Coach Indra (Ultimatum) Evan Dimas dkk
Matchday 9 ISC menjadi laga yang tak mudah bagi Bali United. Ya, Bhayangkara Surabaya United (BSU) memiliki pemain-pemain dengan skill bagus yang notabene mantan anak asuhan pelatih Bali United, Indra Sjafri.
Bhayangkara Surabaya United vs Bali United
SIDOARJO, NusaBali
Matchday 9 ISC menjadi laga yang tak mudah bagi Bali United. Ya, Bhayangkara Surabaya United (BSU) memiliki pemain-pemain dengan skill bagus yang notabene mantan anak asuhan pelatih Bali United, Indra Sjafri. Alhasil psywar juga dilakukan untuk menjatuhkan mental Evan Dimas, Putu Gede Juliantara ataupun Ilham Udin yang merupakan tulang punggung BSU.
"Mengenai mantan pemain timnas U-19 yang bermain untuk BSU, saya sudah peringatkan Evan Dimas untuk tidak durhaka dengan saya. Peringatan ini mudah-mudahan bisa berimbas pada poin untuk Bali United," ucap Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers, Sabtu (2/7)
Menurut Indra Sjafri, dia bukan menekan untuk bermain dan memudahkan Bali United. Tetapi, perkataan itu dia lontarkan, karena Evan Dimas dkk anak asuhannya dulu. "Evan Dimas, Putu Gede, Ilham Udin, dan beberapa pemainnya lagi di BSU itu kan dulu kami ajak di Timnas U-19. Saya rasa dia mengerti maksud kami," ucap pelatih asal Padang tersebut. Indra Sjafri menambahkan, mengenai pemain cedera Lucas Patinho, dia menyebut tidak tergantung pada satu dua pemain. "Lima pemain cedera saya juga tidak akan menyerah," tegasnya soal pertandingan di Stadion Delta Sidoarjo pada Minggu (3/7) pukul 22.30 Wita tersebut.
“Saya tidak pernah menuntut pemain saya agar selalu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Saya hanya ingin bagaimana pemain Bali United dari menit awal sampai akhir menampilkan yang terbaik. Karena kekalahan setelah bermain dengan mati-matian itulah kemenangan," beber Indra Sjafri. "Tren kami sedang positif dan secara rekor pertemuan kami unggul dengan tiga kemenangan," tandas Indra Sjafri. Kemenangan dua kali semasih Surabaya United, dan satu kali atas PS Polri yang waktu itu dominan pemain Surabaya membela PS Polri.
Di satu sisi pemain belakang Bali United yang disebut-sebut masuk Timnas Ricky Fajrin menegaskan, sudah siap meladeni Putu Gede dkk. "Kami datang untuk meraih poin atas BSU. Semoga hasil terbaik menjadi milik kami di pertandingan nanti," harap Ricky Fajrin.
Sementara itu pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan menegaskan, jika kekalahan terakhir dari Madura United sudah dievaluasi. Para pemain juga sudah menyadari apa yang harus diperbuat dan tidak di pertandingan selanjutnya. Karena bermain di kandang menargetkan kemenangan supaya bisa happy ending sebelum libur lebaran. "Poin penuh wajib kami amankan," tegasnya.
Sedangkan Asisten Manager BSU, AKBP Soemardji mengaku sudah menyiapkan bonus khusus jika BSU memenangkan pertandingan. "Nominalnya kami keep. Yang jelas jika menang semua pemain dan official juga managemen akan senang seperti yang dikatakan coach Ibnu. Happy ending sebelum libur lebaran," papar Soemardji.7dek
SIDOARJO, NusaBali
Matchday 9 ISC menjadi laga yang tak mudah bagi Bali United. Ya, Bhayangkara Surabaya United (BSU) memiliki pemain-pemain dengan skill bagus yang notabene mantan anak asuhan pelatih Bali United, Indra Sjafri. Alhasil psywar juga dilakukan untuk menjatuhkan mental Evan Dimas, Putu Gede Juliantara ataupun Ilham Udin yang merupakan tulang punggung BSU.
"Mengenai mantan pemain timnas U-19 yang bermain untuk BSU, saya sudah peringatkan Evan Dimas untuk tidak durhaka dengan saya. Peringatan ini mudah-mudahan bisa berimbas pada poin untuk Bali United," ucap Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers, Sabtu (2/7)
Menurut Indra Sjafri, dia bukan menekan untuk bermain dan memudahkan Bali United. Tetapi, perkataan itu dia lontarkan, karena Evan Dimas dkk anak asuhannya dulu. "Evan Dimas, Putu Gede, Ilham Udin, dan beberapa pemainnya lagi di BSU itu kan dulu kami ajak di Timnas U-19. Saya rasa dia mengerti maksud kami," ucap pelatih asal Padang tersebut. Indra Sjafri menambahkan, mengenai pemain cedera Lucas Patinho, dia menyebut tidak tergantung pada satu dua pemain. "Lima pemain cedera saya juga tidak akan menyerah," tegasnya soal pertandingan di Stadion Delta Sidoarjo pada Minggu (3/7) pukul 22.30 Wita tersebut.
“Saya tidak pernah menuntut pemain saya agar selalu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Saya hanya ingin bagaimana pemain Bali United dari menit awal sampai akhir menampilkan yang terbaik. Karena kekalahan setelah bermain dengan mati-matian itulah kemenangan," beber Indra Sjafri. "Tren kami sedang positif dan secara rekor pertemuan kami unggul dengan tiga kemenangan," tandas Indra Sjafri. Kemenangan dua kali semasih Surabaya United, dan satu kali atas PS Polri yang waktu itu dominan pemain Surabaya membela PS Polri.
Di satu sisi pemain belakang Bali United yang disebut-sebut masuk Timnas Ricky Fajrin menegaskan, sudah siap meladeni Putu Gede dkk. "Kami datang untuk meraih poin atas BSU. Semoga hasil terbaik menjadi milik kami di pertandingan nanti," harap Ricky Fajrin.
Sementara itu pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan menegaskan, jika kekalahan terakhir dari Madura United sudah dievaluasi. Para pemain juga sudah menyadari apa yang harus diperbuat dan tidak di pertandingan selanjutnya. Karena bermain di kandang menargetkan kemenangan supaya bisa happy ending sebelum libur lebaran. "Poin penuh wajib kami amankan," tegasnya.
Sedangkan Asisten Manager BSU, AKBP Soemardji mengaku sudah menyiapkan bonus khusus jika BSU memenangkan pertandingan. "Nominalnya kami keep. Yang jelas jika menang semua pemain dan official juga managemen akan senang seperti yang dikatakan coach Ibnu. Happy ending sebelum libur lebaran," papar Soemardji.7dek
Komentar