Klungkung Terima Peserta Visitasi PKN
Pemkab Klungkung melalui Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menerima peserta visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2019.
SEMARAPURA, NusaBali
Tim dipimpin Widyaswara Ahli Utama Desi Fernando, diterima di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (11/9) pagi. Dalam sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Sekda Winastra, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiataan diklat ini. Sekda Winastra mengenalkan beberapa program inovasi Pemkab Klungkung. Di antaranya destinasi desa wisata, peninggalan sejarah budaya di Monumen Puputan Klungkung, Kerta Gosa hingga Desa Wisata Kamasan. "Seluruh desa di Kabupaten Klungkung saat ini sedang gencar-gencarnya membangun potensi desa yang ada. Hal tersebut dilakukan agar desa-desa yang memang mempunyai potensi budaya bisa dikembangkan menjadi desa wisata," ungkapnya.
Sekda Winastra menambahkan Pemkab Klungkung akan terus berupaya untuk membangun dan menjaga pelestarian adat dan budaya baik itu di Klungkung Daratan maupun Nusa Penida. "Pemkab Klungkung akan terus berupaya untuk membangun dan menjaga pelestarian adat dan budaya dengan sebaik-baiknya, semoga dengan melakukan kunjungan ini bisa memberkan dampak yang bermanfaat," harapnya.
Widyaswara Ahli Utama Desi Fernando, mengatakan tujuan dari kegiatan ini yakni belajar untuk membangun pedesaan dalam strategi budaya. Menurutnya, Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten di Pulau Bali yang sudah dikenal mempunyai pelbagai peninggalan sejarah, terutama peninggalan sejarah kebudayaan. "Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 10 - 14 September 2019 diikuti 16 peserta," ujarnya.
Fernando menambahkan saat ini di era milenial melestarikan seni dan budaya memang menjadi tujuan kita bersama, maka dari itu langkah-langkah ini dilakukan agar nantinya nilai-nilai budaya maupun kesenian itu tidak punah dan harus terus dijaga dengan baik. "Semoga setelah kegiatan ini selesai dapat memberikan dampak yang bermanfaat sebagai tindaklanjut kami dalam membangun budaya khususnya di pedesaan," harapnya.*wan
Tim dipimpin Widyaswara Ahli Utama Desi Fernando, diterima di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (11/9) pagi. Dalam sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Sekda Winastra, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiataan diklat ini. Sekda Winastra mengenalkan beberapa program inovasi Pemkab Klungkung. Di antaranya destinasi desa wisata, peninggalan sejarah budaya di Monumen Puputan Klungkung, Kerta Gosa hingga Desa Wisata Kamasan. "Seluruh desa di Kabupaten Klungkung saat ini sedang gencar-gencarnya membangun potensi desa yang ada. Hal tersebut dilakukan agar desa-desa yang memang mempunyai potensi budaya bisa dikembangkan menjadi desa wisata," ungkapnya.
Sekda Winastra menambahkan Pemkab Klungkung akan terus berupaya untuk membangun dan menjaga pelestarian adat dan budaya baik itu di Klungkung Daratan maupun Nusa Penida. "Pemkab Klungkung akan terus berupaya untuk membangun dan menjaga pelestarian adat dan budaya dengan sebaik-baiknya, semoga dengan melakukan kunjungan ini bisa memberkan dampak yang bermanfaat," harapnya.
Widyaswara Ahli Utama Desi Fernando, mengatakan tujuan dari kegiatan ini yakni belajar untuk membangun pedesaan dalam strategi budaya. Menurutnya, Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten di Pulau Bali yang sudah dikenal mempunyai pelbagai peninggalan sejarah, terutama peninggalan sejarah kebudayaan. "Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 10 - 14 September 2019 diikuti 16 peserta," ujarnya.
Fernando menambahkan saat ini di era milenial melestarikan seni dan budaya memang menjadi tujuan kita bersama, maka dari itu langkah-langkah ini dilakukan agar nantinya nilai-nilai budaya maupun kesenian itu tidak punah dan harus terus dijaga dengan baik. "Semoga setelah kegiatan ini selesai dapat memberikan dampak yang bermanfaat sebagai tindaklanjut kami dalam membangun budaya khususnya di pedesaan," harapnya.*wan
Komentar