamani. Kami ingin mempertahankan itu, makanya Wayan Diar tetap menjadi Ketua DPRD, sedmentara Made Subrata jadi Wakil Bupati Bangli,” ujar Wardana yang asal sekampung dengan Wayan Diar.
Wardana memaparkan, keberhasilan Wayan Diar selama ini juga tidak terlepas dari dukungan para tokoh dan masyarakat di Kintamani. Perolehan suara Wayan Diar yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli di Desa Belantih saat Pileg 2019 lalu, juga naik 100 persen. “Kami juga berjuang agar Ketua DPRD Bangli dari Kintamani,” tandas Wardana.
Sementara, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada 2020, I Nengah Sujiwa, menyatakan aspirasi para Perbekel dan tokoh yang mendukung Made subrata sebagai Cawabup pendamping Sedana Arta akan diteruskan sesuai dengan prosedur. “Tentu kami akan jalankan sesuai dengan mekanisme. Untuk proses nanti, akan melalui DPD PDIP Bali hingga DPP PDIP. Kita tetap beproses, namun keputusan ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP (Me-gawati, Red),” jelas Nengah Sujiwa. *esa
1
Komentar