Tak Ada Tambahan Penyeberangan
Permohonan double trip untuk roro Nusa Jaya Abadi selalu kandas sehingga tidak dilakukan pengajuan tambahan izin penyeberangan.
Jelang Pujawali Pura Penataran Ped - Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung dalam hal ini, Dinashubkominfo, tidak akan mengajukan permohonan double trip ( tambahan izin penyeberangan), mengantisipasi luberan penumpang ke Nusa Penida, terkait pujawali di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Rabu (11/11).
Keputusan untuk tidak mengajukan permohonan izin tambahan penyeberangan, lantaran izin dimaksud diyakini tidak akan pernah diberikan kepada pihak ASDP di Pelabuhan Padangbai, Manggis (Karangasem). Luberan penumpang, hanya akan dilayani dengan trip normal, yakni sekali sehari dari Padangbai, ke Nusa Penida.
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) I Nengah Sukasta, menyatakan, tidak adanya permohonan tambahan trip tersebut. “ Tidak ada. Tidak ada, “ tegas Sukasta.
Dia menjawab singkat, keputusan tersebut berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, dimana tak pernah ada izin tambahan layanan penyeberangan untuk roro Nusa Jaya Abadi. Khususnya tambahan layanan penyeberangan, mengantisipasi luberan ribuan pamedek/warga yang ingin maturan ke Pura Penataran Ped. “Selalu kita ajukan (permohonan double trip),namun ‘kan tak pernah diizinkan,” ujar Sukasta, dengan buru-buru, karena sedang mengikuti rapat dewan.
Karena pengalaman itulah, Sukasta menyatakan tidak akan mengajukan permohonan tambahan trip, terkait pujawali di Pura Penataran Ped.
Sementara warga atau pemedek, yang berangkat dari pelabuhan Kusamba, Kecamatan Dawan, akan dilayani sampan dan boat cepat, khusus penumpang. Masing-masing tiga unit boat di dermaga Tribuana dan satu unit di dermaga Banjar Bias. Juga ada layanan boat dari dermaga anyar di Pantai Pesinggahan, di Desa Pesinggahan, Kecamatan. “Biasanya boat atau sampan cepat ini yang double trip,” ujar Made Sedanayoga, petugas/pengawas pelabuhan tradisional Dinashubkominfo.
Dikatakan, Sedanayoga, penyeberangan ke Nusa Penida, lewat pelabuhan Kusamba, akan meningkat jauh dari hari biasa; jelang pujawali di Pura Penataran Ped, Nusa Penida. “Baik angkutan penumpang dan barang selalu naik,” ungkap Sedanayoga.
Dalam setahun, kata Sedanayoga, terjadi empat kali masa penyeberangan ramai ke Nusa Penida. Pertama berkaitan dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan, pada Buda Kliwon, Wuku Dunggulan. Kedua jelang hari raya Nyepi- pergantian tahun baru Saka. Untuk keramaian penyeberangan, jelang Galungan dan Kuningan serta Nyepi, didominasi warga Nusa Penida yang pulang kampung, untuk berhari raya bersama keluarga. Selanjutnya ramainya penyeberangan pada pujawali Bethara di Pura Penataran Ped serta Upacara Pangusaban Jagat pada Purnama Kapat, juga di Pura Penataran Ped.
Penyeberangan pada pujawali dan karya ngusaba di Pura Penataran Ped, inilah umumnya didominasi penumpang luar Nusa Penida. Sebagian besar dari daratan, dari berbagai profesi, termasuk kalangan balian (dukun). Yang terakhir ini-kalangan balian, memang tidak sedikit yang selalu maturan ke Pura Penataran, setiap digelar upacara di sana (Pura Penataran Ped).
1
Komentar